ᡶꫝꫀ కᨶỉ-ᠻỉ※NCT OT23※ 《ON GOING》

4

Haii
maaf banget ya chap nya masih error
hiks aku akan berusaha yg terbaik oke
sekarang silahkan enjoy

.
.
.

"jisung-ah, kumohon bangunlah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Uhuk uhuk
.
.
.
.
.
.

Ten kembali memandang jisung. Ia melihat sang maknae sedang terbatuk batuk di pangkuannya.

Ten langaung berusaha membantu jisung untuk duduk. Ia bahagia sang adik baik baik saja. Ia mrnangis bahagia.

Ten memeluk jisung dan dibalas pelukan pelan oleh jisung.

Ten memandangi adiknya itu dan kemudian memeriksa jisung.

"jisung-ah, apa ada yg sakit??"

Jisung menggeleng polos namun, langsung mengalihkan pandanganya pada hyung-hyungnya yang lain. Pandangannya terpaku pada salah satu hyungnya yang kini masih memejamkan matanya.

"jae-jaemin h-hyung?"

Ya, jaemin masih belum membuka matanya. Namun, jisung langsung terkejut saat melihat jaemin membuka matanya perlahan.

"jaemin- hyung, kau baik baik saja???

Johnny yang tafinya putus asa kembali melihat jaemin. Jaemin sudah tersadar. Syukurlah, namun, setelah dipandang lamat lamat jarmin sepertinya lebih lemah dibanding member dream yang lain.

Jeno yang masih di pelukan jungwoo pun ikut khawatir melihat sahabatmya itu dalam keadaan seperti itu.

Ia semakin mengeratkan pegangannya pada jungwoo. Ia tak kuasa melibat keadaan Sahabatnya itu.

"jaemin, kau baik baiksaja?"

"iya, hyung aku hanya sedikit lemas"

Jaemin pun dibantu oleh johnny untuk duduk dan jisung melepas nafas lega dan menyandarkan kepalanya di bahu ten.

Bagus.
Namun, ini bukan akhirnya
karna itu tidak akan seru
maka kini kalian akan mengambil permainan selanjutnya
Selamat bermain

Taeyong mengepalkan kuat tangannya. Tak lama sebuah cahaya putih besar kembali muncul dihadapan mereka dan kini mereka semua tersedot kedalam lubang putih itu.

※※※

Taeyong terbangun di sebuah rerumputan

lapang. Ia juga melihat hyung dan adik adkinya tergeletak tak sadarkan diri disana.
.
.
.
.
Sudah berapakali kita pingsan???
Kenapa kita terus berpindah pindah tempat??
kenapa ini terjadi pada kita?
.
.
.
.

Taeyong menepis jauh pikiran itu dan kemudian membangunkan satu persatu hyung dan adik adiknya.

(kasian leader-nim bangunin 22 bujang sendirian ( Ĭ ^ Ĭ ). Lanjut ke cerita deh)