Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
==========================
Empat sekawan itu berjalan beriringan di koridor kampus setelah jam mata kuliah berakhir. Mina mengajak mereka jalan-jalan di pusat perbelanjaan Myeongdong. Sekaligus mencari hiburan sebelum melaksanakan ujian akhir semester lima hari lagi.
"Ada film action bagus, bagaimana kalau ke bioskop?" saran Yeri.
"Daripada nonton film action, lebih baik film romance." Giliran Lisa memberi saran lain.
"Jangan. Mataku bisa ternodai dengan adegan dewasa." Yeri menolak.
"Wae? Menurutku lebih seru."
"Lisa-ya, kau tidak pernah berubah ternyata," timpal Chaeyoung.
"Aku hanya memberi saran."
"Daripada berdebat, lebi baik tonton dua-duanya." Mina menengahi, menanggapi ocehan teman-temannya yang memperdebatkan film yang ingin ditonton nanti.
Chaeyoung mengerjapkan mata berkali-kali ketika melihat Jimin berjalan beriringan bersama beberapa anggota kepolisian. Bukan hanya Chaeyoung, Lisa juga mengernyitkan kening heran ketika melihat Jimin. Hal yang sama dilakukan Mina dan Yeri karena mereka tahu Jimin adalah sepupu laki-laki Chaeyoung.
Suasana di koridor mendadak heboh, juga para mahasiswa bertanya-tanya kenapa ada polisi datang ke kampus.
"Chaeyoung-ah, kenapa suamimu ke sini bersama polisi?" Lisa berbisik pada Chaeyoung.
"Aku juga tidak tahu," balas Chaeyoung. Merasa penasaran, Chaeyoung mengikuti langkah Jimin bersama polisi itu yang berbelok di persimpangan koridor.
Lisan, Mina, dan Yeri juga ikut mengejar Chaeyoung.
"Kau mau ke mana?" tanya Lisa.
"Aku ingin memastikan." Chaeyoung berjalan dengan susah payah agar lebih cepat melangkah.
Sementara itu, Mina dan Yeri masih tanda tanya besar dengan apa yang Chaeyoung lakukan. Termasuk juga kedatagan polisi ke kampus mereka menimbulkan tanda tanya yang tak terbantahkan.
"LEPAS!"
Bentakan itu terdengar nyaring di telinga semua orang yang ada di koridor itu dengan kedua polisi yang memborgol tangan seorang pria, yaitu Koo Junhoe.
Semua orang sangat terkejut bahkan menggeleng tidak percaya dengan apa yang dilakukan polisi pada Junhoe. Keadaan menjadi riuh dengan hiruk piruk suara mahasiswa yang menggema penuh tanda tanya, melihat Junhoe dibekuk polisi. Belum lagi kehadiran Park Jimin yang semakin membuat tanda tanya.
"Kenapa kalian menahanku?!" bantah Junhoe, meronta-ronta tidak terima ditahan seperti ini. Mata Junhoe tertuju pada Jimin. Pria itu menggeram penuh amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again | JIROSÉ ✔ [SUDAH TERBIT]
Fanfiction5 CHAPTER TERAKHIR TELAH DI UNPUBLISH UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN [JIROSÉ] Semua terasa begitu cepat baginya, hingga takdir tidak memihak padanya. Takdir yang menentukan dia harus hidup bersama perempuan yang tidak diinginkannya. Park Jimin tidak p...