38

194 14 0
                                    

"Mas kapan kita berangkat ke Indonesia?"tanya wanita dengan wajah cantik dengan polesan bedak tipis sangat natural bahkan wajahnya sudah menua tetapi kadar cantiknya masih awet muda.

Dan yang ditanya hanya menatap istrinya sambil tersenyum lembut.

"Lusa baru kita berangkat sweetie,sepertinya kau tak sabar ingin menemui princess?"ucapnya sambil bertanya kepada istrinya.

Lalu sang istri duduk disamping suaminya,dan dia mengambil kedua tangan suaminya itu.

"mas,udah lama loh kita tinggal disini sedangkan princess kita disana sendirian?!"
ucap istrinya dengan mata berkaca-kaca.

Lalu suaminya pun lantas merengkuh tubuh mungil istrinya itu lalu mengelus juga mengecup Surai hitam sedikit memutih itu dengan sayang.

"Iya mas tau,tapi dia sudah dijaga Taeyong disana untuk menjadi kakak angkatnya!"ucap Suaminya lalu istrinya itu pun melepaskan pelukannya lalu menatap suaminya bingung.

"Maksud kamu mas?!"

"Aku sudah menyuruhnya Kiara,kau tenang saja semua ku percaya kepadanya!"ucapnya sambil menatap mata istrinya itu lembut.

Dan istrinya hanya mengangguk saja sambil tersenyum,"aku tak sabar mas Dewa pengen ketemu anakku,6 tahun mas tidak mudah untuk dia!"

"Iya sweetie,mas tau itu"

"Yaudah sekarang kita tidur ya!"ucap Dewa ke istrinya itu,dan Kiara mengangguk mengiyakan.

Lalu mereka berdua membaringkan tubuh mereka berdua saling berhadapan.

Cup

Dewa mengecup bibir Kiara singkat sehingga sang empu merasa pipinya merah merona.

Dewa terkekeh pelan,"udah tua masih aja merah pipinya"

"Apaan sih mas!"ucap Kiara sambil memeluk tubuh Dewa menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik suaminya itu.

Dewa hanya tersenyum sambil mengelus surai istrinya lembut lalu memeluk istrinya erat seakan-akan tak ingin jauh dari Istrinya itu.

"Maafkan ayah juga bunda nak,ayah tidak bermaksud untuk pergi dari kamu disana itu karena kamu sedang bahaya!"dewa membatin dan tangannya masih mengelus rambut istrinya.

"Bunda minta maaf ya sayang,semua ini bunda sama ayah bohongin kamu sungguh bunda sama ayah tidak bermaksud untuk pergi jauh dari kamu"Kiara membatin dan dia masih memeluk Dewa erat.

Tanpa mereka ketahui bahwa ada dua orang yang mendengar batin mereka berdua.

"J-jadi s-se-lama i-ini!"

⚠️🌟⚠️🌟⚠️🌟⚠️

"Hayo lagi lamunin apa!"tanya Taeyong sambil mengagetkan Mutiara yang duduk disampingnya.

Dan Mutiara hanya tersenyum kecil sambil memakan gula kapas berwarna hijau rasa melon itu ditangannya.

Taeyong mengehela nafas gusar,"Queen kenapa?"

Taeyong sudah tau apa yang Mutiara lamunkan sendari tadi,karena dia juga mendengar suara batin kedua orang itu.

"Nggak papa!"jawab Mutiara singkat.

Dan Taeyong hanya diam saja,lalu dia mengambil ponselnya yang berbunyi sepertinya ada seseorang yang menelponnya.

"To the poin!"ucap Taeyong langsung tanpa mendengar ucapan dari sebrang sana.

"..........."

Dan Mutiara menatap ke sampingnya yang ada Taeyong,Mutiara melihat Taeyong mengeras rahangnya dan sorot matanya tajam sehingga Mutiara takut.

"Saya segera kesana,juga siapkan senjata yang diperlukan!"ucap Taeyong dingin dan langsung mematikan panggilannya.

"Bang?"panggil Mutiara agak sedikit takut,lalu Taeyong menoleh ke sampingnya.

"Ke markas sekarang!"ucap Taeyong langsung berdiri dan berjalan ke mobil miliknya.

Tak ingin ketinggalan Mutiara dengan cepat berlari ke arah Taeyong,lalu dia kesamping mobil dan masuk ke dalam.

Dan Taeyong menancapkan pedal gas lalu meninggalkan area pasar malam.

Tanpa sengaja itu dilihat oleh Dea,Rika juga Misbatul yang ada di area itu.

"Eh itu kan si Ara bukan?!"tanya Rika dan Dea hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Dan Misbatul menegang dan tiba-tiba ponselnya berbunyi bertanda ada pesan masuk,lalu dengan cepat dirinya membukanya.

My bestie👭

Cepat ke markas!

15 menit gue sampai
Read

"Guys kayaknya gue harus pulang deh,soalnya mama udah suruh gue pulang!"ucapnya kepada Rika juga Dea.

"Yah..padahal gue mau Lo nanti aja pulangnya!"lirih Rika dan membuat Misbatul tak enak hati.

"Yaudah Miss nggak papa,Lo pulang aja entar dimarahin nyokap!"jawab Dea dan Misbatul pun mengangguk.

"Gue pulang ya bay!"

"Bay!"

"Yaudah yuk kita masuk ke dalam!"ajak Dea dan Rika pun mengangguk semangat.

Rika merasa ada sesuatu yang janggal di hatinya tapi dia dengan cepat menepis pikiran buruknya itu.


⚠️🌨️⚠️🌨️⚠️🌨️⚠️

TBC

HAPPY READING!!!

SEE YOU NEXT PART...

I'M NOT GOOD GIRL'S(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang