Chapter 6

76 4 0
                                    

Aku bermimpi melihat ayahku yang tersenyum ketika pertama kali melihatku berjalan menghampirnya. Aku mengenal dia, ayahku yang aku kenal pertama kali. Dia merasa aku adalah dambaan hatinya atau hartanya yang berharga. Aku menghampirinya dan dia kembali ke pintu untuk pergi bekerja kembali. Setelah itu, aku membuka kembali pintu itu, aku telah berumur 10 tahun melihat wajah ayah yang pulang membawa sebotol wiski. Dia bersiap hendak memukulku. Kenapa dia berbuat seperti tu? Karena aku bukan anaknya? Karena aku adalah anak haram dari adiknya? Aku merupakan sebuah kesalahan. Pertanyaannya, di mana salahku? Bagaimana bisa? Kenapa? Pamanku itu, pamanku seorang bajingan? Ia orang tak bertanggung jawab dan telah meninggalkan aku. Apa aku perlu dilahirkan? Aku cuma melihat ibuku dan ia cuma bilang bersabarlah. Jadi, sebenarnya, aku masih darah daging ayahku? Lalu, kenapa aku disebut anak haram, padahal aku dilahirkan oleh ibuku? Kenapa pamanku ikut dalam masalah ini? Aku ketahui dari ibuku, dia berselingkuh dengan pamanku saat tunangan dengan ayahku. Kebetulan, ibuku saat itu sedang mengandung aku. Tapi, ketika ayahku mengetahui bahwa adiknya tidak sengaja menyentuh istrinya, yang ada di pikirannya hanya aku adalah anak haram dari istri yang murahan.

Aku bekerja keras dengan susah payah dan tidak peduli kata orang. Aku cuma dikenal sebagai anak dari Jean Pierre Delacroix atau dikenal juga sebagai Delacroix junior atau Delacroix “The Hard Core” Junior. Aku tidak mau mendapat nama itu. Itu nama untuk ayahku yang dulu dikenal sebagai polisi yang hebat.

Kami berdua… maksudku kami bertiga termasuk Elizabeth. Dia selalu banyak membantu. Kami mengikuti GPS yang menunjukkan nomor serial DNA orang yang kami cari. Tempat yang kami tuju sangat tidak menarik dan tidak menyenangkan. Gedungnya terlihat sangat indah dan penuh warna, seperti pelangi. Di sana ada tulisan besar, “Mr. Princess Bar”. Tempat itu adalah bar para gay. Ternyata Lee Yuen Hu adalah seorang homoseksual. Detektif Halim sudah terbiasa dengan kehidupan semacam itu karena dia sudah lama di Belanda. Para homoseksual lebih menyukai Kota Yraquela dan kebanyakan adalah orang-orang Asia Tenggara yang negaranya menentang homoseksual. Mereka lebih menyukai Yraquela karena sangat menghargai homoseksual. Meskipun ini bar para gay, tempat ini sangat bersih dan tidak berbau got atau bau kencing.

Detektif Halim menyuruh Elizabeth tetap berjaga di luar dan di luar banyak sekali orang yang mengantre. Antreannya termasuk panjang untuk ukuran bar gay. Kenapa begitu? Biasanya yang ke sana adalah sekelompok lesbian atau perempuan normal yang memiliki keingintahuan. Kadang, perempuan yang masuk ke dalam bar gay merasa sangat aman karena mereka tidak mungkin disentuh oleh laki-laki di sana.

Setelah kami masuk, dalamnya sangat berisik dengan house music. Yang menarik dari bar gay adalah tempat itu selalu memiliki tema yang berbeda-beda setiap minggu. Aku sering mendengar ungkapan, “Gay people are very creative”. Bar gay sangat meriah dan tema yang yang ditampilkan selalu berbeda-beda.

Aku melihat minuman yang sangat populer di bar itu. Minuman itu dikenal sebagai Rainbow Volka Milk. Di minuman itu terdapat lapisan yang berbentuk seperti kuning telur yang disebut Bubble Tissue. Bubble Tissue mudah pecah seperti kuning telur serta tidak berbau dan tidak mengandung zat kimia beracun. Lapisan pertama adalah susu berwarna merah yang merupakan campuran volka rasberi dan susu. Lapisan kedua adalah susu berwarna merah muda yang merupakan campuran stoberi dan susu. Lapisan ketiga berwarna jingga, merupakan campuran volka jeruk dan susu. Lapisan berwarna kuning rasanya lemon, lapisan hijau muda itu melon, lapisan biru adalah blueberry, dan lapisan ungu adalah anggur. Bagaimana cara meminumnya? Lapisan pertama diminum dengan sedotan untuk memecahkan Bubble Tissue-nya. Setelah selesai, dilanjutkan dengan lapisan berikutnya. Minuman ini terlihat sangat feminin, tapi populer di kalangan gay dan perempuan. Banyak juga orang yang datang untuk mencoba Rainbow Volka Milk ini.

Aku berbicara dengan bartender, dia mungkin tahu jika Lee Yuen Hu ada di sekitar sini. Tapi bartender itu tidak tahu di mana Lee Yuen Hu berada. Yah, ini bar gay, kemungkinan Lee berdandan seperti drag queen.

Kancil dalam BonekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang