Naruto dikucilkan oleh keluarganya sendiri, berjuang di negri orang demi satu tujuan, apakah naruto mampu mewujudkan tujuanya, apa yang akan dilalakukan naruto terhadap keluarga yang memperlakukan dirinya dengan buruk? Apakah dia bisa memaafkan mere...
Seminggu telah berlalu kini Naruto sudah bisa memulai misi penyelidikanya terhadap pergerakan teroris di kota Konoha, sejauh ia mengamati belum ada pergerakan sama sekali yang di timbulkan teroris tersebut, mengenai kedai ramen Teuchi sekarang sudah dirombak menggunakan dana yang di beri Naruto, kedai itu sekarang sudah seperti restoran yang khusus menyediakan ramen, yap dengan bekerjanya Shirahoshi pelanggan berbondong bondong datang ke kedai tersebut, selain ramennya yang terkenal enak, pelanggan juga dapat mencuci mata secara gratis dengan melihat pelayan yang sangat cantik jelita itu.
Setelah seminggu tinggal dengan Naruto, Shirahoshi ahirnya bisa akrab dengan Naruto meski kadang kadang harus menahan kesal akan sifat jahil naruto
"hosh... hosh.. hosh.. sepertinya sudah cukup larinya, lebih baik aku kembali sekarang"ujar Naruto pada dirinya sendiri dan berbalik untuk kembali ke rumahnya, setelah beberapa menit ia sudah sampai di depan rumah dan melangkah masuk tak lupa memberi salam.
"tadaima"salam Naruto lalu dari arah dapur terdengar suara langkah yang menuju kearahnya
"okaeri"balas Shirahoshi sembari membawa handuk kecil untuk Naruto, ketika ia sampai di tempat Nuruto, otak Shirahoshi blank seketika, rona merah mejalar sampai ke ujung pangkal kuping tak lupa keluar asap dari kepalanya
"ah arigatou Shira-chan"ujar Naruto sambil mengambil handuk yang ada di tangan Shirahoshi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Naruto-kun so sexy' batin Shirahosi terpana akan ketampanan Naruto yang seakan bertambah dengan tubunya dipenuhi peluh tersebut
Karena tak ada respon dari Shirahoshi, membuat Naruto bingung ditambah muka dari Shirahoshi memerah seperti tomat, karena khawatir Naruto menyentuh kening Shirahoshi
Puk
"eh"pekik Shirahoshi tersadar dari lamunannya
"hm tidak panas tapi kenapa wajahmu memerah Shira-chan?" tanya naruto khawatir
"ti-tidak Na-naruto-kun s-segera ma-mandi g-gih sarapan Su-sudah siap"gugup shirahoshi yang melihat tubuh naruto di penuhi peluh, yang menurutnya sangat sexy
"baiklah. plup(anggap aja suara hidung di tarik)"ujar Naruto sambil menarik hidung mungil nan mancung Shirahoshi
"itte sakit Naruto-kun"ringis Shirahoshi sambil memegang hidungnya yang merah akibat kelakuan Naruto
"ahaha gomen, biar tambah mancung hidungnya" tawa Naruto karena berhasil menjahili Shirahoshi
"ish nyebelin hus hus mandi sana" usir Shirahoshi yang malah terlihat lucu di mata Naruto
"ya ya tuan putri"ucap Naruto lalu menuju kamar mandi
Skip time now
Saat ini Naruto dan Shirahoshi berada di ruang tengah sambil menonton acara Spongebob kesukaan Shirahoshi, sesekali naruto melihat Shirahoshi yang tampak begitu antusias melihat acara kesukaanya tersebut, Naruto memperhatikan pakaian yang di gunakan Shirahoshi itu itu saja setiap harinya.
