04. Koper

21K 1.5K 55
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

"Eh itu yang gue ceritain tadi" ujar Iqbal menunjuk meja Aileen dkk ke para sahabatnya.

"Namany....

"Aileen" potong Devano dengan mulut mengunyah cilok pedasnya.

"Kok Lo ta...

"Iya lo bahkan keliatan deket" potong Agha.

"Iya Lo diem diem aja punya kenalan cantik" ujar Evan.

"Dia itu sod....

"Vano" seru gadis cantik yang sedari tadi tengah dibahas, teman Devano menganga saat Devano mengecup pipi gadis itu.

"Kita gak sekelas ternyata" ujar Aileen teman teman Devano di buat menganga lagi dengan entengnya Aileen menyeruput es lemon milik Devano.

"Gue kira juga sekelas tadi" ujar Devano mengarahkan cilok tusuk itu ke mulut Aileen dan langsung di lahap sang empunya.

"Sahabat sahabat Lo gak ikut kesini?" tanya Devano mengusap sudut bibir Aileen yang terdapat sedikit saos.

"Mereka belum selesai makannya" jawabnya, teman teman Devano di buat penasaran ada hubungan apa Devano dengan Aileen apakah pacaran? Tapi mengapa Devano tak memberi tahu jika ia sudah punya pacar.

"Hai" sapa Aileen ia baru sadar jika teman temannya Devano hanya diam dan memperhatikannya.

"Hai Aileen" sapa mereka membuat Aileen terkekeh.

"Kenalin gue Agha Madhava, panggil aja Agha atau Lo punya panggilan khusus untuk gue juga gpp" ujar Agha mengulurkan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya di gunakan untuk menyugarkan rambutnya ke belakang.

"Koper" ujar Aileen dengan kekehan.

"Koper?" beo Agha dkk.

"Kowe caper" ujarnya lagi, teman teman Devano tertawa keras kecuali Agha memasang raut mesem nya.

"Bener banget Lo Ai, dia emang caper an orangnya" ujar Iqbal masih dengan tawanya.

"Keliatan"ujar Aileen dan mereka kembali tertawa.

"Gue Zakka Abraham" ujar Zakka yang uluran tangannya di balas, Agha jadi mendengus giliran zakka saja di balas.

"Ai" ujar keenam sahabat aileen menghentikan tawa mereka.

"Oit?" balas aileen mendongak menatap para sahabatnya.

"Ikut kita Ai" ujar Abizar membuat aileen mengangguk dan berdiri dari duduknya.

"Gue ikut mereka dulu" ujar Aileen pada Devano dan tak lupa mengecup pipi pemuda itu, dan melenggang pergi dengan tangan yang di gandeng lembut oleh Raymond.

-AIGHA-

"Anjing Van, anjing banget Lo" pekik teman temannya kecuali Zakka.

"Pacar Lo?" tanya Agha di balas gelengan dari Devano.

"Calon Bini?" tanya Zakka di balas gelengan lagi.

"Atau jangan jangan udah jadi Bini?" ujar Evan, membuat Devano tertawa ngakak.

"Bego Lo pada hahhahaa" ujarnya dengan tertawa.

"Terus?" tanya Agha lagi.

"Yakali Saudara kandung, gue jadiin Bini" ujarnya masih dengan tertawa.

"Saudara? Kandung?" beo mereka.

"Iya itu Saudara kandung gue yang pernah gue ceritain" ujarnya, maklum saja para sahabatnya ini tak tahu seperti apa saudaranya karena memang saat SMP tak satu sekolah dengan Aileen.

"Oh gue tau dia yang sekolah di SMP Bakti Bangsa kan?" ujar Agha di angguki devano.

"Ternyata itu sodara lo. Cakep parah jodohin lah sama gue" ujar Iqbal di balas gedigkan ogah.

"Sama gue aja Van" ujar Evan.

"Ogah banget gue iparan sama Lo" ujarnya membuat Agha berdehem dengan menegakkan tubuhnya dan merapihkan seragamnya.

"Fiks sa...

"Kalo dia mau" ujar Devano remeh ia tau jika Agha ingin mengajukan dirinya.

"Bangsat lo Van" kesal Agha membuat mereka tertawa.

"Kenapa?" tanya Aileen yang kini duduk di kursi yang berada di dekat halaman belakang sekolah.

"Ronald nyuruh kita ke Markas pulang sekolah" ujar Tito.

"Ck, sek...

"Dia ngelarang kita untuk bolos, karena ini hari pertama kita di sekolah ini" ujar Abizar di angguki Aileen mengerti.

"Mereka anak Xander kan?" ujar Bagas.

"Iya" balas Aileen yang kini tengah membuka bungkus permen karetnya.

"Mereka tau kita anak Zigfrid?" tanya Raymond menatap wajah cantik Aileen.

"Untuk sekarang gak tau, tapi suatu saat nanti mereka juga tau" ujar Aileen di angguki para sahabatnya mengerti, pasti lambat laun mereka akan tau dengan sendirinya.

"Kelas kuy" ujar dimas.

"Gue ca...

"Capek huh?" potong Raymond di angguki Aileen.

"Naik" ujar Raymond dengan semangat Aileen langsung naik ke punggung raymond untuk di gendong.

"Hiyak" seru Aileen dan sorakan para sahabatnya, mereka menjadi pusat perhatian saat berjalan di koridor, lebih tepatnya Aileen lah yang jadi pusat perhatian mereka merasa iri dan ingin berada di posisi gadis cantik itu, karena perlakuan ke 6 cowok itu yang sangat menjaganya seperti ratu.








Jangan lupa vote dan komennya ❤️

AIGHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang