ᡶꫝꫀ కᨶỉ-ᠻỉ※NCT OT23※ 《ON GOING》

44

ANNYEONGG YEOROBUNNN!!!
HAI HAI HAII!!!
Apa kabarr?? Kangen gaa???
kalau kangen... Langsung aja ga sih??
SIKAT YEOROBUNN!!!
💚💚💚
.
.
.
HAPPY READING YEOROBUNN!!!
💚💚💚💚💚

"ekhmm...uhukk uhuukk uhk!!"
"eouh?? Kak!!! Dia sudah sadar!!"
"aakhh...uhukk...uhkk..."
"hey pelan pelann...kau baik baik saja?"
"ukhmm...ii-yaa ukhhmm...d-dimana?"
"kami melihatmu terjun bebas dari tebing disana... Dan langsung jatuh ke laut.."
"apa kau baik baik saja?? Kau sempat tenggelam..."

Remaja yang tiba tiba ditanyai oleh 2 orang asing itu pun langsung kebingungan dan tak lama kemudian mengangguk pelan.

"hah...syukurlah... Siapa namamu?"
"aku...aku j-jisung"
"jisung? Apa yang kau lakukan diatas tebing?? Kenapa kalian meloncat dari atas sana?"
"ahh...ta-tadi aku..."

Jisung berhenti bicara seraya ingatannya terputar kembali di kepalanya. Ingatan yang ia miliki sebelum ia berada disini. Sesuatu seperti menghantam jiwa jisung seraya jantungnya berpacu tak henti. Wajah nya langsung menampakkan kepanikan.

"chenle?!! Shotaro hyung??!!"
"apa?? Siapa??"
"kedua teman ku...mereka...mereka bersamaku tadi..."
"maksudmu mereka??"

Salah seorang dari mereka langsung menunjuk kebelakang dan memperlihatkan 2 member NCT lainnya yang terkapar lemas di lantai kayu yang apik warnanya.

"chenle!!! Shotaro hyung!!"

Jisung tanpa aba aba langsung mndirikan tubuhnya dan berlari terpatah patah kearah chenle dan shotaro. Meski seraya itu, ia bisa merasakan rasa sakit yang begitu menusuk di bagian perut kirinya. Ia dengan kasar menjatuhkan diri dan kemudian memeriksa keadaan keduanya.

"chenle!!! Shotaro hyung... Buka mata kaliann ku mohon... Ayo bangun!"
"ukhhmm...uhuukk uhuukkk!!!"
"hah?! Shotaro hyung?!!"

Jisung mndekatkan dirinya dengan shotaro yang baru saja terbatuk memuntahkan air yang lumayan banyak dari mulut dan hidungnya.

"hyungg!!"
"uhuukk...jisung? Ukhmm!!"
"iya hyung...ini aku..."
"uhkkmm!!! Uhukk!!!"
"chenle!! Kau baik baik saja??"

Jisung gantian menghapiri chenle yang kundisinya tidak jauh berbeda dari shotaro.

"chenle..kau baik baik saja?"
"uhkk...ii-ya aku baik... Tapi..."
"j-jisung...kita dimana??"
"kita..."
"kalian sedang berada diatas kapal kami.."

Jisung kembali melihat kearah 2 orang yang ia lihat pertama kali ketika ia membuka matanya pertama kali di kapal ini.

Jisung bisa menebak kalau kedua orang itu adalah pelaut kerajaan. Pakaian mereka seperti seorang pelaut namun, terlihat lebih mewah. Belum lagi gagang pedang emas yang ada di sebelah kanan pinggang mereka

"kalian??"
"ahh maaf perkenalkan namaku yunho... Dan ini adikku yeosang..."
"aahh...ini kakakku...shotaro dan ini chenle..."
"sebaiknya kalian keringkan pakaian kalian....sepertinya masih ada beberapa pakaian dibelakang...akan aku ambikan..."
"ahh...terimakasih yeosang hyung... Yunho hyung..."
"hmm...tidak masalah...biar ku bantu..."

¤¤¤

Pedang emas itu berkilau diterpa cahaya matahari yang sebentar lagi akan terbenam. Cahaya orange yang indah itu membuat pantulan cahaya indah pula.

Sang pemilik pedang tak kunjung menurunkan pedangnya meski matahari telah menunjukan waktu menjelang malam.

Namun, crossbow yang ada dihadapan pedang itu pun tak bergerak sedikitpun. Pemilik kedua senjata itu masih tak bergeming.