8

685 60 3
                                    

Annyeong yeorobunnnn
yeeeyyy lanjut chap 8
Chap kali ini akan dibuka oleh duo maknae
💚💚💚💚
.
.
.

HAPPY READING YEOROBUN
💚💚💚💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.

"jisung-ah, ini kan gelap kenapa kau bisa melihatku??"
"tidak tau hyung, aku masih bisa melihatmu dengan jelas kok.."

Chenle kebingungan. Satu ruangan ini gelap dan jisung bisa melihatmya dengan jelas? Itu tidak masuk akal.

"jisungie!! Chenle!! Apa kalian didalam??!!"

Chenle dan jisung kemudian menoleh keasal suara. Itu suara hyung mereka. Jisung langsung menarik chenle menuju pintu.

" hyung!! Kami ada didalam!! Tolongg kami"
"tidak ada jawaban hyung.. "

Jisung kemudian menaikan satu alisnya, tidak ada jawaban?? Mereka jelas jelas baru saja berteriak pada mereka.

"john, aku dan kun sudah mencoba kamar jaemin, renjun dan jeno tapi tidak ada jawaban"-yuta
"kamar sungchan dan shotaro juga tidak bisa hyung"-ten
"kamar yangyang juga tidak hyung"-hendery

Jisung kembali kebingungan, kerutan dikebingnya kini sudah terlihat.

'apa-apaan ini??'

Chenle kemudian menggoyang goyangkan tangan jisung. Jiaung pun menoleh pada chenle.

"mereka sepertinya tidak bisa mendengar kita jisung..."
"tapi, chenle-ya mereka menyebut nama jaemin hyung kira kira apa yang sedang terjadi?"

Jisung dan chenle asik sendiri sampai tidak tau kalau para hyungnya sudah pergi dari pintu kamarnya.

"loh? Sepertinya mereka pergi meninggalkan kita..."
"chenle-ya kita harus bagaimana?"

jisung kemudian menarik chenle menuju kasur. Jiaung kemudian duduk dikasur. Namun, chenle masih setia berdiri.

"chenle-ya, duduk kenapa masih berdiri??"
"kamu tidak sedang mengerjaiku kan sung???"
"untuk apa aku melakukan hal itu chenle-ya?"
"bisa saja kan, kam-"

jisung sudah geram dengan chenle dan langsung menarik tangan chenle untuk duduk dikasur. Chenle kemudian merasakan dirinya menabrak benda empuk.

"lainkali bilang dulu..."
"lagian kamu berbicara terus"

chenle kemudian meraba raba tubuh jisung seperti sedang mencari sesuatu. Jisung yang diraba hanya diam memperhatikan hyungnya dengan tatapan aneh.

Chenle kemudian berhenti saat ia menyentuh bahu jisung. Ia merabanya sejenak dan kemudian menyandarkan kepalanya pada bahu jisung.

Jisung hanya menggeleng geleng melihat tingkah hyungnya itu.

"jisung-ah, kenapa kau sangat tenang?? Padahal keadaan disini gelap..."
"kan sudah ku bilang, aku bisa melihatmu dengan jelas"

Chenle hanya mengangguk angguk tidka jelas. Entah kenapa dalam gelap seperti ini ia merasa amat sangat ngantuk.

"chenle-ya, aku ingin bercerita"
"cerita apa jisung-ah?"
"kamu ingatkan saat kita ada di rerumputan didepan mansion itu?"
"ehem"
"disana aku melihat sebuah kupu kupu cantik, sayapnya berwarna ungu dan biru..."
"lalu?"
"kupu-kupu itu mendekat kearahku dan menciumku"
"kau berhalu jisung??"
"aku bukan sijeuni yang suka halu chenle-ya"

ᡶꫝꫀ కᨶỉ-ᠻỉ※NCT OT23※ 《ON GOING》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang