ᡶꫝꫀ కᨶỉ-ᠻỉ※NCT OT23※ 《ON GOING》

17

Haii yeorobun!!
Welcome back to my storyyy!!!
Heheh..
Langsung lanjut baca aja ya
Gas keunn....ngengggg

HAPPY READING!!!
.
.
.

Semua kini sudah terlelap. Hanya tersisa winwin yang masih menjaga api unggun yang ia buat sebelum semuanya tertidur untuk menghangatkan diri sejenak.

Winwin berpikir. Mengapa mereka ditarik kedunia seperti ini? Apa yang akan terjadi pada mereka? Kemana mereka akan pergi? Bagaimana mereka bisa pulang?

Hanya pertanyaan itu yang berputar putar tak henti henti di pikirannya. Siapa yang membawa mereka kesini? Apa tujuan mereka?

"Hah..kepalaku pusing terus memikirkan ini..."

Dia kemudian melirik kearah cahaya yang ada disisi kirinya. Ia tau itu cahaya dari api unggun para hyungnya.

Ia tidak mau mengambil urus tentang mereka. Winwin kecewa pada hyung hyungnya. Ia tidak ingin tau untuk saat ini.

Ia melihat ke arah haechan yang bersandar dibahunya pria itu terlihat tertidur dengan sangat lelap. Dia tidak enak hati untuk membenarkan posisi,takut membangunkan haechan.

Disebelah kanan, tepat disampingnya ada chenle yang memberikan pahanya untuk jisung tidur. Ditambah lagi chenle melepas jaketnya dan menyelimuti sang maknae.

Dan agak jauh dari posisi winwin, ada lucas, hendery, xiaojun dan jungwoo mengapit shotaro dan sungchan yang tertidur saling bersandar.

Kun dan renjun? Posisinya berhadapan dengan winwin namun, dipisahkan oleh api unggun yang ada ditengah.

Winwin tersenyum melihat para membernya bisa tertidur lelap. Rupanya, mereka masih bisa tertidur dengan nyaman walaupun dalam keadaan seperti ini.

Keadaan seperti ini mengingatkan winwin pada jeno dan yangyang. Mereka masih belum diketahui keberadaannya dan tidak tau bagaimana keadaan mereka.

"Jeno...yangyang...apa kalian baik baik saja?"

...

Disuatu tempat. Mirip sebuah istana. Disana 2 member NCT yang hilang berdiri tak sadarkan diri didalam sebuah kurungan setengah lingkarannyang berada di kedua sisi sebuah ruangan. Ruangan yang sunyi nan remang.

Terdapat 1 singgasana diruangan itu. Seseorang tengah duduk disana. Duduk menatap jeno dan yangyang tak sadarkan diri.

Pria itu kemudian berdiri menuju suatu tempat. Kini ia berdiri didepan pintu kayu yang sudah agak usang namun,masih kokoh berdiri.

Pria itu membuka pintu dan menatap lurus kearah seseorang dihadapannya yang terduduk dipinggi kasurnya. Sepertinya, pria yang duduk itu adalah pemilik kamar itu.

"Mau apa kau kemari?"
"Kasar sekali... tenang saja.. aku tidak akan minta apapun darimu untuk saat ini.."
"Rencana yang kau punya kali ini?"
"2 sudah ada ditanganku..."

Mata laki laki yang sedang duduk itu langsung membelakak.

"Terkejut?"
"..."
"Tak lama lagi aku akan menguasai dunia ini... apa kau tidak ingin berubah pikiran tentang bergabung denganku?"
"..."
"Atau haruskah aku... "