"Tuan!"
Dan mereka berdua langsung menoleh ke belakang terdapat seseorang pria berbadan besar dengan setelan baju seperti bodyguard menghampiri mereka berdua.
Dan Mutiara hanya diam sampai akhirnya orang tersebut sudah ada di depan mereka berdua sambil kepala tertunduk.
"Tuan disuruh pulang sama tuan besar!"
"Ck,gue bisa sendiri!"
"Ta-"
"Pergi!"
Dan yang disuruh pun pergi dari sana,Mutiara sendari tadi hanya diam menyimak tak mau ikut campur.
Lalu sebuah ingatan masuk kedalam otak cerdik Mutiara,dia merogoh kantong celana miliknya dan gottca!
Dirinya menemukannya lalu dia menatap orang yang ada disampingnya yang sedang menatap lurus ke depan.
Mutiara mengulum bibirnya,"nih!"
Ujar Mutiara sambil menyodorkan plaster ke si pria itu dan pria tersebut menaikkan alisnya sebelah bertanda bingung.
"Ck,nih plaster buat nutupin pelipis Lo yang luka!"geram Mutiara dan si pria tersebut menerima plaster tersebut.
Setelah itu Mutiara berdiri dari duduknya sehingga pria yang ada di sampingnya pun menatap dirinya.
"Mau kemana?!"tanya si pria itu dan ditanya hanya cengong sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Lo bicara Ama gue?"tanya balik Mutiara sambil cengong.
Dan si pria itu hanya berdecak kesal,tanpa sabaran dirinya menarik pergelangan tangan Mutiara supaya duduk di sampingnya.
Yang ditarik terkejut tapi tak urung untuk menurut.
"Pakein!"
"H-hah?"
"Ck,pakein!"
"Pakein apaan anjir Lo ngomong singkat bener dah,sariawan Lo!"cerocos Mutiara tak sadar.
Lalu si pria itu pun meletakkan plaster yang tadinya ada di tangannya kini beralih ke tangan Mutiara.
"Pasangin!"ujarnya
Dan bodohnya Mutiara hanya mengangguk lalu membuka perekat plaster iti lalu menempelkan plaster tersebut ke pelipis si pria itu yang berdarah.
"Udah!"
"Makasih,"
"Buat?"
"Ini"ucapnya singkat sambil menunjuk pelipisnya yang sudah dibalut dengan plaster tadi.
Dan Mutiara hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya saja lalu dirinya kembali berdiri dari duduknya.
Dia menoleh ke arah si pria tersebut,"gue mau balik,Lo juga balik sana!"ujar Mutiara dan dibalas hanya dengan anggukan kepala.
Lalu si pria itu berdiri dari duduknya dan menatap Mutiara sepertinya ingin mengucapkan sesuatu.
"Kenapa?!"tanya Mutiara kepada pria itu.
"Nama Lo?"
"Mutiara,kalo Lo?"
"Al-"
"ARA!"
ucapan si pria itu terpotong karena mendengar teriakan seseorang dari belakang,lalu mereka berdua menoleh terdapat seorang wanita dan lima laki-laki yang mendekati mereka berdua.
Dan Mutiara mencebik kesal lalu memutar bola matanya malas.
"Ara,Lo kenapa ninggalin gue dan Lo tau nggak-"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT GOOD GIRL'S(On Going)
Teen Fiction⚠️BUDIDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ ➖➖➖➖➖➖➖➖ CLARISSA MUTIARA STEPHANIE PRAWISOND Nama yang sangat cantik sama seperti pemilik namanya,yaitu gadis cantik berwajah polos seperti kalangan remaja lainnya,tetapi kalian semua tertipu dengan wajah cant...