ᡶꫝꫀ కᨶỉ-ᠻỉ※NCT OT23※ 《ON GOING》

24

ANNYEONG YEOROBUN!!!
Welcome back to my storyy
Okeeyy dari pada kelamaan
.
.
Mending langsung keceritanya aja yuk
Penasaran ga nihh
Kalau gitu..
HAPPY READING YAA!!

Taeyong dan kun kini menyusuri lorong yang lebih gelap dri sebelumnya. namun disaat mereka trngah menyusuri, diujung lorong itu mereka menemukan pintu berukir emas dengan dua obor menyala di kedua sisinya pintunya.

“taeyong hyung, menurutmu apa kita harus masuk??”
“bagaimanapun juga kita harus memeriksa seluruh ruangan yang ada di istana ini”

kun hanya diam menatap kembali pintu itu dengan rasa khawatir. ia merasa akan bertemu malapetaka sebentar lagi.
taeyong perlahan mendekati pintu itu dan menggenggam gagang pintu emas itu. ia menguatkan niatnya dan kemudian membuka pintu itu.

“aakh-“

taeyong segera menoleh kebelakang ketika mendengar suara kun, namun saat sudah berbalik, pria itu sudah tidak ada lagi di belakangnya.

“kun?!”

taeyong memperhatikan setiap sudut lorong berusaha menemukan kun. namun hasilnya nihil, ia kemudian langsung mempertajam indra pengelihatannya dan kembali melihat pintu itu.

“hah?!!"

¤¤¤

jaehyun bosan sedari tadi hanya melihat doyoung mondar mandir tidak jelas di hadapannya. jaehyun perhatikan member member lainnya sudah tertidur dengan tenang dan hanya tersisa dirinya, doyoung, taeill, xiaojun, renjun serta johnny dan jungwoo yang menjaga pintu depan.

“renjun.. kenapa kau tidak tidur??”
“tidak hyung aku khawatir nanti taeyong dan kun terluka aku harus mengobati mereka”
“tenang saja jun nanti akan aku bangunkan bila taeyong dan kun datang”
“tapi-“

taeill kemudian meraih bahu renjun, taeill kemudian menurunkan sedikit dirinya agar ia bisa melihat wajah renjun.

“hyung tau kamu khawatir tapi, kamu juga harus istirahat biar kamu ga kelelahan.. menurutlah renjun-ah”

renjun menatap mata taeill, ia kemudian merenung sebentar dan akhirnya mengiyakan ucapan taeill.
ia berjalan perlahan menuju kasurnya yang berada disebelah kasur kun yang kosong. kemudian menidurkan dirinya dikasur membiarkan rasa kantuk membawa dirinya kealam mimpi.

“kenapa mereka belum kembali??”

“doyoung-ah ku mohon jangan modar mandir disana duduk saja, nanti kamu ngebangunin adik-adik”
“tapi aku ga tenang hyung”

taeill hanya mengeleng dan tetap menarik doyung kesampingnya untuk duduk. doyoung hanya menampakan wajah ‘julid’ nya itu. namun, tak lama jungwoo masuk ke dalam kamar. Dengan wajah sedikit pucat.

“jungwoo? apa kau lelah?”
“entahlah nyung, aku pusing banget”
“kenapa??”

taeill kemudian menghampiri jungwoo dan membantunya untuk berjalan kekasurnya. Setelah jungwoo duduk dan bersandar dikasurnya, barulah ia bisa bernafas lega dan taeill pun mulai bertanya.

“ada apa denganmu?”
“aku ga tau hyung tiba-tiba aku pusing banget, jadi john-hyung nyuruh aku masuk”
“ya sudah kamu istirahat aja, nanti hyung suruh jaehyun buat gantiin kamu”

jungwoo hanya mengangguk dan kemudian menidurkan dirinya sambil berusaha memejamkan mata. taeill mendekat kearah jungwoo dan membenarkan sedikit selimutnya.