Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨
Happy Reading ❤️
Bel pulang sudah berbunyi Aileen dan ke enam pemuda yaitu para sahabatnya sudah berada di parkiran. Tak sengaja ia melihat Agha yang saat ini menatap ya dengan memasang senyuman, Agha menghampiri Aileen.
"Hai cantiknya Agha" ujar Agha mencubit pelan pipi Aileen.
"Hai Gha" balas Aileen dengan tersenyum.
"Senyumnya dikit banget, kurang manis nih" ujar Agha.
"Maaf ya tadi aku gak ajak kamu istirahat bareng, aku antar murid baru untuk keliling sekolah" sambung Agha mengacak pelan rambut Aileen.
"Dia siapa Gha?" tanya Aileen bermaksud bertanya siapa gadis yang Agha ajak keliling.
"Dia tetangga lama aku waktu masih tinggal di rumah lama" ujar Agha.
"Kata temen kamu dia orang spesial?" tanya Aileen hati-hati.
"Jangan di dengar, yang spesial kan cuma kamu" ujar Agha mencubit pelan hidung Aileen.
"Ai balik bareng gak?"tanya Raymond yang jengah melihat kedua sejoli ini.
"Kalian duluan aja" ujar Aileen dengan senyum manisnya.
"Oke kita balik, gue titip Aileen" ujar Tito.
"So pasti men" ujar Agha dengan gaya hormat.
"Mau pulang bareng?" tanya Agha di angguki Aileen.
"Ayo" ujar Aileen.
"Bentar" ujar Agha.
"Ken-
"Mada" panggil seorang gadis menghampiri Agha.
"Hai" ujar Agha mengusap keringat yang bercucuran di dahi Rizka. Aileen hanya diam melihat itu.
"Jadi pulang bareng?" tanya Aileen memaksakan untuk tersenyum.
"Jadi dong" balas Agha ia melepas jaketnya membuat Aileen tersenyum seperti nya Agha akan perhatian dengan memakaikan jaketnya ke pinggang Aileen namun senyumnya luntur kala Agha malah memakaikan jaketnya ke Rizka.
"Eh kenalin, aku Rizka" ujar Rizka mengulurkan tangannya.
"Aileen" balas Aileen dengan senyum palsu? Entah ia tak ikhlas mengarahkan senyumnya ke gadis ini.
"Ayok" ujar Agha. Aileen menoleh ke arah Agha dimana Agha dengan perhatian memakaikan helmnya ke kepala Rizka. Sesak rasanya melihat itu tapi ia tak bisa berbuat apa-apa.
"Ayo Ai" ujar Agha Aileen pun mengangguk dan memakai helmnya lalu mengikuti Agha yang laju Agha.
-AIGHA-
"Aku pulang ya?" ujar Agha setelah Rizka turun dari motor Agha.
"Hati-hati Mada, Aileen juga" ujar Rizka. Aileen hanya mengangguk saja.
"Mau langsung pulang apa jalan dulu?" tanya Agha pada Aileen.
"Aku ikut kamu" ujar Aileen.
"Kita jalan dulu" ujar Agha. Motor mereka berjalan beriringan tanpa sadar dai belakang ada segerombolan pemuda yang mengincar mereka.
"Ai kamu duluan" ujar Agha ia melihat spionnya terlihat jelas puluhan motor mengejarnya.
"Jangan lihat belakang, kamu duluan Ai" ujar Agha mulai cemas. Yang saat ini ia cemaskan adalah keselamatan Aileen gadisnya ia tak mau Aileen nya terluka.
"Gak mau Gha aku mau sama kamu" ujar Aileen ia tau banyak gerombolan yang mengintai dirinya dan Agha satu yang Aileen pikirkan sepertinya mereka geng baru karena Aileen belum pernah melihat lambang yang terpasang di jaket mereka.
"Jangan bantah Ai, aku gak mau kamu terluka" ujar Agha.
"Aku lebih gak mau liat kamu bonyok" ujar Aileen bersungguh sungguh.
"Kita tancap gas nya samaan" ujar Agha di angguki Aileen. Mereka menaikan kecepatannya di atas rata-rata segerombolan yang sedari tadi mengikuti pun menambahkan kecepatan nya mengerjai Agha dan Aileen.
"Hati-hati Ai" ujar Agha ia sangat mengkhawatirkan Aileen. Begitu juga sebaliknya Aileen bahkan tak memperdulikan luka di lengannya yang serasa terbakar karena panasnya matahari menembus sweater nya.
"BERHENTI WOI" seru salah satu pemuda yang kini berada di sebelah motor Aileen.
"Anjing, siapa lo?" ujar Agha berusaha mengganti posisi nya dengan Aileen.
"Lo ketua Xander kan?" ujar nya pada Agha.
"Mau apa lo?" sentak Agha yang kini sudah berganti posisi dengan Aileen.
"Gue cuma mau tau, sehebat apa ketua Xander yang sekarang" ujarnya pemuda itu mengedipkan sebelah matanya pada Aileen. Agha yang melihat itu hanya mengeraskan rahangnya kemudian
BRAK
Agha menendang motor tadi kemudian memberi kode kepada Aileen agar lebih cepat lagi Aileen yang paham pun menambahkan kecepatan nya.
See u part ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
AIGHA
Teen FictionNote: [ON-GOING] (Revisi berjalan) Akan ada perubahan di beberapa Part nya, jadi kalian yang udah baca, masih Penasaran bisa baca ulang. Menceritakan gadis cantik yang lahir dari keluarga Daniswara namun tumbuh dewasa dalam lindungan keluarga Fara...