21

422 44 8
                                    


Annyeonghaseo yeorobun!!!
Welcome back to my storyyy!!!
Sebelumnya aku mau ngucapin
.
.
.
MOHON MAAF LAHIR BATIN YAA
KARNA SUDAH LEBARAN IDUL FITRI NIH
JADI HARUS SALING MINTA MAAF
YA KAN??

(Jujur aku nulis ini tuh sebenernya pas lebaran...tapi ngelanjutinnya tuh baru sekarang..)

.
.
.
Oke intronya panjang banget kalo gtu langsung ke ceritanya aja yaa
HAPPY READING YEOROBUN!!

Pagi menyambut pepohonan dan dedaunan yang tertutup es. Perlahan es es itu mencair menjadi butiran air jernih yang menitik perlahan dari ujung daunnya.

Selain itu, udara semakin menghangat dan cahayanya berhasil masuk ke celah kamar yang seperti ya sedikit lebih tertutup.

Pria tinggi kelahiran china ini adalah yang pertama bangun dikamarmya. Yah...dia sekamar dengan teman sebayanya. Namun, sepertinya belum ada tanda tanda bahwa teman sebayanya itu akan bangun.

Jadi ia bangun dan beranjak dari kasurnya kemudian melihat pakaian baru yang ada dikamarnya.

"Mungkin...aku bisa mengganti baju.."

Pria itu kemudian beranjak mencari ruangan tertutup. Lalu, mulai mengganti pakaiannya. Saat ia selesai teman sekamarnya itu sudah duduk dikasur.

"Renjun?"
"Ehmm?? Oh hyung..."
"Bagaimana perasaanmu?"
"Aku baik hyung...hyung...dapat darimana pakaianmu?"
"Ouh ini? Sepertinya ada yang memberikannya semalam... pakailah masih ada satu pasang lagi di sana..."

Renjun mengangguk dan kemudian beranjak dari kasurnya. Ia mengambil pakaian ditempat yang ditunjuk winwin.

"Hyung keluar dulu.."
"Baiklah.."

¤¤¤

"Wahhh banyak sekali makanannya..."
"Ini sebagai permintaan maaf dari kami..."
"Wahh...terimakasih leeknow hyung..."

Jisung sangat sangat antusias. Makanannya banyak sekali. Karna selama ini mereka harus menghemat perbekalan selama perjalanan mereka.

Kemudian dari pintu masuk ruang makan, disana ada taeyong, jaehyun, johnny dan yuta tengah menyusul yang lain yang sudah berada diruang makan.

"Kenapa ada banyak sekali makanan?"
"Yah...ini salah satu bentuk permintaan maaf kami...karna telah menyeret kalian dalam masalah kami..."
"Terimakasih leeknow..."
"Dimana haechan?"
"Dia tidak ingin keluar dari kamarnya..."

Leeknow mengangguk dan kemudian meninggalkan ruangan itu. Taeyong bingung kenapa leeknow langsung meninggalkan ruangan itu namun, saat bangchan masuk ia kini mengerti.

"Selamat pagi semua..."
"Pagi bangchan..."
"Pagi kak chan.."
"Pagi juga chan hyung..."
"Apa kalian melihat leeknow..??"

'Taeyong katakan padanya aku menuju kamar shotaro...'-leeknow

"Dia tadi pergi ke kamar shotaro...kurasa ia ingin melihat keadaannya..."
"Ouh...begitu..."

Wajah bangchan sedikit memurung. Ia sepertinya tau kalau leeknow menghindarinya.

"Bangchan...ada apa?"
"Ahh tidak ada...hyunjin...changbin...ajak yang lain untuk makan bersama..."
"Baiklah kak chan..."

ᡶꫝꫀ కᨶỉ-ᠻỉ※NCT OT23※ 《ON GOING》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang