34

232 14 0
                                    

Bugh

Bugh

Serttt

Bugh

DORR

DORR

DORR

suara itu sangat menggema di ruangan itu,dan seseorang yang terkena itu lantas jatuh tergeletak di lantai yang kotor.

Bahkan perutnya yang terkena tembak kini bercucuran darah,dia menatap pelaku yang membuat dirinya seperti ini.

"Saya kira anda sangat berbahaya,ternyata seperti ini saja anda sudah terkulai lemas tak berdaya!?"ucap seseorang itu dibalik topengnya.

Dan orang itu berjongkok mensejajarkan dirinya di hadapan orang itu yang masih menahan sakit diperutnya.

"Untung saja saya tak membuat anda mati tadi,jika tidak mungkin anda sudah tak tersisa!"ujar orang itu berucap lagi dan suaranya terdengar dingin.

Dan orang yang terkulai lemas itu menatap orang yang didepannya itu.

"Ke-ken-apa k-kau me-bu-at sa-saya se-sep-perti i-ini!?"tanya orang itu terbata-bata,dan membuat orang yang ada di depannya memangut-mangut saja.

"Kenapa ya?,ahh karena anda telah menggelapkan uang pemerintah dan anda langsung pergi dari Indonesia untuk menyembunyikan diri anda dari Polisi yang mengejar anda!"

Dan orang itu yang mendengar perkataan di depannya merasa menyesal,mengapa dirinya begitu khilaf dulu.

"Saya tau bahwa anda menyesal karena telah menggelapkan uang pemerintah karena anda tak tega melihat anak dan istri anda sedih,tapi bukan cara ini yang seharusnya anda lakukan?!"

Dan orang yang mendengarnya itu lantas menangis sambil menutup perutnya yang masih mengeluarkan darah.

Dan orang yang didepannya lantas menutup matanya perlahan,ada rasa sesak yang menjalar di dadanya.

Sungguh sebenarnya dia tak ingin menyakiti orang di depannya itu tapi apa boleh buat dia harus mendapatkannya.

"Sekarang anda tunggu disini,saya akan minta bantuan dari anak buah saya dan saya akan menanggung jawabkan atas perbuatan saya"ucap orang itu dan membuat orang yang didepannya menatapnya terkejut.

"Tidak usah seperti itu,dan oh iya istri dan anak bapak akan saya urus nanti anda tenang saja saya tidak akan menyakiti dua orang yang anda cintai,dan setelah anda sembuh nantinya saya mau anda menyerahkan diri ke polisi atas apa yang ada perbuat!"dan orang yang ada di depannya mengangguk mengiyakan,dan dia menatap mata orang yang ada didepannya itu sepertinya dia berucap berterima kasih padanya tapi lewat tatapan.

Dan yang didepannya yang ditatap pun mengangguk mengiyakan dia paham akan tatapan itu,lalu kemudian datang 5 orang dengan berpakaian hitam dari atas kepala hingga kaki.

"Bawa dia ke rumah sakit!"dan dengan cepat 5 orang itu mengangkat badan orang itu dan keluar dari sana.

Dan setelah mereka sudah tak terlihat,dia pun juga keluar mencari keberadaan seseorang,dan dari sini dia melihat orang itu tengah berlari dan mendekati dirinya.

"Apa kau menangkapnya?!"dan dianggukan oleh orang yang didepannya itu.

"Kita ke markas!!"dan mereka berdua pun pergi dari sana dan tujuan mereka cuma satu yaitu ke markas mereka.

📕📕📕📕📍

Sendari tadi Sthela mondar-mandir tidak jelas di dalam markas BD,dari raut wajahnya dia terlihat begitu cemas,dia sangat cemas karena Mutiara dan Misbatul sedang melakukan misi yang baginya sangat berbahaya.

Dan Taeyong yang sedang duduk merasa pusing sendiri,dia sudah mencoba menenangkan Sthela dengan berbagai cara tapi hasilnya nihil pada akhirnya dia pun menyerah.

Lalu Taeyong berdiri dan menarik Sthela ke pelukannya dan dia mengelus surau hitam milik Sthela dan lembut.

"Kau jangan khawatir Queen baik-baik saja tenang ya"dan Sthela yang tadinya merasa khawatir merasa tenang lalu dia mengangguk pelan lalu membalas pelukan Taeyong.

Jujur dia merasa nyaman di dalam pelukan itu seakan-akan seperti candu baginya.

"Ekhem-ekhem ada yang lagi berpelukan tuh!"

"Iya nih sampai ngak sadar kalo ada kita!"

Dan Sthela juga Taeyong pun langsung melepas pelukan mereka berdua,dan menatap Mutiara Misbatul juga yang lainnya disana dengan senyum menggoda.

Kini wajah Sthela merah merona lalu dengan cepat menutup wajahnya dengan kedua tangannya,dia malu sumpah dia tak sadar bahwa ada Mutiara dan lainnya disini.

Dan Taeyong menatap mereka dengan ekspresi datar padahal hatinya sedang ngedugem didalamnya.

"Cieee kak Sthela cieee!!!"goda Mutiara lagi dan mendekati Sthela dan Mutiara sudah ada disamping Sthela yang masih menutup wajahnya.

Dan Mutiara lagi-lagi menggoda Sthela dengan cara menoel-noel pipi Sthela,dan alhasih Sthela dibuat malu oleh Mutiara,dan Mutiara pun lantas Tertawa terbahak-bahak dan lainnya pun juga ikut tertawa karena tertawa Mutiara membuat mereka juga ikut tertawa.paham ngak sih,kalo ngak paham sama yang diatas tadi pahami aja lah xixixi.



~'~'~'•°•°|°•°•'~'~'~

HAPPY READING!!!

SEE YOU NEXT PART...

I'M NOT GOOD GIRL'S(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang