42

174 16 2
                                    

ANNYEONG YEOROBUNN!!!
Haii pa kabar nii???
Siapa yang udah nungguinn??
Yaudah dehhh karna udah nungguu...
Langsung aja kita ke ceritanya yaa!!!
💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚
.
.
HAPPY READINGG!!!

Jisung terbangun dari tidurnya, sebab cahaya terang yang merambat masuk tanpa permisi kedalam matanya.

Remaja bermata coklat itu memandangi langit dengan perasaan bingung. Karna dibenaknya waktu terasa begitu cepat... Dan rasa-rasanya ia baru saja memejamkan matanya, tapi hari sudah berganti.

Saat ia mencoba mendudukkan dirinya, matanya menangkap sesuatu yang janggal. Karna, hanya ia seoranglah yang berada disana. Tidak ada siapapun.

Ia berbalik arah untuk memastikan. Namun, nihil. Tak ada satu orang pun disana. Benar benar tidak ada.

'hyung?'

Ia kemudian berdiri dengan cepat menghampiri setiap titik yang ia yakini sebelumnya terdapat hyung² nya yang juga tengah bersiap untuk tidur.

'hyung?? Hyungdeul??'

Jantungnya kini berdegup kencang... Dadanya yang awalnya baik baik saja kini terasa sesak. Rasa takut telah menguasai hatinya.

'tidak...tidak mungkin mereka meninggalkan ku bukan?'
'tidak tid-'

Pikiran jisung seketika buyar ketika mendengar suara meringkik didekatnya. Diikuti derap langkah kuda yang cepat.

Tanpa berlama-lama, ia langsung menghampiri suara kuda itu. Ia yakin itu adalah suara kuda² hyung nya.

Namun, saat sudah dekat asal suara... Ia melihat sesuatu yang tidak ia sangka akan ada disana.

Ia melihat dirinya sendiri, dan chenle yang sedang menunggangi kuda kearah yang berlawanan dengan jisung.

'cepat kita harus pergi!!'
'apa kau yakin ini arah yang benar??'
'aku yakin...kita harus segera sampai ketebing itu sebelum serigala² itu memakan kita...'

Tebing? Serigala? Tunggu...apakah...ini adalah pengelihatan masa depan?? Masa depan...sebelum ia sampai di tebing?

'apa yang terjadi sebenarnya??'
'AAKHH'
'shotaro hyung?'

Jisung yang mendengar teriakan shotaro langsung berlari menyusul mencari sumber suara. Namun, langkah jisung terhenti secara tiba tiba. Tubuhnya terasa kaku...jantungnya bagai berhenti berdetak.

Dihadapannya, sebuah lautan darah yang mewarnai merah padang rerumputan disana. Orang orang... Yang jisung kenal betul rupa dan wajahnya.... terbujur kaku bersimbah darah dihadapannya.

'hah..h-h-hyu-ng..??'
'a-ahh..a-ani...ini bohong...hah...hiks...bohong...ini bohongg!!!!'

Jisung tersungkur ketanah memukul kepalanya berkali kali tidak mempedulikan dirinya sendiri yang kesakitan. Air matanya lolos begitu saja, diikuti isak tangis yang semakin kuat.

Ia meremas kuat rumput yang ia pijak mencoba melampiaskan sakit yang ia rasakan. Ia terlambat...ia tidak bisa lagi melakukan apapun.

'hikkss...kejam...hiks...kenapa...hiks...dunia ini sangat kejamm!??!??! Hiks...dengan kejamnya merenggut mereka hiks....'
'kembalikan mereka...hiks...kembalikan mereka padaku...hiks...kumohon'

¤¤¤

"jisung-ahh...bangunn...ada apa denganmu??"
"kenapa ia tidak bangun bangun?"
"aku tidak tau hyung..."
"aku khawatir terjadi sesuatu padanya... Ia terus menangis sambil memukuli kepalanya"
"kami sudah mencoba membangunkannya...tapi..tidak bisa..."

ᡶꫝꫀ కᨶỉ-ᠻỉ※NCT OT23※ 《ON GOING》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang