Kami bertiga berencana langsung menuju ke gereja Hauzer. Lengan mekanik Detektif Delacroix telah diperbaiki. Dia menutupi lengannya itu dengan kulit hologram. Dia sepertinya malu menunjukkan wujudnya yang telah menjadi setengah robot. Itulah sebabnya dia lebih suka memakai lengan baju yang panjang untuk menutupi semua bagian tubuhnya yang telah menjadi mekanik. Saya rasa dia tidak suka disebut Cyborg. Saya cuma menebak, mungkin dia merasa sebutan Cyborg membuatnya terkesan seperti orang cacat.
Kami berada di luar gedung kepolisian, ingin bertemu dengan James. Dia langsung menghampiri kami bertiga.
"Saya ingin ikut dengan kalian. Saya akan memberitahu kalian di mana penjahat yang membunuh pacar saya."
"Kamu tahu siapa pembunuhnya?"
"Orang tersebut ada di gereja."
Saya pikir ini sebuah ketidaksengajaan. Kami bertiga memang berencana umtuk pergi ke gereja Hauzer.
"Baik, kamu bisa ikut saya. Kamu tunjukkan siapa orang yang membunuh pacar kamu itu."
Kami berempat akhirnya menuju ke gereja Hauzer. Kami langsung mendobrak masuk ruangan Pendeta Fredrik, tapi Eliska tetap berusaha menahan kami.
"Mau apa kalian? Sammy, kamu ingin mencari masalah lagi di sini?" Eliska berusaha menghalangi kami bertiga.
Saya melihat pemandangan tidak nyaman di depan mata saya. Saya melihat pendeta Fredrik sedang membuka resleting celananya yang berwarna putih dan ada Droid berwujud anak perempuan yang masih belia di sana. Kelihatannya Droid tersebut diperintahkan untuk mengisap alat kelaminnya.
Saya melihat Detektif Delacroix, saya rasa dia pasti akan naik darah, tapi ternyata bukan dia. James yang penuh kemarahan telah mengeluarkan pistol dari dalam sakunya.
"BAJINGAN!!!!!" Teriakan James penuh dengan amarah.
Detektif Delacroix langsung mengambil pistolnya dengan cepat. Kecepatannya seperti kedipan mata saya.
Tiba-tiba, pengawal-pengawal Pendeta Fredrik datang bersamaan. Detektif Delacroix langsung dengan cepat melumpuhkan mereka dengan beberapa tendangan, pukulan, dan bantingan. Ia kini jauh lebih cepat dari sebelumnya.
Saya menahan James yang penuh amarah. Lalu, air mata mengalir di wajahnya seperti biji kristal.
"JAMES!!! Tenang james! Jangan tembak dia. Saya tahu kamu sedih atas kekasihmu dan kamu membenci dia. Tidak ada gunanya membunuh dia. Kalau kamu membunuh dia, kamu tidak lebih dari orang seperti dia. Tenang, James!!"
"Dia yang menyebabkan Hendry mati. Dia yang membocorkan bahwa Hendry bermimpi soal kancil."
"Hendry bermimpi kancil?"
"Benar! Orang yang bermimpi kancil adalah pendosa. Orang tersebut tidak bisa dibersihkan."
"Pendeta Fredrik, itu sebabnya banyak korban pembunuhan selalu terkoneksi dengan kancil dan gereja Hauzer. Korban-korban tersebut semuanya umat Anda. Benarkah begitu, Bapak Gerald Handersons, mantan anggota HHH?"
Ekspresi Pendeta Fredrik langsung terkejut, setelah saya menyebut namanya yang sebenarnya.
Tiba-tiba, sebuah peluru menembus kepala Pendeta Fredrik. Saya melihat kaca jendela yang pecah. Saya yakin penembaknya adalah seorang sniper.
Tembakan terus berlanjut. Sepertinya, kami akan dibunuh semuanya. Kami semua langsung berlindung, tapi Droid kecil itu terkena tembakan di kepala dan hancur.
Saya, Elizabeth, dan James berlindung dari serangan peluru. Detektif Delacroix bersama Eliska. Wajah Eliska pucat dan dia hanya berteriak-teriak dengan keras. Dia berteriak seakan sedang mencoba menghilangkan masalah yang sekarang ada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kancil dalam Boneka
Science FictionYraquela merupakan sebuah kota yang sangat maju. Kota itu bisa disebut kota utopia masa depan pada abad ke-26. Kota dengan teknologi yang sangat maju ini dibangun oleh sebuah perusahaan terkenal, yaitu VOX Corps. Meskipun begitu, di kota yang tenang...