23. Zaira ke kantor

3.6K 830 82
                                    

Bismillah 7 part lagi end🥰 istigfar dan sholawat jangan lupa ya🥰

1

2

3

Cekidot...

•••

"Papa, Papa bangun! Kata Oom Legi Papa mati suri!"

Zaira menepuk pipi Zaid yang sedang berbaring di atas sofa ruangan kerjanya.

Zaid perlahan mulai mendapatkan kesadarannya kembali. Sedikit demi sedikit cahaya mulai memasuki kornea matanya. Dan akhirnya mata Zaid pun terbuka. Zaid menatap anaknya yang berdiri di samping kepalanya, memandangnya dengan mata yang memerah menahan tangis.

"Papa udah balik dari surga?" tanya Zaira dengan suara serak.

Zaid tersenyum, ia melihat air mata yang menggenang di mata anaknya. Pasti Legi, Kemal dan Satria yang meracuni pikiran Zaira. Kenapa tidak Wawan? Zaid yakin Wawan tidak akan tega membuat anak kecil menangis.

"Papa udah pulang kok ke Bumi, udah pulang ke Zaira."

Zaid menjawab pertanyaan anaknya dan seketika Zaira pun berteriak. Zaira menangis sambil memeluk Zaid.

"PAPAAAA!" teriak Zaira keras.

"Papale palpale!" sahut Satria yang langsung di jewer oleh Kemal.

Zaid terduduk akibat dorongan dari tubuh Zaira, Zaira menangis dipelukan Zaid. Zaid membalas pelukan anaknya itu.

"Zaira kenapa nangis nak?" tanya Zaid heran karena Zaira menangis sambil memeluknya dengan erat. Padahal biasanya Zaira tidak mau memeluknya seerat ini. Alasannya karena Zaid bau.

"Oom Legi bilang Papa pergi ke surga terus Papa gamau pulang!! Terus Oom Kemal bilang Papa udah dimasak sama malaikat terus dimakan sama Oom Jin!!" jelasnya dengan suara yang tersedu.

Zaid mengelus punggung anaknya pelan, dugaan Zaid benar adanya.

"Oom Satria ada ngomong gak sama kamu?" tanya Zaid pelan. Zaira mengangguk.

"Oom Satria bilang kalau Papa gamau pulang, terus nanti Papa masuk tanah diinjek-injek sama Oom Satria."

Zaid memandang Satria, apa-apaan ini?

"Terus apa lagi?"

"Oom bilang kalau nanti rumah baru Papa sempit terus Papa meledak!"

Zaid mengangguk pelan, sesekali ia menatap sinis Satria.

"Oh ya? Papa meledak kenapa?" tanya Zaid heran.

"Katanya Papa pelit, gamau naikin ga–!"

Satria bergerak cepat berlari ke arah Zaid dan menutup mulut Zaira dengan tangannya. Yang satu ini jangan sampai terbongkar pikir Satria.

Tapi anak kecil itu sangat pintar, ia langsung menggigit telapak tangan Satria dengan kuat membuat Satria berteriak kesakitan!

"AKHHH!"

"Hidung Zaira jadi penyek!!" teriak Zaira tak terima.

Satria mengibaskan tangannya, berusaha menahan sakit akibat gigitan Zaira.

"Kecil-kecil kanibal!" gumam Satria pelan.

"APA?" tanya Zaid ketika mendengar perkataan Satria. Satria menggeleng pelan.

"Gapapa Bos, cuma mau bilang kalau Zaira makin cantik."

Zaira tersenyum malu ketika Satria memujinya. " Makasih Oom,"

Family Gaje III - Ending [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang