Aubry POV
Aku merasa cantik hari ini, memakai dress putih berbahan sutra lembut yang bahannya menari-nari jika tertiup angin, sama sekali bukan jenis pakaianku yang biasa. Nikki mengajakku jalan, ketempat pertama kami kencan, ya di bukit itu. Dia mempesonaku seperti biasa, dengan penampilan kasualnya yang sangat sederhana, hanya kaos putih bertulisan ALWAYS berwarna hitam, jeans slim fit hitam dan sendal gunung berwarna abu-abu, rambutnya berantakan tertiup angin tapi aku suka melihatnya.
Semakin jauh menyusuri jalan setapak itu aku tau bahwa kami disini tak hanya berdua, di bawah pohon itu sudah ada seseorang yang menunggu. Hanya berdiri diam mengadap hamparan kebun teh yang menghijau dibawahnya, kedua tangannya terselip di kantong celana, gestur dan cara berdirinya mirip Nikki. Kami kini sepuluh langkah dibelakangnya, seseorang itu berbalik, memberikan senyuman menawan yang sama persis dengan orang yang menggenggam tanganku, tapi dari warna matanya aku tau itu siapa.
Kami mendekat lalu duduk di bangku kayu yang ada dibawah pohon itu, aku ditengah diantara dua lelaki kembar identik itu dan diam tanpa kata menatap kosong kedepan, kosong dan hening yang nyaman, tak seorangpun membutuhkan kata-kata untuk menyampaikan isi hatinya. Aku seperti tau tujuan kencan aneh bersama manusia kembar di kiri dan kananku ini.
Perlahan tangan kananku yang digenggam Nikki, dia angkat. Diletakkannya diatas tangan Nikko yang berada disisi kiriku. Nikko menyambutnya dan memberikan senyuman malaikatnya kepada Nikki. Nikki mengangguk dan membisikkan sesuatu ketelingaku .
"Kalau kamu nggak sakit lagi, aku ikhlas Bry, yang penting kamu harus tau kalo aku cinta kamu, cuma kamu, dan aku minta maaf".
Aku hanya mengangguk, tak menjawabnya dengan kata, meskipun keadaan ini aneh, aku bisa memahaminya, Nikko bangkit melepaskan tangan kananku dan menggenggam tangan kiriku, segera sebelum dia menarikku, kubelai lembut pipi Nikki. Aku tau ada kesakitan dimatanya, tapi semua ini memang harus terjadi dan setelah ini aku tak akan pernah merasakan sakit lagi.
***
Seminggu penuh Nikki habiskan di kota tempat-tinggal Aubry, menemani Ibu dan Rana di rumah duka. Tak seharipun sepi pelayat disana, bahkan orang-orang yang tak mengenalnya pun rela jauh-jauh datang dari berbagai kota untuk menyampaikan belasungkawa dan rasa kehilangan itu. Kehilangan yang mengagetkan dan cukup menggemparkan media. Di usia semuda itu, seorang gadis berparas cantik dan berbakat di dunia seni itu telah pergi.
Jody dan semua personil Sunshine telah kembali ke Jakarta dua hari yang lalu, mengerjakan jadwal-jadwal yang tertunda. Sebenarnya mereka semua masih enggan, langkah dan hati mereka seperti belum menerima keadaan itu. Bagaimana Sunshine tanpa Aubry? Bagaimana Nikki setelah ini?
Nikki seminggu ini menginap di rumah orang tua Aubry, dia mendapat kepercayaan dan baginya merupakan anugerah , yaitu tidur di kamar Aubry. Besok dia akan pulang, mencoba move on walaupun akan terasa sangat berat tentu saja. Setiap menjelang tengah malam selama seminggu, setelah para pelayat pulang dia duduk di depan meja belajar memangku gitar mahogany Aubry dan memainkannya, lagu yang kata Ibu kerap dibawakan Aubry di setiap mimpi menjelang kepergiannya.
Awalnya Nikki tidak mengenal lagu itu, nama band nya pun tak sekalipun dia dengar. Tapi ketika Rana menyerahkan CD yang seharusnya dia berikan kepada Aubry hari itu, kini dia tau, mungkin CD terakhirnya itu memang di tujukan untuk Nikki. Sebagai penghibur dan pengobat rindunya pada Aubry. Karena tanpa Rana ketahui, sebelum dia membelikannya, Aubry sudah memilikinya satu. CD itu tersusun rapi di rak khusus diatas Amplifier gitar Hartke milik Aubry, terletak dideretan paling depan, terlihat mencolok dengan covernya yang berwarna merah.
Seringnya ketika Nikki mulai memainkan gitar itu, Ibu masuk dan duduk diatas ranjang, mendengarkan Nikki bermain hingga selesai. Katanya lagu itu membuatnya merasa bahwa anak semata wayangnya itu dekat disisinya. Ibu tau benar makna dari lirik lagu berbahasa inggris itu adalah lagu perpisahan, meskipun jika membayangkan liriknya akan membuat Ibu sedih, dia tetap disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
White Melody
RomantizmKisah cinta anak band yang berakhir duka.. Adakalanya sebuah lagu bisa mewakili perasaanmu dan kisah perjalanan cintamu...