Chapter 22

22 3 0
                                    

Setelah saya tahu korban mulai berjatuhan, saya tahu harus menghentikan pembunuh itu secepatnya dengan segala cara.

Saya langsung memberitahukan bahwa kami bertiga harus mendapatkan kunci di semua kasus ini.

Kami bertiga menuju ke perkotaan Droid. Saya ingin menemukan bukti yang pasti. Apa benar mereka yang melakukan pembunuhan ini?

Di perkotaan Droid, Droid menyatakan ingin hidup harmonis dan tidak ada diskriminasi antara Droid dan manusia.

Mereka tidak menyukai tindakan Groening, yaitu tindakan menghancurkan atau membunuh Droid. Groening dicetuskan oleh Herman van Groen, politisi asal Belanda yang memiliki hak asasi manusia yang tinggi dan dia menyebabkan terjadinya pendirian HHH di beberapa negara.

Perkotaan Droid menyimpan sejarah Groening lebih lengkap daripada manusia. Karena itulah saya ingin mengambil beberapa data yang ada di dalam perkotaan Droid ini.

Saya menemui salah satu warga Droid di sana. Mereka berkomunikasi dengan bahasa yang unik. Saya kira bahasa mereka seperti mesin yang muncul di dalam film-film lama. Mereka memiliki bahasa khusus yang bisa dilafakan oleh manusia.

"Brezka mze wzerka iqrtu?"

Saya rasa dia berkata, "Bisa saya bantu?"

"Gfra htra herlum vrox Trzaralzium?" Elizabeth membalas percakapan Droid tersebut.

"Oooh, htra jrzi vrox. Htra mlka qwrek. Zatj xe Trzaralzium." Droid itu menunjuk ke jalan yang kita ingin kami tuju.

"Frzka htra." Elizabeth membalas kembali. Saya rasa Elizabeth mengucapkan terima kasih.

"Htra korlzma." Saya rasa dia membalas terima kasih tadi.

"Saya diberikan informasi bahwa kita harus menuju jalan ini. Gedung yang besar itulah perpustakaan di kota ini."

Saya jelaskan dulu, Droid tadinya tidak memiliki bahasa. Mereka harus menggunakan bahasa manusia. Saat itu, mereka memiliki bahasa Droid yang sulit dilafakan oleh manusia dan kedengaran seperti radio rusak. Karena Droid telah dinyatakan memiliki status yang sama derajatnya dengan manusia, mereka harus menciptakan bahasa mereka sendiri. Mereka ciptakan bahasa buatan yang disebut bahasa Zrolt, bahasa yang bisa dipelajari oleh manusia dan mereka bisa berkomunikasi dengan manusia yang tinggal di perkotaan Droid. Bahasa Zrolt sangat mudah. Mereka tidak mengenal tata bahasa yang berhubungan dengan waktu seperti dalam bahasa-bahasa di Eropa. Mereka menghilangkan itu agar mudah dipelajari oleh manusia. Setelah mendapatkan bahasa sendiri, mereka sangat bangga dengan bahasa mereka. Meskipun harga diri mereka tinggi, mereka sangat sopan dan harmonis. Mereka tidak suka disebut robot karena kata itu melambangkan diskriminasi terhadap Droid. Kata Robot berasal dari Bahasa Ceznia yang berarti budak. Mereka sudah menyatakan diri mereka sebagai jiwa yang bebas. Pada awal mulanya, status mereka lebih rendah daripada hewan karena mereka adalah mesin yang bahkan tidak punya jiwa.

Mereka juga memiliki budaya sendiri yang diadaptasi oleh sejarah mereka dan penderitaan mereka selama ini. Mereka juga sangat beragama, contohnya gereja Hauzer berdiri sangat megah di perkotaan Droid. Di reklame hologram sering dipasang iklan yang beisikan informasi religius dari agama Hauzer, salah satu contohnya "Txe Vropk xe Drgaz. Yraq xe Fa Vrox (Kiamat sudah dekat. Kebaikan adalah jalannya)." Seperti yang saya bilang tadi, mereka sangat fanatik dengan agama mereka.

Mereka suka memasang lagu kebangsaan mereka dalam bahasa Zrolt. Lagu untuk mengenang kemerdekaan mereka dan kebebasan mereka dari perbudakan.

Lexuz meroxz zart Mruod

Kancil dalam BonekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang