Aku Chaengsé shiper. Gak tau aku baper sama mereka 😂
~~~
"Mwo? Jinjja?"
"Baiklah kita bertemu sekarang" Jisoo menutup sambungan telefon nya lalu pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap bertemu seseorang.
Lisa yang masih berada di apartemen Jisoo mengernyitkan dahinya. Jisoo akan pergi? Lantas bagaimana dengannya sendiri? Ditinggal bersama Dalgom begitu?
"Eonnie akan kemana?" tanya Lisa.
"Aku akan menemui seseorang" jawab Jisoo seadanya.
"Lah? Lantas bagaimana denganku?"
Jisoo menatap Lisa lalu dia memakai mantelnya. "Jika kau tetap mau disini tidak masalah. Aku keluar dulu"
"Ehh Eonnie, aku ikut eoh? Aku antarkan"
"Tidak usah"
"Usah! Kajja" Lisa menarik tangan Jisoo ke mobilnya lalu pergi ke tempat yang dituju.
"Pergi ke mana?" tanya Lisa.
"Kafetaria dekat agensi" jawab Jisoo.
Lisa mengangguk lalu membawa mobilnya kesana. "Eonnie akan bertemu bersama siapa?"
"Seseorang"
"Dia namja atau yeoja?"
"Seorang namja Lisa. Kau juga mengenalnya"
"Jinjja? Nuguyaa?"
"Sudah jika kau mau tahu ikut saja"
"Eh? Boleh?"
"Tidak mau juga tidak apa Lis"
"Ehh aku ikut"
Keduanya sampai. Lisa berlari membuka kan Jisoo pintu lalu Jisoo mencari keberadaan orang yang mengajaknya bertemu tadi.
"Nah itu dia" ucap Jisoo semangat lalu berjalan menemuinya.
"Hah?" Lisa terdiam menatap Jisoo yang berlari menemui orang tadi. "Loren?"
Jisoo duduk dihadapan Loren. "Hai"
Loren tersenyum membalas sapaan Jisoo. "Hai juga"
*Maaf aku oleng ke Rensoo atau Losoo? Rensoo deng keknya.
"Kau sendiri?" tanya Jisoo.
Loren mengangguk. "Iya aku sendiri. Kau?"
"Aku bersama Lis- eh? Dimana anak itu?" Jisoo menatap kesampingnya dan tidak menemukannya. Jisoo mengedarkan pandangannya dan netra nya menangkap sosok Lisa yang tengah terpaku ditempatnya menatap mereka berdua.
Jisoo menggeleng lalu menarik Lisa untuk duduk disampingnya. "Kau ini, kenapa tidak ikut duduk?" Lisa terdiam. Jadi Jisoo dan Loren- hiks.
"Jadi bagaimana?" tanya Jisoo.
Loren tersenyum lalu menumpangkan kakinya lalu menatap Jisoo di seberangnya.
"Berhasil".
"Ahh syukurlah. Bagaimana kau membujuknya?" tanya Jisoo.
"Aku tidak membujuknya. Aku hanya bilang jika Chaeyoung sakit dan aku ada urusan"
Jisoo mengangguk. "Wahhh kau hebat" puji Jisoo.
"Iya, aku yakin sekarang mereka sedang berduaan disana"
"Iya, kira-kira apa yang-
"Kalian sedang membicarakan apa sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Multitalent Vs Multi Kontroversi
General FictionANDA SUDAH MELIHAT CERITA INI, BACA SEKARANG ATAU JADI JODOH AKU:) Si Tupai itu multi talenta, si Beruang galak itu multi kontroversi, dan mereka terpaksa melalui hari hari bersama diselingi banyak pertengkaran dan perdebatan gemoy.