ᡶꫝꫀ కᨶỉ-ᠻỉ※NCT OT23※ 《ON GOING》

12

HAAII
kaget ga??
okeeyy, sesuai janji, mulai sekarang aku bakal sesuain jadwal ya kalo ga malam sabtu atau malam minggu
.
.
.
.
.

Tapi ga setiap malem minggu atau malam sabtu ya, sebisa ku aja, tapi kh usahakan rutin okeyy??
.
.
.
Okeyy, langsung keceritanya aja
HAPPY READING
.
.
.
.

Jaemin perlahan membuka membuka matanya. Ia merasakan pusing yang teramat di kepalanya. Seluruh tubuhnya lemas, pandangannya masih buyar dan berangsur jelas.

Ia sekarang ada didalam ruangan yang sangat minim pencahayaan dan ruangan itu seperti sebuah, gudang penyimpanan tua yang sudah berdebu dan kotor.

Ia terbangun dalam keadaan di rantai dan bergelantungan 10 cm dari atas tanah.

Ia juga terkejut, mengapa ia bisa ada disini? Apa yang terjadi. Dan..

"AAAKHH LEPASKAN AKUUU"

Mata jaemin membelakak saat mendengar suara shotaro yang sedang memberontak. Ia melihat sekeliling ruangan namun  tak dapat menemukan remaja kelahirang 00 itu.

Bugh!

Setelah mendendengar suara keras itu, pintu yang ada dihadapannya terbuka. Menampakkan sosok pria tinggi yang menggunakan pakaian serba putih menyeret tubuh shotaro masuk keruangan itu.

"SHOTARO!"

Pria itu kemudian mendorong tubuh shotaro hingga menubruk tanah. Pria itu hanya mengerang kecil.

"apa yang kau lakukan padanya?!"
"tidak ada... Hanya pukulan kecil."

Kemudian pria itu berjalan mendekati dinding yang ada di sisi kiri dan menyeret rantai rantai tetsebut menuju tubuh shotaro.

Lalu, ia mengikat kuat tubuh shotaro dengan rantai tersebut dan menyeretnya kembali kepojok ruangan.

Jaemin tidak bisa melakukan apapun, ia tidak bisa melepaskan diri, jangankan melepaskan diri bergerak saja sangat sulit untuknya.

"Lepaskan kami!"
"lepaskan? Tidak mungkin! Kalian itu sangat berharga untukku..."
"apa maksudmu?!"

Pria itu ridak menjawab sama sekali dan pergi keluar dari ruangan itu dan menutupnya kembali.

Jaemin melihat keadaan shotaro sangat lemah dipojok ruangan sambil berusaha menahan sakit dari rantai yang mengikatnya.

Shotaro sendiri merasakan pusing yang sangat hebat serta tubuhnya yang kesakitan. Luka lukanya masih belum pulih sepenuhnya. Ditambah rantai yang mengikatnya itu.

"shotaro! Hey!"
"h-hyung.."
"apa yg dia lakukan padamu?!"
"a-aku, t-tidak tau.."

Shotaro hampir kehilangan kesadarannya. Jaemin yang menyadari itu berusaha melepaskan dirinya dari rantai itu.

Ia kemudian terpikirkan sesuatu. Ia langaung memejamkan matanya dan setelahnya, ia langsung berada di samping shotaro.

Tangannya sudab terbebas namun, yang menjadi masalah kini tubuhnya semakin lemah. Ia berjalan tertatih tatih menuju tubuh shotaro.