I'M NOT GOOD GIRL'S(On Going)

15

Di sebuah mansion nan megah terdapat seorang pria jangkung yang sedang berdiri di balkon kamarnya,perasaannya sekarang saat ini sangat tidak karuan,ada apa dengan dirinya?

"Kenapa perasaan ini semakin menjadi-jadi sih?"ucap pria itu dan mengusap wajahnya kasar.

Dia sangat takut jika orang yang dia sukai akan mengetahuinya dan persahabatan yang mereka bangun akan musnah olehnya karena perasaannya yang sekarang makin menjadi-jadi.

Saat pria itu sedang berkalut dengan pikirannya tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu kamarnya sehingga membuat pria itu menoleh kebelakang.

Tok...

Tok...

Tok...

"Masuk"

Tak berselang lama pintu kamarnya terbuka lebar dan disana ada seorang wanita cantik yang sudah menua tetapi masih terlihat muda.

Dan wanita itu mendekati anak semata wayangnya itu yang sedang menatapnya dengan wajah bertanya.

"Kamu kenapa Nazril?"tanya Marissa kepada anaknya sambil mengelus rambut anaknya sayang(masih ingat nama bunda Nazril kan?,kalo nggak ingat baca part 6 ok).

"Nggak tau bun,entah kenapa perasaan Aril seperti ini"ucap Nazril dan dianggukin oleh Marissa.

Marissa paham perasaan anaknya ini cuma dia tak mau menanyakan kepada Nazril,biarkanlah Nazril yang menyelesaikan masalahnya sendiri.

"Yasudah sekarang kamu istirahat ya,Bunda mau turun dulu"ucap Marissa dan dianggukin oleh Nazril.

"Iya Bun,selamat malam"ucap Nazril

"Malam juga"ucap Marrisa dan keluar dari kamarnya Nazril.

Dan Nazril berjalan mendekati kasurnya,dan dia merebahkan badannya sambil menatap langit-langit kamarnya.

"Kamu dimana Ara,Aril kangen"batin Nazril sambil menutup kedua matanya perlahan dan Nazril sudah masuk ke alam mimpinya.

"Maaf"batin seseorang yang ada disebuah tempat.

~LET'S PLAY BLOOD'S~

05:23 AM

"AY BANGUN OY DAH PAGI NI,JANGAN KEBO JADI ORANG!?!!"pekik Lucia dan Mutiara refleks terbangun dari tidurnya.

"Ish Lucia kenapa Lo bangunin gue sih,kan gue nggak jadi ciuman ama Suga!?!!"ucap Mutiara yang masih setengah sadar dan tertidur kembali sehingga membuat Lucia mendengus kesal.

Dan tiba-tiba sebuah ide cemerlang yang keluar di otak cantik Lucia.

Emang otak bisa cantik ya??

"Ay kak Tae Ama yang lainnya ada diluar tuh"ucap Lucia dan Mutiara hanya berdehem saja.

Satu...

Dua...

Tig...

"HAH KAK TAE AMA YANG LAINNYA ADA DILUAR?! KENAPA LO NGGAK NGEBANGUNIN GUE DARI TADI,GUE HARUS GIMANA?!!"pekik Mutiara dan secepat kilat dia masuk ke dalam kamar mandi dan meninggalkan Lucia yang sedang melongo.

"Keknya gue harus pergi deh?!"ucap Lucia dan langsung menghilang.

Dan saat itu juga Mutiara keluar dari kamar mandi,Mutiara sudah memakai seragam sekolahnya,karena Taeyong sudah membeli untuk dirinya.