Kami bertiga langsung menemui tempat seniman tato yang menggambar kancil itu. Hanya 2 atau 3 dari mereka yang memiliki izin memakai tinta darah setan. Polisi muda itu memberikan informasi bahwa dia tahu ada cukup banyak seniman tato di sekitar Jalan Retro. Selain itu, di Jalan Retro juga banyak sekali penjual perhiasan dan suvenir. Tempat tato terlihat sangat penuh dengan gambar. Gedungnya sangat menarik, gambar gravity sangat banyak di sana, bergerak seperti hidup. Kemungkinan mereka juga memasukkan tinta darah setan untuk cat tembok.
Bagian dalam gedungnya juga sangat menarik. Ternyata banyak sekali gambar contoh tato yang bergerak. Saya memerhatikan satu per satu. Saya melihat tengkorak dililit oleh ular, gambar ular tersebut bergerak sebagaimana ular bergerak, seperti nyata, dan tengkorak manusia hanya menggerakkan rahangnya. Ada juga gambar api yang sedang berkobar-kobar. Mereka merupakan seniman yang andal membuat gambar bergerak ini terlihat seperti nyata.
Detektif Delacroix menghampiri salah satu penjaga toko. Orang tersebut tidak berambut dan seluruh badannya ditato sampai di kulit kepalanya, seperti kulit naga. Di dahinya ada mata ular yang berkedip-kedip.
“Saya ingin tahu, apakah rekan kerja kalian pernah membuat tato ini?”
Saya memberikan gambar yang bergerak di dalam ponsel saya.
“Wah, gambar ini bergerak cepat sekali.” Penjaga toko itu sedikit terkejut setelah melihat gambar kancil di ponselku.
“Saya temukan dari wanita ini.” Saya menunjukkan foto Bianca LeNoir.
“Di mana wanita itu?”
“Dia sudah meninggal. Kami menemukan mayatnya 3 hari yang lalu.”
“Saya rasa tidak mungkin tato tinta setan bisa bergerak di tubuh orang mati sebab DB menggunakan sistem peredaran darah. Kalau jantungnya masih berjalan, tato DB masih bisa bergerak. Tetapi, rasanya dia menggunakan tinta yang berbeda, kemungkinan tinta yang sama yang dipakai di luar, seperti cat tembok…”
“Salah, bukan tinta yang di tembok luar, tapi tinta DB itu telah diprogram untuk bekerja setelah jantung berhenti. Biasanya tato itu digunakan untuk ujian mendapat surat izin menggunakan Demon Blood Ink,” seseorang muncul di belakang kami melanjutkan kalimat tersebut. Dia seorang pemuda campuran Asia dan Barat, memakai kacamata, dan kelihatannya orang yang sangat serius. Wajahnya sangat langsing dan dia juga lumayan kurus, tapi berotot. Di lehernya terlihat tato yang besar, tapi kelihatannya seluruh badannya dipenuhi tato. Di lehernya terlihat tato bergambar semak belukar yang bergerak mengelilingi lehernya.
“Anda siapa, ya? Kenapa Anda tahu tentang tinta ini?”
“Dia bos di sini, namanya James Lee, Pak Detektif.” Si botak langsung menjawab seketika.
“Laurence, biar saya bicara dengan detektif ini. Kamu layani pelanggan lain. Mereka membutuhkanmu.”
“Baik, James.”
Setelah Si Botak meninggalkan kami berdua, James terlihat sangat tenang. Dia kelihatannya sudah siap menjawab semua pertanyaan dari saya.
“Ya, Pak Detektif. Bisa saya bantu?”
“Anda tahu tentang tato ini?”
“Yah, saya pernah mengurus tato ini. Tapi tinta tato DB yang digunakan di tubuh mayat ini bertipe TE.”
“TE?”
“Test Exam. Yang tadi saya bilang digunakan untuk ujian pertatoan. Sebab untuk membuat tato bergerak ini juga dibutuhkan programming oleh Nano Inkdi dalam campuran tinta tato.”
“Diprogram?”
“Itu sebabnya orang-orang yang memakai Nano Ink atau Demon Blood harus memiliki surat izin dan tidak sembarangan orang boleh melukis tato di badan seseorang.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Kancil dalam Boneka
Science FictionYraquela merupakan sebuah kota yang sangat maju. Kota itu bisa disebut kota utopia masa depan pada abad ke-26. Kota dengan teknologi yang sangat maju ini dibangun oleh sebuah perusahaan terkenal, yaitu VOX Corps. Meskipun begitu, di kota yang tenang...