Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca.
=======================
Now playing : Jung Seung Hwan - Wind 🎵
Lengkungan senyum Jimin tercetak jelas. CEO Faster Corp itu merasa bangga dengan nilai kurs perusahan yang terus meningkat. Harus Jimin akui, perusahaan mengalami keuntungan besar juga karena pengaruh hubungan kerjasama dengan Space Corp.
Hari ini Jimin memiliki pertemuan khusus dengan Kim Yongsun. Kali ini bersifat private atau tidak resmi seperti meeting. Mereka memiliki sebuah planning yang harus dibicarakan berdua.
Jimin bangkit dari posisi duduk—untuk pergi ke tempat yang sudah dia sepakati dengan Yongsun. Baru selangkah dia berjalan, Namjoon menanyakan sesuatu padanya.
"Kau mau ke mana?"
"Ada pertemuan khusus dengan CEO Space Corp."
"Kim Yongsun?"
Jimin mengangguk.
"Kenapa harus khusus?" Katakanlah Namjoon terlalu ingin tahu tentang apa yang ingin Jimin lakukan. Pasalnya, Jimin sangat jarang melakukan pertemuan khusus dengan kolega bisnis. Jika Jimin melakukan pertemuan khusus, Namjoon pasti ikut serta bersamanya.
"Tidak apa-apa, Hyung. Aku pergi dulu." Tidak mau berlama-lama menanggapi Namjoon, Jimin melangkahkan kaki meninggalkan ruangan.
Sementara itu, Namjoon memiliki berbagai persepsi tentang Jimin. Tentang bagaimana Jimin menaruh kekecewaannya pada Chaeyoung. Tentang Jimin yang mengatakan Chaeyoung bukanlah gadis yang baik, itu semua masih menjadi tanda tanya besar baginya.
Kim Namjoon, pria itu membantah setiap pengakuan Jimin tentang Chaeyoung. Semua orang juga bakal tahu seperti apa Chaeyoung dan bisa menilai Chaeyoung bahkan hanya dengan bertemu saja tanpa mengenal terlebih dahulu.
Kim Namjoon, pria itu menyayangkan sikap Jimin yang sudah dia anggap sebagai dongsaeng. Menyayangkan sikap Jimin yang gegabah dalam menilai seseorang.
"Sekalipun Chaeyoung menyakitimu, aku harap kau tidak membalasnya dengan rasa sakit yang berlebihan."
🥀🥀🥀🥀🥀
Sebuah restoran bergaya Eropa menjadi tempat bertemu Jimin dan Yongsun. Restoran ini merupakan salah satu restoran ternama di Seoul yaitu N Grill yang terletak di Yongsan-gu.
Jimin dengan langkah tegap memasuki restoran tersebut, dia menuju meja yang sudah dipesan Yongsun terlebih dahulu. Dan ketika Jimin menuju meja tersebut, Yongsun sudah berada di sana. Wanita itu sedikit melambai dengan melengkungkan senyum.
"Lama menunggu?" tanya Jimin pada wanita di depannya.
"Sekitar sepuluh menit," jawabnya.
"Sudah memesan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again | JIROSÉ ✔ [SUDAH TERBIT]
Hayran Kurgu5 CHAPTER TERAKHIR TELAH DI UNPUBLISH UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN [JIROSÉ] Semua terasa begitu cepat baginya, hingga takdir tidak memihak padanya. Takdir yang menentukan dia harus hidup bersama perempuan yang tidak diinginkannya. Park Jimin tidak p...