Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨Happy Reading ❤️
Aileen dan para sahabatnya sudah siap dengan pakaian serba hitam dan topeng yang melekat di wajah mereka hanya satu topeng yang berbeda dari lainnya yang menandakan jika ia punya peran yang sangat penting.
"Kalian Siap?" tanya Frans.
"Siap" balas mereka.
"Pasukan kalian sudah ada di sana, kalian bisa menyusul" ujar Frans lagi.
"Kakek, ingat cukup diam dan lihat kami bertarung dari sini saja" ujar Aileen tak mau di bantah.
"Iya Aileen, Kakek akan memantau kalian dari sini, ingat jangan gegabah dan tetap berhati-hati" ujar Frans.
"Siap, kami berangkat" ujar Aileen dan yang lainnya.
Di tempat lain.....
"Dimana Ketua kalian? Tidak datang?" ujar Pria dengan beberapa pasukan yang berdiri di belakangnya pengucapannya dalam bahasa Belanda.
"Ketua kami? tidak perlu di tanya sudah pasti akan datang dengan sendirinya" jawab pasukan Zigfrid. Karena di Belanda anggap saja mereka berbicara menggunakan bahasa sana.
"Lalu dimana dia tidak datang jug...
"Aku disini" ujar seseorang yang wajahnya tertutup topeng berwarna silver.
"Kau datang juga Grace" ujar pria tadi menyeringai saat melihat ketua Mafia datang dan tepat berdiri di hadapannya.
"Selamat malam Tuan Alano" ujar Grace, ketua Mafia Zigfrid.
"Malam kembali Nona Grace, apa kau sudah siap mundur dari Tender ini?" balasnya.
"Tidak usah bermimpi terlalu jauh tuan Alano. Aku rasa kita tak perlu berlama-lama untuk sekedar membicarakan omong kosong" ujar Grace sudah jengah.
"Kau tak cocok menerima Tender ini, karena hanya perusahaan ku yang lebih cocok. Hm dari postur tubuh dan suaramu saja sudah menarik, bagaimana jika topeng mu ini di buka aku rasa akan lebih menarik Grace" ujar Pria itu mendekati Grace mencoba melepas topeng wajah milik Grace namun dengan gerakan kilat Grace sudah mematahkan tangan tidak sopan itu.
KREK.
"Kurang ajar kau, SERANG" ujarnya tak terima karena tangannya di patahkan, kedua kelompok yang berbeda saling menyerang. Ia mengambil senjata yang ada di belakang jas nya dan mengarahkannya kepada Grace.
DOR
DOR
DOR
DOR"Damn" sentaknya karena lagi dan lagi peluru meleset tak mengenai se inci tubuh Grace.
"Hanya segitu kemapuanmu Tuan Alano?" tanya Grace ia menatap sekelilingnya banyak pasukan Alano yang sudah tumbang, melihat Grace seperti tak sadar Alano berjalan pelan dan mengeluarkan senjata panjang yang ada di punggungnya.
"GRACE" seru pasukan Zigfrid membuat Grace menoleh ke arah Alano dan
SRETTT.
"GRACE!" seru mereka lagi. Garce yang tidak terima karena lengannya terluka ia mengambil alih pedang itu dari tangan Alano dan detik berikutnya
BLESS
BLESS
BLESSKepala dan tubuh Alano sudah terpisah menjadi 3 bagian dan kepala Alano jatuh di kaki Grace. Semua pasukan Alano menatap takut pada Grace berbeda dengan pasukan Grace yang menyeringai melihat itu. Grace mengambil kepala Alano dan mengeluarkan ponsel dari saku jeans nya ia membuka aplikasi kamera.
Cekrek
"Cakep" ujar Grace membuang kembali kepala Alano.
"Urus mereka" ujar Grace memerintah pasukannya.
"Siap laksanakan Grace" ujar seluruh Pasuka Zigfrid menunduk patuh pada ketuanya yang ingin di panggil Grace tanpa embel-embel ketua.
-AIGHA-
Agha masih mondar-mandir di kamarnya. Ia bingung mengapa kekasihnya belum juga membuka pesan darinya.
"Ai, lo lagi apa sih? Gak buka chat gue" ujar Agha menatap layar ponselnya. Terlihat hanya centang dua abu-abu online namun belum di buka juga.
"Apa Ai lagi seru-serunya di sana?" gumam Agha. Entahlah hatinya merasa tak tenang belum dapat kabar dari Aileen setelah keberangkatan sampai sekarang belum juga kasih kabar.
"Gue khawatir nih" gumam Agha lagi.
"Jangan sampe gue susul lo, Ai" ujarnya mulai merebahkan dirinya di king size kamarnya.
"Baca chat aku Ai, balas kalo bisa telpon aku Ai" Agha membuat pesan suara.
"Berapa jam tanpa kamu, serasa udah seabad Ai" ujarnya lagi.
"Aku gak tau kamu kenapa belum baca chat aku, yang jelas cepet-cepet kasih kabar ya Ai aku khawatir sama kamu" ujarnya melanjutkan ucapannya lagi.
"Selamat malam Aileen, jangan lupa bales I Love You dari gue" ujar Agha kemudian mengirim pesan suara itu pada Aileen ia berharap Aileen cepat membalas pesannya.
See u part ❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
AIGHA
Teen FictionNote: Untuk yang sudah pernah baca, namun bingung dengan ceritanya, karena alurnya agak berubah itu karena beberapa part sudah di revisi. Menceritakan gadis cantik yang lahir dari keluarga Daniswara namun tumbuh dewasa dalam lindungan keluarga Fara...