53

368 15 2
                                    

Kini Mutiara sedang berada di rumah pohon,dimana biasanya tempat bermain Mutiara dan Nazril masih kecil.

Dirinya termenung dan tak sengaja teringat kilasan memory saat Mutiara dan Nazril kecil bermain.

"Aril kalo sudah besar, cita-cita Aril jadi apa?!"tanya seorang gadis dengan rambut dikuncir kuda dengan pita berwarna hitam
melekat di rambut hitam miliknya.

"Hm,kalo Aril sih mau jadi polisi kalo Ara?!"tanya Nazril kepada Mutiara.

"Ara mau jadi dokter deh,biar bisa bantu orang sakit!"seru Mutiara riang.

Dan Nazril tersenyum lalu mengelus rambut Mutiara lembut,"kalo kita udah besar Aril pengen banget sama Ara terus!"ujar Nazril sambil menatap mata coklat terang tersebut dengan teduh.

"Ara juga kok Aril,kalo kita udah besar jangan pernah pergi satu sama lain ya janji!"ujar Mutiara sambil mengarahkan jari kelingkingnya di depan Nazril.

Lalu Nazril menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Mungil milik Mutiara,"Janji!"

Lalu mereka berdua pun berpelukan,menyalurkan kasih sayang.

Tak terasa air mata Mutiara berjatuhan,dia mengambil pigura yang disana terdapat dua anak kecil yang berbeda gender sedang tersenyum bahagia.

Tangannya terulur untuk mengelus foto tersebut,"Aril udah nepatin janji buat bersama Ara hingga besar!"ujarnya pelan.

Lalu dirinya berdiri,dan turun dari rumah pohon tersebut.

Dibawah Mutiara melihat ayunan yang terbuat dari ban bekas,lalu kakinya berjalan mendekati ayunan tersebut.

Dirinya teringat saat dirinya bermain ayunan bersama Nazril.

"Aril pelan-pelan dorongnya!"

"Gitu aja takut,pemberani dong ke Aril!"

"Ihh tapi kan Ara takut Aril!!"

"Iya-iya ini Aril pelanin!"

Lalu Nazril memelankan dorong ayunan Mutiara,dan Mutiara turun dari ayunan tersebut.

"Capek ah,main ayunannya!"ujar Mutiara lalu duduk di rerumputan,diikuti Nazril duduk disamping Mutiara.

Mutiara mengusap peluh di keningnya,"Aril capek nggak?!"tanya Mutiara.

Nazril yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya,"liat Ara nggak bikin Aril capek!"

"Ish Aril mah,eh itu ada mang es krim beli yuk!"

Dan Mutiara menarik tangan Nazril untuk mendekati tukang es krim di sana.

"Mang es krim vanilla 1 ya!"

"Siap cantik!"

"Saya samain mang sama dia!"ujar Nazril dan dianjungi jempol.

"Nah ini Es krimnya!"lalu tukang es krim tersebut memberi kepada Mutiara dan Nazril bergantian

"Yey es krim!"dengan riang Mutiara melompat-lompat sehingga membuat Nazril terkekeh pelan.

"Brapa mang?"

"5 ribu aja dek!"

Dan Nazril mengambil uang berwarna biru di dalam dompetnya,lalu memberikannya ke tukang es krim.

"Aduh dek ini kebanyakan,"ujar tukang es krim tersebut,"ambil aja mang kembaliannya!"ujar Nazril lalu pergi dari sana.

Dirinya mendekati Mutiara yang sedang asik dengan eskrim miliknya sampai tak sadar ada Nazril duduk di samping dirinya.

I'M NOT GOOD GIRL'S(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang