Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari, terutama bagi sang bayi yang sudah selesai mandi.
Suamiku terlihat merapikan dirinya, ia menoleh padaku sambil tersenyum.
"Tidak boleh bergerak berlebihan ya? Pagi ini, biar Papa 'Tsumu yang berjemur bersama si kembar!"
Aku mengangguk pelan.
"Baiklah, tapi hati-hati ya?"
"Iya Mama sayang, siap!"
Suamiku mendorong roda bayi kembar kami dengan semangat. Melalui jendela kamar rawatku, aku bisa melihat suamiku yang sesekali tersenyum pada para perawat atau pasien lain ketika berpapasan dengannya.
Memang tidak dipungkiri, selama menemaniku di Rumah Sakit masih saja ada banyak fans yang meminta foto bersamanya, bahkan beberapa perawat juga terlihat sesekali mencuri pandang padanya.
"Loh? 'Tsumu mana?"
Aku menoleh ketika mendengar suara Osamu yang hanya memunculkan kepalanya dari balik pintu.
"Astaga Osamu-kun, jangan membuatku terkejut! Sini masuk saja."
"Hehe maaf, aku hanya tidak ingin ada salah paham jika diam di sini tanpa si kuning itu."
Osamu melangkah masuk, terlihat ia membawa tas berisikan makanan lalu duduk di kursi dengan tangan yang mengambil buah jeruk dari dalam paperbag.
"Mau jeruk? Biar ku kupaskan."
"Ah bol---"
"Oi oi! Jangan mencari kesempatan kau sialan! Minggir!!"
Suamiku yang tiba-tiba kembali hanya karena melihat kehadiran saudara kembarnya langsung menggeser Osamu hampir terjatuh dari duduknya, dan seperti biasa mereka akan selalu bertengkar dalam hal sekecil apa pun.
Namun belum sempat kumelerai, suara tangis bayi kembar kami lebih dulu mengintrupsi. Membuat keduanya yang tengah berkelahi menoleh cepat pada roda bayi di samping pintu.
"Tuhkan, mereka terganggu dengan keributan kalian!" Ucapku penuh penekanan.
Suamiku dan Osamu menoleh bersamaan padaku, lalu mereka kembali menoleh cepat pada roda bayi di sana.
Detik berikutnya, mereka berlari dan menggendong secara bersamaan bayi yang menangis itu dan menimangnya pelan.
"OI, KENAPA KAU IKUT MENGGENDONG JUGA SIALAN?!"
"YANG MERENGEK MEMINTA BANTUANKU UNTUK DATANG KEMARI SIAPA HAH?!"
"BIAR AKU YANG MENGGENDONGNYA BERGANTIAN, KAU DUDUK SAJA SANA!"
"OH BAIKLAH, AKU DUDUK DAN MENGOBROL DENGAN ISTRIMU SAJA KALAU BEGITU! NIH GENDONG KEDUANYA!"
"'SAAAAMUUUUU PUULAAAANGGG SANAAAAA!!!!"
Cklek!
"Maaf Tuan, di Rumah Sakit tidak boleh berisik."
"O-oh i-iya maaf!"
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI : Miya Atsumu ✔
Fanfiction【 SUAMI SERIES #03 】━━ ❝Pria bersurai pirang itu suamiku, Miya Atsumu.❞ © HAIKYUU, HARUICHI FURUDATE © DACHAAAN, 2021