50. Flashback (Ghavril) 2

8.3K 559 7
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Pria berjas hitam itu menyeringai, padahal ia yang menyuruh beberapa preman untuk membunuh pria tua tadi, karena pria tua itu sudah kurang ajar pada istrinya ia meminta makanan yang sedang di bawa istrinya saat berjalan-jalan tadi siang, karena itu mood istrinya rusak, dan ia tak akan membiarkan siapapun membuat istrinya merasa terusik. Kebetulan sekali ada pemuda yang sok jagoan muncul dan masuk ke sarang hitam.

"Lo siapa sih?" tanya Ghavril.

"Saya tidak suka dengan cara bicara kamu" ujarnya.

"Nama tuan yang gila hormat ini siapa?" ujar Ghavril.

"Saya Brian Daniswara" ujarnya Ghavril sedikit terkejut, Brian Daniswara? Itukan pengusaha.

"Saya akan mengurus motor kamu yang tadi tertinggal" ujarnya hanya di angguki Ghavril.

"Dimana kamu akan turun?" tanya Brian.

"Depan gang" ujar Ghavril menunjuk gang rumah temannya yang kebetulan ada di daerah sini.

"Ini nomor saya, ingat jangan macam-macam kamu ada di tangan saya, kalo kamu tak mengikuti setiap per-

"Ck, berisik iya gue nurut" ujar Ghavril lalu turun dari mobil itu.

"Bodoh" ujar Brian.

Ghavril masuk ke rumah Rial sahabatnya, rumah Rial tak sebesar rumahnya tapi ia merasa lebih nyaman disini.

"Lah lo udah balik tapi gue gak denger suara motor gue?" ujar Rial yang tengah asik bermain game online, ternyata Rial tak sendiri sudah ada Bisma, Ibra dan okim.

"Motor lo ketinggalan" ujar Ghavril, membuat teman-teman nya berhenti bermain.

"Heh kampret jangan aneh-aneh lo, Sono ambil bego" ujar Rial.

"Gue gak sempet" ujar Ghavril.

"Gak ngerti gue sama lo bego banget, Lo kan tadi pergi bawa motor lah balik kagak bawa lo ngesot?" tanya Ibra.

"Gue hampir di penjara" ujar Ghavril.

"Kok bisa?" leo mereka.

"Heh jangan berisik njim, bokap gue lagi sakit gigi" ujar Rial.

"Lo juga ngen" ujar Ghavril.

"Lanjut, maksud lo hampir di penjara gimana?"tanya Okim.

Ghavril menceritakan semua dari awal sampai akhirnya ia bertemu dengan Brian.

"Jadi lo mau kita masuk geng itu?" tanya Ibra.

"Gue gak mau sebenernya, tap-

"Gapapa, gas lah buat hiburan aja" ujar Rial.

"Tapi gue gak mau jadi setan karena masuk geng yang gue gak tau asal-usulnya" ujar Ghavril.

"Maksud lo?" tanya mereka.

"Jing, anjing di bilang jangan keras-keras bokap gue lagi sakit gigi" ujar Rial kesal.

"Sorry" ujar mereka cengengesan.

"Maksud gue kalo geng nya kaya Zigfrid gue mah semangat 45 masuk situ, lah ini the blood kagak tau gue geng apaan" ujar Ghavril.

"Kalo masuk Zigfrid jangan di tanya gue mah langsung lempar duit segepok ke jalan" ujar Bisma.

"Intinya lo iya in kan?" tanya Okim.

"Mau gimana lagi?" ujar Ghavril.

"Yauda jalanin aja dulu" ujar Rial di angguki yang lainnya.

# flashback off

"Anjing banget Lo Brian" desis Ghavril.

Kagak ada serem-seremnya

Kalian siap untuk besok?

Okim

Siap bang!

Ibra

Gas lah

Rial

Ashiapppp

Bisma

Kapan sih gue gak siap?

Bagus kalo gitu, sorry karena gue lo semua
Masuk ke sarang setan

Rial

Santai ghav, lo temen kita

Okim

Iya ayang Ghavril tenang aja, kita selalu
ada untuk lo💋

Bisma

Kita gak akan biarin lo susah sendiri,
Kalo lo mau santet tuh lelaki tua Bangka?
Gue maju paling depan

Ibra

Gue yang tarik kepalanya ya? soalnya gue
Benci sama otak liciknya

Bisma

Gue yang nusuk matanya

Rial

Gue yang patahin semua jarinya

Okim

Gue yang Vidio in

Gampang banget Lo @okim

Okim

Buat dokumentasi ghav🤣

Bener juga, yauda lo pada istirahat gue mau ngabarin ke grup sebelah

Rial

Sip lah👍

THE BLOOD

PERSIAPKAN DIRI KALIAN UNTUK BESOK, DAN PASTIKAN KITA BERANGKAT LEBIH AWAL KE (Ghavril mengirimkan lokasi)
KARENA TUAN BRIAN MEMINTA KITA LEBIH DULU DATANG KESANA SEBELUM DIRINYA.





TBC❤️

AIGHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang