36. Basa-basi Aileen

8K 597 28
                                        

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Setelah istirahat Agha di buat bingung dengan Rizka yang tiba-tiba memintanya ketaman ia menangis setelah balik dari toilet.

"Kamu kenapa?" tanya Agha lembut.

"Hiks mereka bilang aku pelakor" ujarnya dengan terisak.

"Mak-

"Kamu kenapa gak bilang hiks kalo pacaran hiks sama Aileen hiks" adunya memukul dada bidang Agha. Agha terdiam lidahnya Kelu tak mampu menjawab ucapan Rizka.

"Ak-

"Aku hiks gak mau deket kamu hiks" ujarnya membuat Agha menggeleng kepalanya.

"Jangan, aku mohon jangan jauh dari aku" ujar Agha memeluk tubuh bergetar Rizka.

"Hiks kamu pacar Aileen aku gak mau di bilang perebut" ujarnya.

"Kamu bukan perebut, kamu bukan perusak, kamu milik aku dan akan tetap seperti itu" ujar Agha mengeratkan pelukannya.

"Tapi Aileen pacar kamu Mada" ujar Rizka.

"Aku tau dan maaf karena aku gak jujur sama kamu, kamu perlu tau Aileen emang pacar aku aku sayang dia, kamu emang bukan pacar aku tapi aku sayang banget sama kamu Rizka" ujar Agha menangkup wajah Rizka.

"Kamu pasti lebih sayang pacar kamu" ujar Rizka.

"Kamu dan Aileen sama menurut aku, kamu jangan jauhin aku, aku mau kamu tetep di samping aku, kamu tau? Aku gak akan ngelepas kamu, kamu tenang aja aku akan selalu di samping kamu meski aku udah punya pacar" ujar Agha kembali memeluk Rizka.

"Bajingan" gumam seseorang dari balik tembok, ia menatap kedua remaja yang tengah berpelukan.

"Woy" seru seseorang menepuk pundak pemuda yang dari tadi diam di balik tembok. Pemuda itu sedikit terkejut ia menoleh ke arah pelaku seketika terdiam lalu menoleh balik ke arah tadi.

"Ngintip apa hayo?" tuding gadis yang tingginya hanya sebatas hidung sang pemuda.

"Kepo" ujarnya menoyor pelan jidat sang gadis.

"Kasar" ujar Aileen, ya gadis itu adalah Aileen dan pemuda itu bernama Ghavril.

"Eh jangan tarik-tarik dong" sungut Aileen kala Ghavril menarik tangannya menjauhi taman tadi.

-AIGHA-

Ghavril membawa Aileen ke halaman belakang, membuat Aileen bingung apa yang akan di lakukan kakak kelasnya ini.

"Ngapain sih kok kesini?" tanya Aileen.

"Kak, lo kenapa nyebelin banget sih?" ujar Aileen ia duduk di sebelah Ghavril yang mengeluarkan satu bungkus Rokok dan korek api.

"Lo mau ngajak gue ngerokok kak? Parah banget lo ngajarin hal sesat ke adek kelas" ujar Aileen menggelengkan kepalanya.

"Gue cuma ngeluarin doang" ujarnya.

"Gak jelas banget lo, gue mau ke kelas" ujar Aileen berdiri dari duduknya.

"Lo masih mau disini?" tanya Aileen hanya di bahas deheman.

"Lo bawa gue kesini punya maksud apa?" tanya Aileen kembali duduk.

"Gak ada" jawabnya.

"Ck, selain songong lo juga gaje ya" ujar Aileen.

"Lo pacar Agha?" tanyanya.

"Lo tau Agha?" Aileen balik bertanya, padahal ia sudah tau siapa sih yang tak kenal dengan kekasihnya itu yang tak lain adalah ketua geng Xander.

"Gue gak minta lo nanya balik" ujarnya.

"Iya gue pacar Agha, kenapa lo tanya gitu?" Ujar Aileen.

"Cuma tanya aja" balasnya.

"Kalo gue bukan pacar Agha lo mau tembak gue ya?" ujar Aileen memicingkan matanya.

"Jangan terlalu PD" ujarnya membuat Aileen mencibir.

"Lo pindahan dari mana kak?" tanya Aileen basa-basi.

"Jakarta" jawabnya.

"Sekolah, lo pindahan dari sekolah mana?" Sepertinya Aileen harus bersabar jika berbicara dengan kakak kelasnya ini.

"Petras" jawabnya.

"Kenapa lo pindah kesini?" tanya Aileen lagi.

"Kenapa lo nanya-nanya?" Ujar Ghavril menatap Aileen.

"Kan biar akrab gitu loh" ujar Aileen menaik turunkan alisnya.

"Mau banget lo akrab sama gue?" ujarnya mendekatkan wajahnya pada Aileen sedangkan gadis itu tersentak jantung nya berdegup kencang rasa gugup menghampiri nya.

"ANJING" sentak seseorang menarik kasar kerah Ghavril dari belakang membuat Ghavril terjungkal dengan aesthetic.

"Ag-gha" ujar Aileen terbata ia menoleh ke arah Ghavril yang baru bangkit dari terjungkal nya akibat tarikan dari Agha, Ghavril memang sengaja karena ia melihat Agha tak jauh darinya ia berniat membuat lelaki itu emosi.

"Apa? Kaget liat aku? Batal ciuman karena aku?" ujar Agha menatap tajam Aileen, sedangkan gadis itu menggeleng kepalanya kuat.

"Aku cari kamu, taunya kamu malah gini sama cowok gak jelas ini" ujar Agha dengan nafas tak beraturan.

"Aku gak ngapa-ngapain Gha, kak Ghavril cum-

"CUMA APA? NGELAK KAMU? KAMU GINI KARENA KAMU MAU BALAS AKU? KARENA AKU DEKET SAMA RIZKA? UDAH AKU BILANG BERAPA KALI AI, JANGAN BERSIKAP KE KANAK-KANAKAN"  sentak Agha membuat Aileen terkejut.

"Aku gak ber-

"Buat lo, berhenti ganggu cewek gue" ujar Agha menarik kasar tangan Aileen membawanya jauh dari Ghavril.

"Cewek lo terlalu sempurna" gumam Ghavril menampilkan smirknya.










See u part ❤️

AIGHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang