KELIRU ( NAFISA AULIA )

4.🌼 kabar gembira fania 🌼

Ketika dalam perjalanan nisa terkadang curi-curi kesempatan agar bisa memeluk Biyan,

Tapi dia merasa gugup, hingga tanpa terasa perjalanan begitu cepat, padahal jarak rumah biyan dari sekolah cukup jauh, namun perjalanan itu begitu sangat cepat menurut nisa.

kemudian biyan memarkirkan motornya di depan rumah

" Assalamualaikum " salam Biyan

" waalaikumsalam " jawab Bu Aminah ibunya biyan

" kamu udah pulang nak, ini siapa.? pacar kamu ya. Masya Allah cantik banget " bu Aminah begitu antusias dengan kedatangan nisa, sedangkan nisa tersenyum malu malu mendengar pujian bu aminah,

Kemudian nisa menyalami tanganya

" bukan mah ini Bu Anisa dia mau ngambil berkas, Biyan lupa bawa tadi " jelas Biyan agar ibunya tidak salah paham

" ouh mamah kira ini pacar kamu, ya udah ayo masuk dulu neng " ajak Bu Aminah

" ouh iya Bu " merekapun masuk

" saya ambil dulu berkasnya " Biyan pergi ke kamarnya,

Sembari menunggu biyan Bu nisa mengobrol dengan Aminah

" ibu pikir neng ini pacaranya biyan, udah seneng banget, eh ternyata temanya " ucap Bu Aminah yang memang gampang akrab terhadap orang baru,

Nisa tersenyum dan bertanya balik

" loh memangnya pak biyan gak punya pacar ya? " Tanyanya padal iya tau Biyan tak pernah dekat dengan perempuan

" tidak nak jadi ceritanya begini " bu Aminah menjaskn apa yang terjadi dengan Biyan,

Hingga tak terasa Biyan pun keluar dari kamarnya dengan sebuah map di tangannya

" Kalian sedang ngobrolin apa.?" Tanya Biyan curiga,
karena melihat ekpresk mereka yang terlihat sedih

" Bukan apa apa ko, pak Biyan berkasnya ada " tanya nisa

" Ada Bu, ini, maaf ya saya agak lama " Biyan merasa tidak enak, karna dia sebelumnya lupa naro berkasnya dan harus mencarinya dulu

" Gakpapa pak, kalo begitu saya pamit pulang ya, ibu makasih, maaf udah ngerepotin " Nisa berpamitan dengan sopan

" Gapapa nak, lain kali mampir ke sini lagi ya " tutur bu aminah

Hal itu membuat nisa bahagia, dia merasa di terima oleh ibunya biyan

" Mari Bu biar saya antar " tawar Biyan

Nisapun mengangguk, dan di antar pulang oleh biyan

***

Sedangkan di toko buku nafisa Sifa dan fania sedang melihat lihat buku,

Hingga nafisa tertarik pada satu buku, buku itu membuatnya berfikir dan mengingat kembali tawaran dari temanya tentang kuliah ke Mesir,

* apa aku coba aja ya * katanya dalam hati, nafisa tampaknya sedang melamun tanpa dia sadari fania sudah ada di sampingnya, dan mengibas ngibaskan tangan nya