SUAMI : Miya Atsumu ✔

32. Teman lama

Hari ini teman-teman lama suamiku datang berkunjung, ada yang datang membawa anak dan istrinya, ada pula yang datang sendirian.

Aku yang melihat interaksi mereka jadi ikut tertawa pelan, mereka terlihat begitu akrab meskipun sudah memiliki kesibukan masing-masing.

"Atsumu, kau sudah bisa menggendong dengan benar belum?"

"Tentu saja sudah, kau pikir aku hanya bisa membuatnya saja hah!"

"Tapi anakmu terlihat lebih nyaman digendong Osamu dibandingkan olehmu, jangan-jangan selama ini..."

"Suna, sialan kau!"

Mereka tertawa bersama, ketika melihat suamiku ingin menggendong anak sendiri namun Osamu melarangnya karena ia sedang di posisi nyaman. Entah kenapa saudara kembar suamiku memang terlihat menyukai anak-anak sejak dulu.

Sedangkan si bungsu anak kami yang satunya, terlihat begitu nyaman dipelukan teman suamiku yang memang sudah berkeluarga lebih dulu.

"Kalau sudah berpengalaman beda ya, Kita-san terlihat cocok ketika menggendong bayi!"

"Tentu saja, lagipula anakku sudah besar. Kalau kau kapan menyusul, Suna?"

"Pppffttt!!! Bwhahahaha!!! Kita-san, nice kill!"

Lelaki sipit bermarga Suna itu hanya menggaruk tengkuknya canggung, di antara yang lain memang hanya dirinya datang sendirian tanpa pasangan.

"Osamu juga belum!"

"Tapi dia sebentar lagi akan menikah!"

Melihat gelagat Suna yang tertekan mereka semua justru semakin bersemangat menjahili, dengan kompaknya berkata dengan lantang,

"SUNA, KAPAN NIKAH?!"

"Sialan kaliaaaaaannn!!! Enyah sana!"

Selanjutnya hanya terdengar suara tawa yang memenuhi ruangan, untuk kemudian bayi kembar kami menangis karena suara mereka yang terlalu ribut.

"Sstttt... cup cup anak Papa 'Tsumu, sini sini!"

♡♡♡