Yang kagak vote gue lempar pake pisaunya Axel nih! Wkwk canda guys😚
🎼 Now playing ' Baekhyun, Doyoung ' Doll
Bahkan saat aku mengatakan bahwa aku mencintaimu, itu tidak akan berguna bagimu.
Maaf, karena sifat aku yang terlalu egois.
Karena aku mencintaimu, dan aku hanya ingin kamu ada di sisiku.
Aku takut akan kehilangan dirimu.
Jika keberadaanku mengancammu, lantas apakah pergi menjauh adalah jalan terbaik? - Justin Alexander
***
Tangan itu terus terulur, mengelus lembut surai panjang gadis yang kini berada di sampingnya. Berusaha untuk menenangkan sang gadis, yang kini dilanda kesedihan yang teramat dalam.
Banyak orang berlalu lalang di sekitar mereka. Pertemuan yang membawa tawa, perpisahan yang membawa tangis. Kini bercampur di satu area yang sama. Seperti halnya sekarang, gadis itu terus terdiam. Enggan untuk mengeluarkan suara. Kali ini hatinya benar-benar berat untuk melepas sosok laki-laki yang ia cintai.
Sosok pria berjaket hitam itu memegang kedua pundak gadis tersebut. "Jangan sedih. Kamu percaya kan, aku kembali?" Gadis itu menatap sendu, kemudian mengangguk ragu.
"Jika aku pergi, percayalah aku akan kembali." Kedua kakinya maju satu langkah, mendekap gadis itu dengan erat. Cukup lama, sehingga tetesan air mata dari gadis itu membasahi sisi jaketnya.
Ya, dua insan itu yang tak lain ialah Justin dan Agatha. Ini adalah hari di mana Justin akan pergi meninggalkannya. "Apa nggak bisa ditunda kak jadwal penerbangannya?" tanya gadis itu masih dalam dekapan.
"Nggak bisa, Tha. Tiga hari lagi gue harus jalanin ujian tertulis di sana. Gue harap lo ngerti ya?" Agatha melangkah mundur. Gadis itu tidak boleh egois dengan menahan Justin untuk tidak pergi. Karena biar gimana pun, Justin punya cita-cita yang harus dikejar.
Kemudian gadis itu mengangguk, tepat saat itu air matanya ikut terjatuh. Senyumnya melengkung manis, ia tak mau membuat Justin pergi dengan mengkhawatirkan dirinya. "Tapi kak Justin harus janji. Janji untuk selalu jaga kesehatan, terus juga jangan lupa untuk kabarin ke aku gimana hari-hari yang kak Justin jalani di sana."
Tangan kekar laki-laki itu terangkat, menghapus bercak air mata yang membasahi pipi Agatha. Jujur, hatinya pun sangat berat untuk meninggalkan gadis yang ia cinta. Tapi, menurutnya ini adalah langkah terbaik yang ia ambil. "Oke janji." Kedua kelingking mereka bersatu, mengikat sebuah janji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Love in the Fall
Mystery / ThrillerJudul awal 👉 XELLA WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!! Ini cerita tentang psikopat yang selalu meninggalkan clue setelah melayangkan nyawa seseorang dengan pisau yang selalu ia bawa. Clue ini berupa target selanjutnya yang harus ditebak dengan logis! Jika...