25. Siapa dia

25 1 2
                                    

tak lama kemudian azan ashar pun terdengar, segera ku bergegas mandi dan kemudian aku melaksanakan solat,  setelah itu aku segera ke warung makan bu halimah

" assalamuaikum bu, "

" waalaikum salam, nafisa udah solat "

" sudah bu, apa yang harus nafisa lakukan di sini, " tanya nafisa

" nanti deh nafisa liat ibu dulu, nafisa udah tau belum makanan makanan ini " tanya bu halimah

" ini baru pertama kali nafisa liat makanan ini semua " jawabku jujur

" yang bener, memangnya nafisa sudah berapa lama tinggal disini.? " tanya bu halimah lagi

" eummm udah setahun mungkin " jawabku

" loh itu udah cukup lama loh, masa belum tau makanan ini, padal kan ini makan sehari hari di sini, trus selama ini nafisa suka makan apa.?"

" biasanya nafisa suka beli beras, dan nafisa masak sendiri, dan lauknya kadang nafisa beli ayam tempe dan sayuran "

" masya allah jadi kamu belum pernah coba masakan khas sini.? "

" pernah sih dulu di bawain temen tapi lupa lagi karena udah lama. "

" ouh begitu ya, coba deh kamu cobain dulu ini, ini roti fatir makanan poko disini, dan ini khusari, ini dari nasi dan kacang, dan ini mulkhiya, ini enak ko rasanya "

" memangnya gak apa bu, ini kan untuk jualan "

" gak papa ayo kamu cobain aja, jangan lupa bismilah dulu " sambil tersenyum dan menyodorkan hidangan yang sudah di ambinya tadi kepadaku

akupun tersenyum dan mengambinya untuk ku coba, dan aku terkejut ini baru pertamakali aku merasakanya, dan ini sangatlah enak

" gimana enak gak " tanya bu halimah

" enak bu ini ini baru pertama kali nafsa merasakan makanan seenak ini " ujarku jujur

" tuh kan bener kan kata ibu, "

" hehehhehe.... "

tak lama kemudian tiga orang pemuda menghapiri warung makan kami

" udah siap bu" tanya salah satu pemudah

" sudah hari ini mau makan apa aja.? " tanya bu halimah

akupun segera berdiri untuk membantu akan tetapi bu halimah menyuruku menghabiskan makanku dulu

" sudah nafisa abisin dulu aja makanan nya "

" gak papa ko bu "

" sudah ini biar ibu yang nanganin "

akupun terpaksa menghabiskan makananya dulu walau merasa tak enak pada bu halimah

" itu siapa bu " tanya salah satu pemda

" ouh itu, itu anak ibu "

pemuda itupun menganggukan kepalanya dan tak bertanya lagi

" ouh iya ko cuamn bertiga muhamad mana.? " tanya bu halimah

" akhir akhir ini dia lagi sibuk, ini makanan aja dia nitip pada kita " jawab pemuda lainya

" ouh begitu, memangnya jurusan apa dia " tanya bu halimah

" jurusan kedokteran, dia udah mau koas buk " ujar teman yang satunya lagi 

" rasanya baru kmaren dia kuliah ya, sekarang udah mau jadi dokter  " 

" gak heran sih bu, orang dia serius banget kalo belajar " 

" ini nafisa juga kuliah kedoktran, dia juga dari indonesia sama seperti kalian  " ujar bu halimah yang tiba tiba menyebutkan namaku 

akupun tersenyum dan mengangguk pada mereka

" ouh begitu, saya kira itu beneran anak ibu " ujar salah satu pemuda

" ya anggap saja begitu lah " jawab bu halimah kembali

" ya sudah bu kalo begitu kami pamit dulu " pamit ketiga pemuda itu 

setelah kepergianya aku bertanya

" sipa mereka bu, kya seperti yang sudah akrab " tanyaku penasaran 

" Ouh mereka rian dimas, cecep,udah lama menjadi langganan di sini makanya udah akrab " 

akupun menggnggukan kepalaku mengerti

tak lama kemudian banyak sekali pengunjung yang datang, silih berganti, dan aku gak percaya jika sebelunya bu halimah hanya melayani pembeli hanya seorang diri, entah bagaiman dia bisa melakukanya, aku aku saja yang hanya membat bu halimah sudah kewalahan,

dan tak terasa jualan bu halimah habis tanpa sisa, dan ini baru jam 8 malam, tidak heran sih karena makanan nya begitu enak 

-------
Beberpa Minggu berlalu,

Hari ini Jaenab mengajak aku ke Khan El Khalili Market semacam pasar gitu, disini aku dapat melihat banyak berbagai cendra mata kahas Mesir mulai dari barang antik hingga manik manik, dan disana juga aku dapat menemukan makanan dan jajanan khas Mesir,

Tempat ini benar benar sangat indah aku dan Jaenab banyak mengabadikan tempat ini lewat foto, Masya Allah, baru tau aku ada tempat seindah ini

Akhir akhir ini Jaenab selalu banyak mengajakku jalan jalan, kemarin saja dia mengajak ke Salah satu tempat menarik lainnya, yaitu Al-Azhar Park. Tempat ini merupakan sebuah taman yang luas dengan berbagai tanaman bisa kamu lihat di sana.

Selain itu, di sana juga terdapat bangunan khas Mesir yang berdiri kokoh di taman tersebut, yah bisa kamu tebak disana juga aku banyak berfoto ria, Masya Allah setelah aku setahun disini aku baru tau banyak tempat indah di sini

" Eh naf kita foto berdua di sana yuk keliatannya bagus ” tunjuk Jaenab  ambil menarikku

" Ka Muhammad kebetulan boleh minta tolong fotoin kita " pinta Jaenab pada seorang peria yang lewat entah kenapa aku seperti tak asing dengan peria ini

Pria itu terliat mengangguk dan mengambil Foto pada kameranya

" Pake Kamara saya aja, nanti saya kirimin " ucapnya kemudian mulai mengabdikan gambar kami, dan menunjukanya pada jaenab

" Makasih ya ka, jangan lupa nanti kirimin " pinta Jaenab

"  ngomong ngomong ka Muhammad lagi ngapain disini ? " Tanya Jaenab sedangkan aku memperhatikan interaksi mereka

" Lagi jalan jalan aja sambil mengenang beberapa tempat indah di negri ini " ungkapnya sambil tersenyum

" ouh iya yah katanya kaka udah mau pulang ke Indonesia ya.? "

" Ya besok pagi saya terbang ke Indonesia " jawab lelaki yang bernama Muhammad itu sambil sesekali melirik ke arahku, aku hanya menunduk tak nyaman karena di perhatikan

Jaenab menyadari itu, " sampai lupa kenalin ka ini nafisa temen aku dia juga dari Indonesia dan kuliah kedokteran sama seperti kak, dan nafisa ini ka Muhammad, dia langgananya bibi Halimah " aku menelungkupkan tanganku di depan dada dan diapun melakukan hal yang sama

Jadilah kita mengobrol bertiga lebih tepatnya Jaenab dan ka Muhammad yang lebih dominan mengobrol

Dari obrolan ini aku sedikit tau kalo dia udah udah mau koas dan artinya itu selangkah lagi menuju gelar dr darinya aku tau dia akan memulai karirnya di Indonesia, hal itu membuat aku semakin semangat untuk lebih giat lagi belajar dan pulang ke Indonesia dengn gelar dr

Dan itulah pertemuan pertama dan terakhirku denagan seseorang motifator yang menginspirasi ku dia bilang " untuk mencapai apa yang kamu impikan fokuslah dan kejar itu samapai dapat jangan pedulikan seberapa sering kamu gagal ataw terjatuh karena hal itu tapi yakin lah akan ada saatnya dimana kamu tersenyum puas saat kamu berhasil meraihnya "

Mulai dari ini aku semakin serius dengan impian ku, hari demi hari mingu demi Minggu bulan demi bulan dan taun demi taun tepat selama 6thn aku berada di negri ini, setelah banyak kegagalan kesulitan yang aku hadapi akhirnya aku mulai koas dan Minggu depan adalah kepulangan ku ke Indonesia

Jujur saja aku merasa gugup dan sekalugus rindu terhadap tanah airku

❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Maaf ya aku gak terlalu tau soal kedokteran dan juga kota Mesir, jadi kalo ada kekeliruan mohon di koreksi aja

KELIRU ( NAFISA AULIA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang