Setelah kembali dari ruang guru, nafisa dan sifa menghampiri fania," gimna fan udah nelfonya " tanya fania
" udah, dan kayanya dia gak bisa pulang ke Indonesia " jawab fania
" ouh gitu yah, kenapa memangnya.? " Tanya nafisa
" Katanya bualan ini dia banyak tugas, jadi dia gak bisa pulang " jelas fania,
" ouh begitu "
fania melihat Sifa yang sedang bengong
" Sifa kamu kenpa " tanya fania,
Sifa kaget namanya tiba tiba di panggil
" eh iya kenapa fan.? " Tanya Sifa
" kamu kenapa ngelamun, apa yang kamu pikirin.?" Tanya fania
" aku rasa pak biyan suka sama nafisa deh " jawab Sifa sambil berpikir
" apa kamu yakin, kenpa begitu.? " Tanya fania lagi penasaran
" karna tadi nafisa dan pak biyan sempet tak sengaja bertabrakan dan aku liat pak biyan tersenyum pada nafisa dan memandang lama nafisa " ujarnya lagi
" itu gak sengaja fan, Sifa sih berlebihan mungkin senyum nya juga cuman karena dia juga gak enak udah nabrak aku " jelas nafisa
" kamu halu lagi kali sif " ujar fania
" ihh aku serius " keukeuh Sifa
" ah udah ah gak usah di bahas "potong nafisa,
Mereka pun tak memperpanjang lagi apa kata sifa,
" ouh iya ini ada undangan buat kalian, Abang aku nikah Minggu depan kalian datang ya "
Nafisa memberikan undangan pada kedua sahabatnya,
" wah pasti dong naf " kata fania
" bisa makan gratis ini mh" ujar Sifa menghayal
" kamu mh makan mulu yang dipikirinya " timpal fania
" kesempatan fan " jawabnya centil,
melihat itu nafisa dan fania pun tertawa.
***
Satu Minggu kemudian tepat di hari pernikahan Syam,
Semua orang di rumah nafisa tengah sibuk bersiap siap,
Setiap orang hilir mudik menyiapkan keperluan memastikan tidak ada yang tertinggal, karna sebentar lagi akan mereka akan berangkat ke rumah mempelai wanita
" assalamualaikum Tante " salam Sifa dan fania pada Bu Sarah yang saat itu tengah membereskan seserahan
" waalaikumsalam, eh Sifa fania kalian cantik, Tante sampe pangling liat kalia " mereka pun menyalami bu sarah
" Makasih Tan, Tante juga cantik, " jawab fania,
sarahpun tersenyum" eh iya tan nafisanya mana.?" Tanya Sifa
KAMU SEDANG MEMBACA
KELIRU ( NAFISA AULIA )
EspiritualJika kalian di hadapkan dengan pilihan, antara meraih cita cita ataw menerima lamaran seseorang, mana yang akan kalian pilih.? cerita ini menceritakan seorang gadis yang bernama Nafisha Aulia yang bercita cita menjadi dokter, namun sangat disayangka...