41

209 13 0
                                    

Dan disini Mutiara sudah ada di depan gedung hiburan malam yang bisa di sebut bar,dan dia menatap banyak sekali waria juga wanita penggoda dengan baju kurang bahan juga jangan lupakan bedak di wajahnya yang tebalnya.

Mutiara menggeleng kepalanya sambil terkekeh kecil,menjual badan kepada hidung belang hanya untuk mencari uang juga berpoya-poya.

"Cara cepat untuk masuk neraka jalur VIP!"gumam Mutiara sambil terkekeh pelan

dengan dirinya keluar dari mobil miliknya lalu berjalan santai memasuki tempat tersebut.

Pertama kali dirinya masuk aroma penciumannya sudah disambut bau alkohol juga Vodka,dimana Mutiara tau karena dirinya sudah belajar dari Leo juga Lucas tentang membedakan aroma minuman-minuman terlarang itu.

Dia menatap sekeliling dan matanya fokus ke arah pria tua yang sedang berciuman ganas dengan wanita penggoda yang sepertinya Mutiara pernah melihatnya.

Lalu dirinya berjalan dan duduk di meja kosong yang tak jauh dari kedua orang itu,dengan santainya dia mengeluarkan ponselnya berlogo Apel tersebut dan.

Dia merekam aksi cium-ciuman tersebut,tanpa disadari mereka berdua yang sedang berciuman itu.

"Sungguh murahan!"gumam Mutiara sambil memasukkan benda pipih tersebut di dalam kantong celana miliknya.

Dan kedua orang tersebut pun melepaskan ciumannya sehingga membuat Mutiara diam-diam ingin muntah,jika bukan karena misi dirinya tak mau melihat adegan tersebut.

Lalu Mutiara diam-diam mengamati wajah keduanya,dan dia tersenyum misterius bahwa dirinya tak salah duga.

"Ternyata dirinya!"ucap Mutiara sambil terkekeh pelan.

kedua orang itu pun berdiri lalu pergi dari sana sehingga mau tak mau Mutiara harus mengikuti mereka berdua itu.

Dan Mutiara melihat mereka berdua masuk ke salah satu ruangan yang sepertinya sebuah kamar,lalu Mutiara tersenyum manis dan kini saatnya dirinya melalukan misinya.

Mutiara menekan tombol di telinganya yang sudah di pasang khusus untuk dirinya.

"Aku butuh 2 orang kesini sekarang!"ucap Mutiara dan tak berselang lama 2 orang berbadan besar juga berpakaian hitam pun datang mendekati Mutiara.

Dan Mutiara memberi kode kepada kedua orang tersebut agar membuka pintu yang ada di depannya.

Lalu kedua orang itu mengangguk paham,dan kedua orang itu tersebut membuka segel pintu tersebut hati-hati supaya tidak menimbulkan suara dan Mutiara dirinya berjaga-jaga supaya tidak ada yang mencurigai aksi mereka.

Dan..

Ceklek

Gottca!!pintu berhasil dibuka dan Mutiara langsung mengirim kedua orang itu pergi dan kedua orang itu pun pergi dari sana.

Dan Mutiara menatap sekeliling lalu dirinya masuk perlahan tanpa menimbulkan suara apapun.

Dan pandangan pertamanya adalah...

Ahhsh...ahh...

ahhh..baby ahhh

Faster baby...ahh ahhh..

baby...faster baby...

Mhhhmm ahh ahh..lebih..cep-ahht..

..ahh baby ah Ahh...

"Ohh shit! Mata gue!"gumam Mutiara dan langsung membalikkan badannya supaya tak melihat adegan panas-panasnya tersebut.

Tapi dirinya langsung menetralkan degup jantungnya yang berdegup kencang,lalu dirinya mengeluarkan benda pipih di dalam kantong celana miliknya dan merekam aksi tersebut.

Sebenarnya dirinya tak mau merekam adegan tersebut,tetapi mungkin suatu saat nanti diperlukan mungkin akan berguna.

Ah..ahhh.ahhh

Baby ahhh...mhmnhh..

Ak-kuhmhh.. ng-ngak thamh..hhan

Ahhh...ahhh baby ah...

Sedikit...ahhh..lagh..hgih

Ahhhhh....

Dan si pria tua Bangka itu pun langsung menindih badan si wanita tersebut,lalu mulutnya mengarahkan ke payudara seperti bayi yang sedang menyusui,sehingga sang empu pun mendesah.

Ahhh...baby...

Dan Mutiara hanya menulikan pendengarannya,lalu pandangannya menatap ke arah lain,sungguh dirinya harus melihat adegan seperti ini.

Tapi dirinya sedikit menikmati adegan tersebut,astaga kenapa dirinya seperti itu dan Mutiara langsung menggeleng kepalanya untuk menyadarkan dirinya.

Dan dirinya langsung bersembunyi di belakang lemari baju,dan pria tua Bangka itu berdiri dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya sehabis melakukan adegan tersebut.

Lalu wanita itu masih merebahkan dirinya di kasur dengan badan telanjangnya tanpa ditutup sehelai benang pun,dan sekitar 5 menit pria tua itu pun keluar dari kamar mandi dan dia menduduki dirinya di samping wanita tersebut.

Dan pria tua itu pun mengambil dompet miliknya,lalu mengeluarkan beberapa uang ratusan mungkin sekitar 5 juta uang tersebut dirinya keluarkan.

Lalu pria itu meletakkan di atas nakas sebelah ranjang,lalu pria tua itu menatap wanita yang masih telanjang bulat di atas kasur itu.

"Capek hmm?"tanya pria itu sambil mengelus pucuk Surai rambut si wanita itu,dan yang ditanya pun hanya mengangguk saja.

"Kamu mainnya kasar banget,tapi aku menikmatinya!"jawab wanita itu dan membuat orang yang ada di depannya terkekeh pelan.

Dan wanita itu duduk lalu mencium bibir si pria tua itu dengan nafsu,mengalungkan tangannya di leher pria itu,pria itu pun langsung membalas ciuman tersebut dengan nafsunya






➖🌨️➖🌨️➖🌨️➖🌨️➖

TBC

HAPPY READING!!!

MAAF GUYS BAHASANYA TERLALU FULGAR

BACANYA SESUDAH BUKA PUASA AJA YA,KALO MASIH PUASA TAKUTNYA NANTI BATAL 😂

JADI...

SEE YOU NEXT PART...

I'M NOT GOOD GIRL'S(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang