Kemudian biyan pun langsung bertanya pada pak bima
" om apa benar nafisa mengikuti tes besiswa ke kairo.? " tanya biyan dengan menahan tangisnya
" yah itu benar bahkan harusnya minggu kemaren nafisa menandatangani persetujuan keberangkatanya, memangnya kenapa dengan hal itu, toh nafisa juga membatalkanya kan " jawab pak bima
mendengar itu pertahanan biyan runtuh, rasa bersalahnya semakin besar
" memangnya ada apa, ko kamu jadi begini, kamu abis darimana sih kenapa tadi gak datang? " tanya bu aminah
" mah maafkan aku, ternyata aku salah, " ujar biyan iya kaku untuk mengatakan yang sebenarnya
" apa maksud kamu biyan.? " tanya bu aminah
dan biyanpun menceritakan semua tentang kejadian di lestoran tadi pada kedua orangtuanya dan juga pak bima
" ternyata aku salah mah, aku tidak mencintai nafisa, aku masih mencintai nurul, dan aku baru menyadari itu setelah aku bertemu dengan nurul, aku harus bagaimana mah " ujar biyan
dan semua orang yang mendengar itu kecewa pada biyan
" sudah paman katakan jangan pernah sakiti nafisa, dia udah rela ninggalin impianya yang sudah di depan mata demi menerima kamu, dan ini balasan kamu terhadapnya " amarah pak bima
" om saya gak tau kalo nafisa ikut beasiswa, kalo saya tau dari awal saya gak akan pernah melamar nafisa " ujar bima
" ya ini salah om, seharusnya om bicara tentang ini kepadamu dari awal, om pikir kamu telah menemukan orang yang kamu cari, makanya selama ini om diam " ujar pak bima
" sekarang apa keputusanmu biyan.? " tanya pak faisal yang sedari tadi diam
" aku gak tau pah " ujar biyan prustasi
" mama kecewa sama kamu, mamah udah terlanjur sayang sama nafisa, apa sih yang kurang dari nafisa dia itu udah baik solehah dan juga pinter apa lagi yang kamu mau, dan sekarang mama gak punya muka di hadapan kedua orangtua nafisa " bu aminah menangis rasa kecewanya begitu dalam terhadap biyan
" maaf mah tapi hati aku masih mencintai nurul aku gak mau nyakitin nafisa " lirih biyan sambil menangis
" kamu temu nafisa dan keluarganya sekarang juga dan segera putuskan keputusan kamu " ujar pak faisal pada biyan dengan penuh penekanan
-------
sedangkan di rumah nafisa, keluarganya yang belum tau permasalahan nafisa masih bingung kenapa dia pualanmg dengan keadaan menangis, ketika keluarganya bertanya pada dafa, dafa tak menjawab apapun
sampai pada waktu sehabis magrib biyan datang ke rumah nafisa untuk menemui nafisa, saat itu di rumah hanya ada bu sarah nafisa dan juga dafa, karena kebetulan syam dan afifah sedang pergi ke keluarga afifah dan pak fahmi sedang ada urusan
" assalamualikum " salam biyan
" waalaikum salam nak biyan silahkan masuk " jawab bu sarah
" nafisanya ada bu " tanya biyan
" ada, mamh juga gak tau pulang pulang dia dalam kedaan meangis, dan sampai sekarang dia terus saja mengurung diri di kamar, apa nak biyan tau apa yang terjadi pada nafisa .? " tanya bu sarah
" iya mah, ini salah saya, apa saya boleh bertemu dengan nafisa.? " tanya biyan ini kali pertama biyan memanggl bu sarah dengan sebutan mah
" boleh, tapi dari tadi nafisa gak mau keluar, mamah coba sekali lagi ya, tapi mamah gak janji nafisa akan keluar " ujar bu sarah
KAMU SEDANG MEMBACA
KELIRU ( NAFISA AULIA )
SpiritualJika kalian di hadapkan dengan pilihan, antara meraih cita cita ataw menerima lamaran seseorang, mana yang akan kalian pilih.? cerita ini menceritakan seorang gadis yang bernama Nafisha Aulia yang bercita cita menjadi dokter, namun sangat disayangka...