Chapter 1

568 10 4
                                    

Udara terasa sangat dingin di kota Yraquela. Aku merasakan hawa dingin ini menembus tulang rusukku meski aku telah memakai baju hangat berlapis lima. Suhu Kota Yraquela mencapai -28°C, tetapi untukku yang sudah terbiasa, rasanyasejuk seperti angin sepoi-sepoi atau hanya sedingin AC 20°C. Dahulu kala sampai pada abad ke-23, Yraquela merupakan daerah tropis yang panasnya kadang mencapai 33° C, bahkan kadang bisa mencapai sekitar 40° C. Yraquela merupakan daerah yang sangat subur untuk bertani karena berada di wilayah gunung berapi. Sayangnya, iklim daerah ini berubah drastis karena ketidakstabilan atmosfer yang disebabkan oleh pelindung langit yang disebut Barrier. VOX Corps menciptakannya, bekerja sama dengan pemerintah pusat.

Nama Yraquela berasal dari nama orang yang terkenal asal Perancis, yaitu Yohan Raquela. Dia juga pendiri VOX Corps, perusahaan yang menciptakan teknologi canggih. Kota Yraquela merupakan kota besar yang memiliki teknologi yang sangat maju dibandingkan sektor-sektor lain. Meskipun mereka memiliki teknologi yang sangat maju, tingkat kriminalitas kota ini juga sangat tinggi dan dipertahankan untuk diturunkan.

Aku yang tinggal di kota ini hampir selalu melihat mayat di mana-mana. Tapi, ini pertama kalinya aku melihat mayat wanita eksotis yang sangat cantik dengan tubuh ideal dan tinggi. Korban itu ditemukan di jalan dan rasanya, kemungkinan kematiannya adalah dibunuh di kamar setelah berkomunikasi melalui Net. Wanita tidak dikenal itu memiliki warna mata yang berbeda, mata kanannya berwarna hijau dan mata kirinya berwarna biru. Itulah sebabnya mayat ini menjadi sangat unik dan cantik.

Kurasa dia seorang model. Aku memerhatikan mayat cantik itu dan rekan-rekan kerjaku sibuk dengan TKP mereka. Teknologi untuk menyelidiki TKP dilengkapi dengan hologram yang bisa menunjukkan rekayasa kejadian pembunuhan yang disebut “Nekros Xanakano” yang berasal dari bahasa Yunani, nekros (νεκρός) yang berarti ‘mati’ dan xanakano (ξανακάνω) yang berarti ‘mengulang’. Jadi, “Nekros Xanakano” ini dapat juga berarti ‘mengulang kematian’. Orang lebih suka menyebutnya “NX”. NX memang memiliki kemampuan psychometric, kemampuan yang bisa melihat dan membaca kejadian masa lampau hanya dengan menyentuh objeknya. Tetapi, NX hanya bisa menebak 75%, bukan 100%.

Hologram itu menunjukan rekayasa adengan pembunuhan. Terlihat korban sedang berkomukasi lewat Net dan ada seseorang datang di belakangnya, lalu menusuknya dengan sesuatu yang tajam. Bagian dada dan jantungnya ditusuk berkali-kali dengan benda tajam itu. Terdapat juga memar di lehernya. Jadi, kemungkinan ia dicekik dan ditusuk berkali-kali.

Aku melihat mayat itu lagi. Ia memiliki Celibrox yang ditanam di dalam otaknya. Celibrox adalah teknologi yang sangat populer yang dapat membuat otak manusia terkoneksi dengan komputer atau internet secara online.

“Kalian lihat mayat itu memiliki Celibrox? Apa di dalam Celibrox masih tersimpan memori kejadian?”

“Rasanya Sektor 7 yang akan memeriksa Celibrox. Bukan kita ahlinya.”

“Demi Tuhan!!! Harusnya kalian juga tahu tentang Celibrox!” Aku cukup kesal dengan orang-orang pemalas yang hanya berkerja di bidang mereka saja.

Dengan kesal aku mengambil kabel Celibrox dari sakuku dan mencoloknya ke mayat itu. Setelah kutelusuri server otaknya, ternyata Celibrox-nya tidak bisa dibuka. Butuh password untuk membuka informasi di dalamnya. Mungkin yang dikatakan orang dari Tim Forensik itu benar, kami bukan ahlinya.

Setelah aku yakin dia benar, dengan perasaan tersebut aku langsung bertanya tanpa menunjukkan rasa malu.

“Boleh tahu identitas mayat itu?”

“DNA mayat ini bernomor seri X12-12042499-45-7879. Berumur 24 tahun, lahir di Sektor 45 kota Neo-Angels di North America. Dia seorang mahasiswa modern art dan pekerjaannya adalah model dan pelayan. Dia pernah ditangkap 2 kali karena kasus pelacuran. Sekarang, dia bekerja di Sex Server milik perusahaan legal dekat sini.”

Kancil dalam BonekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang