42

209 13 0
                                    

Dan aksi tersebut tak bisa lepas dari pandangan Mutiara sendari tadi,dan Mutiara mencebik kesal.

"Kapan selesainya ish!"geram Mutiara tertahan dan dirinya hanya memutar bola matanya malas.

Ceklek!!

Dan dirinya melihat si wanita itu keluar dan pergi dari sana,lalu dengan cepat dirinya berjalan santai dan ditangannya sudah ada pistol yang dia bawa tadi.

Lalu dia mencodongkan pistol tersebut ke arah si pria tua Bangka yang membelakangi dirinya.

Dan...

DOR!!

Satu tembakan langsung menembus ke kepala tua Bangka tersebut,dan darah sudah bercucuran dimana-mana.

Mutiara melihat si tua Bangka itu tergeletak tak berdaya di depan kakinya,dia mengambil belati yang dia selipkan di sepatunya.

Lalu dengan santainya dia menggoreskan juga memahat badan si pria tua Bangka itu dengan girangnya.

Mutiara tersenyum kegirangan melihat aksi karyanya,bagaimana tidak dirinya sudah mengukir bunga mawar dan darah sudah bercucuran di mana-mana.

Lalu dia berjalan menuju toilet membersihkan tangan juga wajahnya yang terkena cipratan darah si tua Bangka itu.

Dengan santainya dia keluar dari ruangan tersebut,dan meninggalkan jasad si tua Bangka itu membusuk di sana,sebelum dirinya pergi dia sudah menyuruh orang suruhannya membersihkan mayat juga ruangan itu agar seperti semula.

"Misi selesai"ucap Mutiara sambil tersenyum lalu keluar dari tempat yang baginya menjijikkan.

Tanpa disadari dirinya ternyata ada seseorang yang melihat dirinya dengan ekspresi wajah yang tak bisa dibaca.

_____🌨️_____

"ASSALAMUALAIKUM MUTIARA PULANG YUHUYY MANA RET KARPETNYA!!"Teriak Mutiara dengan suara toa miliknya.

Ya dia berada di mansionnya sesudah melakukan misi dia langsung pulang tanpa ijin dari Taeyong.

"Waalaikumusalam!"

Deg!

Mutiara membeku ternyata ada orang lain dirumahnya,lalu dia mengalihkan atensi matanya ke arah ruang tengah.

Dan dia melihat ada dua orang yang sedang duduk,sepertinya mereka suami istri menurut Mutiara,dan kedua orang itu menatap Mutiara dengan wajah tersenyum.

Lalu Mutiara berjalan dan mendekati kedua suami istri tersebut,"maaf,om sama Tante siapa ya? Apa ada yang bisa Aya bantu?".

Dan Mutiara melihat kedua orang berdiri dari duduknya dan menatap Mutiara dengan wajah terkejut sehingga membuat Mutiara kebingungan sendiri.

"Apa kamu tidak kenal kami nak?"tanya sang suami kepada Mutiara dan Mutiara menjawab dengan gelengan kepalanya.

Dan sang istri itu meneteskan air mata sehingga lagi dan lagi Membuat Mutiara kebingungan.

"Kak!"panggil Mutiara dan tak lama kemudian Sthela datang dari arah dapur membawakan makanan juga minuman.

"Eh Aya udah pulang duduk dulu yuk,maaf om Tan Aya emang kek gini orangnya!"ujar Sthela dan membuat kedua suami istri tersebut mengangguk mengiyakan.

Lalu mereka duduk berhadapan tapi tidak dengan Mutiara,dirinya duduk di sofa single sedikit menjaga jarak dari kedua orang itu.

Dirinya merasa jantungnya berdetak tak karuan,ada apa dengan dirinya.

"Jadi,kedatangan om sama Tante kesini ada apa?!"tanya Sthela dan membuat kedua orang tersebut saling pandang lalu mengangguk.

Dan Mutiara sendari tadi hanya diam saja sambil memperhatikan kedua orang tersebut entah kenapa perasaannya mengatakan bahwa kedua orang ini adalah.... tidak-tidak!!!

Mutiara menggeleng kepalanya cepat lalu mengusap wajahnya gusar,sangat tidaklah mungkin jika kedua orang tersebut adalah...

"Jadi kedatangan saya juga istri saya adalah untuk memberi tau bahwa..."ucap sang suami sambil menggantungkan kalimatnya lalu dirinya menggenggam erat tangan istrinya.

Istrinya saat ini sedang menundukkan kepalanya menahan air matanya yang hendak jatuh, lalu sang istri menatap ke arah Mutiara dan membuat sang empu menaikkan alisnya sebelah bingung.

"Bahwa saya juga istri saya adalah orang tua kandung Clarissa Mutiara Stephanie Prawisond!"

Deg!

Dan sang empu nama pun terkejut atas ucapan orang tersebut lalu dia berdiri dari duduknya.

"Om jangan bohong deh,orang tua Aya udah meninggal sejak 6 tahun yang lalu,jangan ngawur deh om!"ujar Mutiara emosi.

Lalu sang istri pun berdiri dari duduknya juga,"Nak ini beneran ayah juga bunda!".

Dan dirinya menggelengkan kepalanya bertanda tidak percaya.

"Bohong,orang tua Aya udah meninggal sejak enam tahun yang lalu,dan dengan mudahnya kalian mengakui bahwa kalian kedua orang tua kandung gue!"

Dan sang istri pun mendekati Mutiara,"nak maafin bunda sama ayah udah bohong sama kamu nak"

Dan lagi-lagi Mutiara menggelengkan kepalanya,"nggak orang tua gue udah meninggal!!".

"Nak dengerin penjelasan bunda-"ucapan sang istri terpotong karena..

"PENJELASAN APALAGI HAH!! UDAH GUE BILANG KALO ORANG TUA GUE UDAH MENINGGAL SEJAK 6 TAHUN YANG LALU DAN DENGAN MUDAHNYA KALIAN NGAKU KALO KALIAN BERDUA ORANG TUA KANDUNG GUE!"

bungkam!,kedua orang tersebut itu diam tak berkutik mendengan ucapan Mutiara,dan Mutiara menggeleng kepalanya sambil terkekeh miris,lalu air matanya jatuh ke pipinya dan dengan cepat dirinya mengusap air matanya kasar.

🌨️📕🌨️📕🌨️📕🌨️

TBC

HAPPY READING!!!

SEE YOU NEXT PART...

I'M NOT GOOD GIRL'S(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang