Minggu ini Sunshine memiliki jadwal manggung disalah satu SMA negeri favorit dikota ini, jadi bintang tamu di acara pensi jam 1 siang nanti. Sambil malas-malasan aku menyiapkan peralatan tempurku dan pakaian yang akan kukenakan nanti.
Drrrt... Drrrt Cling Clung, "satu jam lagi kami nyampe ya cin, dandan yang cantik dan jangan lupa dresscode Sunshine hari ini darkness",
"Uda tauu keleuss,, ", balasku kepada manager Sunshine yang imut-imut itu. Segera aku memakai pakaian serba hitam yang sudah kusiapan dari tadi. Sambil memasang eyeliner aku teringat kejadian semalam ketika Nikki mengantarku pulang yang menyebabkan sekarang wajahku merona karena malu. Baru kali ini seorang cowok membuatku menjadi salah tingkah. Setelah selesai bersiap aku menuju ruang tamu dan duduk disofa disamping ibu.
"Bu apa Ayah disana akan marah jika melihatku seperti ini?', tanyaku tanpa menatap mata ibu, setiap membahas hal ini tanpa kusadari hatiku menjadi sakit.
"Ibu rasa nggak, kan kamu tetap mengerjakan skripsimu dan berjanji akan tamat tepat waktu", jawab ibu sambil membelai kepalaku.
"Tapi kalo nanti jalan hidup Aubry ngga kerja dikantor dan memilih menjadi musisi gimana bu?", sambungku pedih.
Dengan sengaja ibu menangkup wajahku dan memandang kedalam mataku, "Ibu mendukung apapun yang membuatmu bahagia nak", "Ayahmu juga pasti begitu", kalimat terakhir ibu sangat pelan tapi aku masih bisa mendengarnya. Mendengar jawaban ibu aku hanya mengangguk lemah.
"Kayaknya mereka uda nyampe bu", aku mendengar suara mesin cherokee Fajar yang familiar didepan rumah. Kusalam tangan ibu dan mengecup pipi kanannya .
"Aubry pergi dulu ya bu..".
"Hati-hati nak", ibu mengantarku ke teras rumah dan melambai ketika mobil Fajar mulai melaju.
Sesampainya di Sekolah kami disambut seperti Artis ibukota saja, batinku sambil terus tersenyum ramah pada pandangan-pandangan yang menatap kagum. "Kak foto bareng yok kak, disana ada Booth foto", pinta seorang siswi manis berambut keriting sambil menunjukkan booth yang dimaksudnya. Belum sempat menjawab aku sudah di giring menuju booth foto oleh remaja-remaja putri yang menarik dilengan kiri dan kananku. Kamipun berfoto secara tertib bergantian dengan siswa-siswi yang silih berganti. Melalui aba-aba dari MC kami segera meninggalkan booth foto dan menuju panggung.
Setelah selesai check sound, Tama mulai tebar pesona dengan menyapa siswi-siswi cantik yang berteriak kegirangan ketika Tama menunjuk mereka, "Yang cantik-cantik mana suaranya...!!!!", seruan Tama disambut meriah dengan teriakan-teriakan centil gadis SMA.
"Kehormatan bagi Sunshine karena hari ini kami di undang manggung untuk menghibur kalian semua disini, dan terimalah persembahan kami yang pertama Karena kau yang kucinta" , kalimat pembuka Tama di sambut tepuk tangan meriah oleh seluruh siswa. Euforia penonton benar-benar membuat adrenalin kami meninggi. Hari ini kami akan membawakan 10 lagu untuk mereka.
***
"Yang tadi bener-bener gokill!!", seru Tio sambil memasukkan gitarku ke bagasi mobil fajar.
"Berasa artis beneran ya yo?', Sambung Angga. Memang Anak-anak SMA biasanya sangat exciting dengan band-band yang maggung disekolah mereka seatuku, dulu waktu pensi di SMA ku juga ngga kalah hebohnya menyambut sebuah band yang sebenarnya ga terkenal dan ga terlalu bagus.
"Banyak yang minta foto lagi ya Tam?", sambung Fajar sambil nyengir dan menyenggol bahu Tama.
"Alah lo sama Oby paling banyak diajak Foto", kilah Tama sambil pura-pura ngambek.
"Uda selesai semuanya?", Rana yang dari tadi menghilang tiba-tiba nongol, tadi dia menyelesaikan administrasi dan mengambil bayaran kami.
"Udah, ayok kita kemon", kata fajar dari balik kemudi. Masih Jam empat sore, kami memutuskan buat nongkrong bareng disebuah foodcourt dipusat kota yang sangat dekat dengan hotel tempat Redhood konser. Seperti janjinya Rana membagikan Backstage pass satu-persatu kepada kami, Dia mendapatkannya dari abangnya Bang Bayu yang merupakan pemilik EO yang mengundang Redhood manggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Melody
RomanceKisah cinta anak band yang berakhir duka.. Adakalanya sebuah lagu bisa mewakili perasaanmu dan kisah perjalanan cintamu...