Now playing | Cinta Jangan Kau Pergi | Dadali
🍂
Jangan jadi silent riders ya! Hargai dengan cara baca, vote dan komen.
Enjoy to Reading guys! 🧡
***
Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mengubah semuanya.
- Agatha Alice☆ ____________________☆
Cinta yang tulus adalah cinta yang dilandasi dengan suatu pengorbanan yang ikhlas, bukan hanya sekedar omongan sekilas.
☆ ____________________ ☆
Di sebuah ruangan bernuansa putih, seorang gadis terbaring lemah di bangkar rumah sakit dengan sisa tenaga yang sedikit. Manik matanya perlahan terbuka, dan menampakkan sosok seorang dokter yang kini sedang memeriksanya.
Seorang berjas putih tersebut tersenyum ketika mendapatkan pasien di hadapannya tengah sadar dari kritisnya. "Agatha, syukurlah kamu sudah siuman. Kamu berhasil melewati masa kritis kamu," ucap dokter Andi.
"Tapi ingat ya, kamu harus tetap menjalankan operasi. Karena kini, sudah ada orang yang ingin mendonorkan hatinya untuk kamu." Setelah memberitahu hal itu pada Agatha, dokter Andi pun beranjak meninggalkan ruangan Agatha.
"Tunggu dok.." Suara serak yang dilontarkan Agatha mampu memberhentikan langkah kaki yang baru saja ingin keluar.
"Siapa orang yang ingin mendonorkan hatinya untuk saya dok?" tanya Agatha. Karena dari tadi ia sangat penasaran akan orang itu.
Setelah mendapatkan pertanyaan yang dilontarkan oleh Agatha, dokter Andi pun berjalan mendekat ke arah Agatha. Ia sudah menduga, pasti hal ini akan ditanyakan oleh setiap pasien yang mendapatkan pendonoran.
"Justin."
Dokter Andi menghembuskan napasnya pelan, "Justin adalah orang yang bersedia mendonorkan hatinya untuk kamu."
"Agatha kamu harus tahu hal ini, Justin adalah pria sejati. Kamu beruntung bisa dicintai oleh laki-laki yang tulus. Cintanya bukan sekedar omongan semata, dia mencintai kamu penuh perjuangan dan pengorbanan," dokter Andi menjeda perkataannya. "Dari awal, dia yang selalu bawa kamu ke rumah sakit. Dia yang selalu temani kamu ketika kamu menjalankan kemoterapi. Bahkan dia rela mengorbankan dirinya hanya untuk kamu Agatha."
"Saya bukan ingin mencampuri urusan kamu. Tetapi, saya ingin kamu tahu, kamu harus banyak belajar tentang kebaikan seseorang." Mendengar ucapan dokter Andi, hati Agatha terasa seperti diiris.
Air matanya runtuh begitu saja, ia tidak kuat jika harus mendengar tentang semua kebaikan Justin. Agatha hanyalah seorang gadis yang lemah ia tak bisa melakukan apa-apa untuk orang yang ia cintai.
Mereka berdua memang mempunyai perasaan yang sama, tetapi mereka tidak bisa saling memiliki. Itulah hal yang menyebabkan Agatha tidak ingin merepotkan Justin, bahkan sampai rela mendonorkan hatinya.
"Dokter tidak perlu melakukan tindakan operasi. Saya tidak bisa kehilangan Justin. So, please, dok. Jangan paksa saya untuk melakukan apa yang tidak saya inginkan," ucap Agatha.
"Tapi, Agatha--"
"Bagaimana jadinya nanti, jika saya kehilangan orang yang saya cintai hanya karena dia menyelamatkan nyawa saya. Saya tidak akan bisa hidup dengan tenang, hanya karena dihantui rasa bersalah. Saya tidak ingin hal itu terjadi. Jadi tolong dok, jangan paksa saya." Agatha membuka paksa infus yang berada di tangannya, menahan rasa sakitnya, dan berlari kecil meninggalkan sebuah ruangan bernuansa putih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Love in the Fall
Mistério / SuspenseJudul awal 👉 XELLA WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!! Ini cerita tentang psikopat yang selalu meninggalkan clue setelah melayangkan nyawa seseorang dengan pisau yang selalu ia bawa. Clue ini berupa target selanjutnya yang harus ditebak dengan logis! Jika...