07. Sarapan

10.8K 1.2K 262
                                    

Gara-gara kemarin membalas senyum temannya itu, suamiku semakin bertingkah posesif padahal tidak mungkin juga aku berani macam-macam.

Dan gara-gara itu juga acara makan malam harus terganti makan malam lain lagi, bahkan baru berhenti di waktu pagi begini.

"A-aduh!"

Aku mencoba untuk bisa bangkit dan berdiri, namun tubuhku sudah kembali dipeluk dari belakang dengan sangat erat.

"Sudah kukatakan, kau tidak akan bisa jalan, sayang."

"Kau menyebalkan, Atsumu-kun!"

Suamiku hanya terkekeh pelan, ia mengecup bahuku lembut.

"Memang, kau mau ke mana, hmm? Lebih baik kupeluk lagi sini. Kau juga belum tidur, kan?"

"Aku harus menyiapkan sarapan. Bagaimanapun, kau memiliki jadwal latihan hari ini. Lagi pula, semalaman kau sudah terus memelukku!"

Mendengar itu, ia justru semakin mengeratkan pelukan dan menarikku kembali untuk tertidur di sampingnya.

"Jangan pergi, aku sudah memiliki sarapan sehatku di sini."

"Sarapan sehat apa?!"

Suamiku perlahan bangkit dengan posisi setengah terduduk. Kepalanya ia topang menggunakan tangan kanan di sisi tubuhku, sedangkan tangan kiri mulai mengelus pahaku sangat pelan.

Ia tersenyum miring, dan sungguh itu adalah senyum yang membuatku merasakan firasat buruk untuk pinggangku lagi.

"Morning sex."

"Kita baru saja selesai, astaga!"

♡♡♡

SUAMI : Miya Atsumu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang