23

356 33 5
                                    


HAAII YEOROBUNN
hehe...udah masuk part 23 nih
Okeeyy kalian penasaran ga??
.
.
Okeeyy langsung keceritamya aja okeyy??
HAPPY READING YAA!!!


Hari sedah menjelang senja. Perjalanan ke-23 tak kunjung usai. Mereka masih dalam perjalanan. Beberapa kali mereka bergantian untuk menaiki kuda dan juga berhenti sejenak untuk istirahat dan makan.

"Hyung...apakah masih jauh??"
"Sepertinya begitu haechan...perkiraan ku kita akan sampai saat matahari terbenam"
"Kenapa bangchan memberikan peta memutar??"
"Kita menghindari bukit kematian.... karna disana sangat berbahaya...banyak vampire liar yang berkeliaran dan bisa menyerang kapanpun...karna itu kita memutar doy..."

Doyoung hanya mengangguk dan fokus lagi menunggangi kudanya. Winwin yang ada dibelakangnya terus memperhatikan teman temannya yang berjalan.

Ia juga sesekali menanyakan lucas dan hendery apakah mereka lelah. Bagaimana dengan yang lain??

Yuta sedang berusaha menghibur shotaro. Karna ia rasa shotaro membutuhkan itu sekarang.

Mark?? Dia terus saja menoleh kebelakang mencari keberadaan dreamies dan sungtaro. Karna terlalu lama menoleh kebelakang, renjun sampai memberikan ide agar mark duduk menghadap belakang saja.

Hampir saja hal itu dituruti oleh mark. Untung ada johnny yang memarahinya. Mark pun tidak jadi melakukan hal itu.

"Renjunie...jangan berikan ide seperti itu pada mark hyung..."
"Aku hanya bercanda jeno.."
"Iyaa...tapi...kan itu bahaya..."
"Baiklah aku minta maaf..."

Renjun pun jadi sedikit jengkel. Dia jadi ingin jeno yang dulu kembali. Menurutnya lucu saja, jeno bertingkah lucu didepan mereka semua.

¤¤¤

Hari sudah semakin gelap. Matahari sudah hampir tenggelam. Para kesatria kita belum pula sampai.

Kini ada beberapa posisi yang berubah kini yangyang dan winwin berganti tempat dengan jisung dan chenle.

Karna mereka berdua terlihat sangat lelah meskipun mereka tidak bilang apapun. Karna winwin peka jadi ia dan yangyang turun dan bergantian dengan chenji.

"Taeyong...bagaimana?"
"Seharusnya...ada didepan sana..."
"Itu.."

Ten menunjuk sebuah kastil yang didominasi dengan warna hitam. Kastil itu berdiri dengan kokoh dengan bendera warna merah darah yang berkibar diujung menaranya.

"Ternyata benar..."
"Ayo kita kesana"

Taeyong memimpin jalan hingga mereka sampai di depan gerbang istana. Semua yang ada diatas kuda langsung turun. Kemudian, setelah memasuki gerbang utama, mereka mengikat kuda itu diluar istana di dekat pohon yang disekitarnya terdapat beberapa rerumputan segar.

Mereka kemudian berjalan menuju pintu masuk istana yang sangat besar. Jaehyun yang pertama kali berada dihadapan pintu itu dan saat ia ingin mengetuk pintunya...ia mengurungkan niatnya lalu membalikkan badannya.

Matanya tengah mencari keberadaan sang bapack leader dan setelah ketemu ia langsung menghampiri sang leader.

"Umm...taeyong hyung kau saja yang ketuk..."
"Aku??? Kau sudah ada didepan tadi jae..."
"Tidak tidak...leader harus duluan..."

ᡶꫝꫀ కᨶỉ-ᠻỉ※NCT OT23※ 《ON GOING》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang