Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨
Happy Reading ❤️
Aileen dan Ghavril sudah berada di UKS, hanya berdua karena Aileen menyuruh siswi yang menjaga keluar.
"Kenapa sih bisa berantem?" tanya Aileen mengambil kotak p3k yang ada di lemari kaca karena tidak sampai ia berjinjit hampir saja ia terjatuh jika Ghavril tidak segera menangkap nya. Wajah mereka berhadapan bahkan keduanya bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain. Ghavril memegang punggung Aileen dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang pinggang ramping Aileen.
"Ya ampun baru putus udah dapet cowok aja" ujar seseorang yang ternyata Rizka dengan Agha yang tengah di papah olehnya,Aileen tersadar langsung berdiri entah mengapa ia merasa gugup Aileen menoleh ke asal suara matanya bertemu dengan mata Agha mereka saling menatap hingga Aileen yang terlebih dulu memutuskan pandangnya yang kini menatap Ghavril.
"Sini gue obatin" ujar Aileen menarik tangan Ghavril agar duduk di ranjang UKS. Sedangkan Agha ia sudah duduk juga di ranjang UKS kedua pemuda itu saling menatap tajam lebih tepatnya Agha lah yang menatap tajam Ghavril yang menatapnya datar.
"Mada kamu buat aku khawatir, luka kamu belum sembuh udah luka lagi" ujar Rizka mengobati Agha sedangkan Agha malah memperhatikan Aileen yang dengan telaten mengobati luka Ghavril yang tak seberapa dengan lukanya.
"Muka lo jelek kalo bonyok" ujar Aileen terkekeh pada Ghavril yang menatapnya dengan senyum tipis lalu meringis karena bibirnya terasa sakit.
"Berarti lo akuin gue ganteng?" ujar Ghavril menatap wajah cantik Aileen, cantik? Ghavril langsung menggeleng kepalanya.
"Gue gak bilang lo ganteng, bibir lo aja gak dukung lo senyum" ujar Aileen, Agha tak suka melihat Aileen memberi perhatian dan tersenyum pada pria lain selain dirinya. Agha bahkan mengabaikan Rizka yang sedari tadi menyeloteh.
"Assalamualaikum" salam pria paruh baya yang datang ke UKS.
"Waalaikumsalam Pak" balas mereka ber empat.
"Saya ada keperluan dengan Ghavril" ujarnya.
"Yaudah say-
"Kalian tetap disini tidak apa-apa" ujarnya.
"Ada apa pak?" tanya Ghavril.
"Ghavril saya tau kamu murid baru disini, saya lihat di rapot lama kamu, kamu punya nilai yang bagus di Pramuka" ujarnya hanya di bahas deheman dari Ghavril.
"Bapak mau ajak kamu bergabung sama anak Pramuka, membantu ikut serta dalam Camping nanti" ujarnya.
"Maaf pa-
"Kak Ghavril mau pak" ujar Aileen memotong ucapan Ghavril membuat Ghavril mendelik.
"Terima kasih sudah mau ikut serta, bapak permisi assalamualaikum" pamitnya.
"Waalaikumsalam" balas mereka.
"Lo apa-apaan sih" sungut Ghavril karena Aileen seenak jidat menyetujui permintaan guru tadi.
"Lo itu di butuhin" ujar Aileen membereskan kotak obat karena sudah selesai mengobati.
"Udah banyak ngapain ajak gue berpartisipasi" ujar Ghavril.
"Ya mung-
"Mungkin lo yang butuh bantuan gue?" Ujar Ghavril menaik turunkan alisnya.
"Gue punya banyak temen yang bisa bantu gue klo gue butuh, kenapa harus lo?" ujar Aileen menyeringai, sedangkan Ghavril memutar bola matanya malas.
"Ganjen" cibir Rizka menatap Aileen tak suka, sedangkan Aileen menoleh ke arahnya.
"Untung kamu udah putusin Aileen Mada, kalo belum kamu pasti bakal di sel-
"Gue diem bukan berarti gue terima setiap ucapan yang keluar dari mulut Lo" ujar Aileen mendekati Rizka yang kini merasa gugup karena sedikit takut melihat reaksi Aileen.
"Lo mau mulut lo gue robek?" Ujar Aileen pelan tepat di telinga Rizka, gadis itu menelan susah salivanya.
"Nyali lo gak sepadan buat lawan gue" ujar Aileen lagi ia menyeringai tepat di wajah yang terlihat jelas rasa takut milik Rizka,Aileen melirik Agha yang sedari tadi hanya diam.
"Diemnya lo gak akan bisa merubah keadaan" ujar Aileen kemudian melegang pergi meninggalkan UKS.
"Nikmatin penyesalan lo" ujar Ghavril menyusul Aileen.
"Mad-
"Sana ke kelas" ujar Agha ia membaringkan tubuhnya.
"Aku mau nem-
"Aku mau sendiri, jangan ganggu" ujar Agha memejamkan matanya. Rizka merasa kesal pasti ini karena Aileen yang menghancurkan mood Agha.
See u part ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
AIGHA
Teen FictionNote: [ON-GOING] (Revisi berjalan) Akan ada perubahan di beberapa Part nya, jadi kalian yang udah baca, masih Penasaran bisa baca ulang. Menceritakan gadis cantik yang lahir dari keluarga Daniswara namun tumbuh dewasa dalam lindungan keluarga Fara...