AIGHA

11. Rekaman

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Setelah beberapa hari yang lalu Aileen diperbolehkan pulang,Saat ini Aileen berada di markas Zigfrid ia mendapatkan kabar jika Ronald menemukan rekaman yang berisi kecelakaan puluhan tahun yang lalu, jika ditanya bagaimana Ronald bisa mendapatkan nya, lebih baik jangan bertanya, karena pasti akan panjang penjelasannya.

"Lo liat ini" ujar Ronald menyerahkan laptopnya kepada Aileen. Layar itu menampilkan persis kejadian yang di ceritakan di part "BUNDA MARAH" sebelumnya. Namun kini tampilan itu terlihat jelas jika mobil berwarna hitam itu sengaja mengarahkan mobilnya ke arah wanita cantik yang ingin menyebrang menghampiri putrinya dan benar mobil itu melaju sangat kencang hingga menabrak wanita cantik tersebut, Aileen menajamkan matanya dengan tangan yang terkepal kuat, ia menahan sesuatu dalam dirinya yang meronta ronta ingin keluar namun ia berusaha sekuat tenaga agar sesuatu dalam dirinya tak keluar.

"Stop" ujar Aileen saat rekaman itu menunjukan tak jauh dari tempat itu mobil merah yang tadinya melaju kencang terlihat berhenti.

"Zoom" ujarnya lagi dan ya rekaman itu menunjukan seorang wanita keluar dari kursi penumpang dan berlari ke arah mobil yang terparkir tak jauh dari cafe, tak lama beberapa warga berlarian menghampiri mobil yang tadi menabrak wanita cantik, disitu menampilkan seorang lelaki keluar dari mobil tersebut dan langsung di geret warga, bukan itu yang membuat Aileen menahan murka tetapi ia melihat jelas wanita yang tadi keluar dari kursi penumpang terlihat jelas wajahnya ia adalah Jihan wanita ular.

"BANGSAT" murka Aileen meninju meja kaca membuat para sahabatnya memekik.

"AI LO GILA?" seru Tito menatap Aileen tak percaya.

"Luka Lo baru sembuh ai dan lo buat luka baru lagi?" ujar Dimas menggeleng kepalanya.

"Lo udah bilang sama Bunda lo Ai buat gak luka lagi tapi ini?" ujar Bagas.

"Brisik lo anjing!" sentak Aileen menarik kerah Bagas, mereka terkejut karena baru pertama Aileen melakukan itu ke sahabatnya.

"Gue cum-

BUGH

"AILEEN!" seru Raymond dan yang lainnya saat Aileen memberi tinjuan di wajah Bagas.

Mendengar seruan itu Aileen terdiam, matanya mengarah ke tangan kanan yang terdapat darah, lalu menatap Bagas yang menampilkan senyum tipis detik itu juga Aileen terduduk.

"Ai....

"Maaf" kalimat Maaf tak pernah Aileen keluarkan untuk sahabatnya kini dikeluarkan, karena selama berteman mereka tak pernah memiliki salah satu sama lain.

"Ikut gue" ujar Raymond membantu Aileen bangun Aileen sedang mematung menatap tangannya, luka sebelah kiri baru saja sembuh dan kini?.

"Duduk" ujar Raymond mendudukan Aileen di sofa.

"Zar ambil kotak p3k" ujarnya langsung di angguki Abizar.

"Kenapa sih Ai? Lo harus lukain diri lo disaat lo marah?" tanya Gerri membuat Aileen tersenyum miris.

"Andai gue bisa tahan, gak akan luka gini" ujar Aileen terkekeh sendu membuat para sahabatnya menatapnya bingung.

"Maksud Lo?" tanya Abizar yang baru datang membawa kotak p3k.

"Bener yang di bilang Tito" ujarnya menatap nanar luka tangan yang saat ini di obati Raymond.

"Ai gue gak maksud bilang lo gila, gue reflek karena lo bikin tangan lo terluka" ujar Tito merasa bersalah.

"Emang bener, gue emang gila" ujar Aileen menampilkan senyumnya namun bukan nya terlihat manis tapi senyum kali ini terlihat menyakitkan bagi para sahabatnya, apa maksud Aileen?.

"Ai...

"Sorry Gas, gue gak...

"Ai, gak masalah santai aja gue gapapa kok" ujar Bagas meyakinkan Aileen.

"Gue mau jujur sama kalian, kalo emang setelah kalian tau kalian mau menjauh gpp gue gak masal....

"Lo ngomong apasih Ai" kesal Dimas ia tak suka jika ada pembahasan masalah pertemanan.

"Gue punya kepribadian Ganda" ujar Aileen pelan, ucapan Aileen sukses membuat aktivitas Raymond yang tengah mengobati lukanya terhenti begitupun sahabat sahabatnya mereka tertegun.

"Mungkin itu alasan gue suka berubah ubah, tapi sumpah kalo soal ngelukain diri gue sendiri itu bukan kemauan gue, gue udah sekuat tenaga untuk gak biarin diri gue kembali terluka saat gue merasa marah dan ingin melampiaskan nya tapi gue gak bisa" ujar Aileen sendu membuat para sahabatnya yang mendengar itu hatinya terenyuh sebegitu tak adilkah sang maha pencipta hingga menciptakan beban yang sangat berat untuk di tanggung seorang gadis yang sedari kecil sudah menanggung derita?.

Mereka memang sudah mengetahui asal usul Aileen kenapa mereka bisa tau? Itu karena Aileen yang menceritakan nya, saat mereka masih duduk di bangku SMP Aileen menceritakan masa lalu nya kepada para Aileen menceritakan ini karena memang ia ingin agar suatu saat jika ia ingin membalas keluarga lamanya bisa mendapat bantuan para sahabatnya, awalnya mereka tak percaya jika Aileen bukan anak kandung keluarga Fransisco namun Aileen bercerita jika ia di angkat menjadi putri keluarga Fransisco keluarga yang amat menyayangi nya, dari situ mereka bertekad kuat agar bisa membantu Aileen membalas dendam nya, mereka belajar menguasai semua ilmu bela diri dan cara cara menggunakan senjata berbahaya, hingga pencapaiannya berhasil mereka mendirikan geng yang kini sudah sangat terkenal sampai beberapa negara. Jika perusahaan? Itu milik Aileen sendiri itu hasil usahanya sebagai seorang mafia yang sangat terkenal dengan nama Grace. Aileen bertekad akan menghancurkan perusahaan mantan keluarganya. Orang diluaran sana mengira Aileen hidup penuh keberuntung namun siapa sangka di balik itu ada rasa sesak yang menumpuk dan ingin segera di luapka.

"Jangan ngomong gitu Ai, mau gimana pun lo, lo tetep sahabat kita Ai, Lo tetep Leader sejatinya Zigfrid" ujar para sahabat Aileen membuat Aileen merasa bersalah karena pernah berfikir buruk jika mereka akan meninggalkan nya.

"Kita bukan cuma sahabat Ai, kita keluarga" ujar Abizar memeluk Aileen diikuti yang lainnya mereka saling memeluk untuk menguatkan Aileen agar tetap semangat menjalani hidup yang mungkin orang lain beranggapan takan sanggup untuk dijalani tapi Aileen? Mereka percaya karena Aileen adalah gadis yang kuat.

Sampai bertemu di part selanjutnya ❤️