Satu hari menjelang reuni

1.6K 130 40
                                    

Tokyo internasional airport pukul 08.00 pagi

"ingat Naru jika ada apa apa hubungi ibumu ini segera" ujar Robin

"siap ma'am" jawab tegas Naruto sambil memberi hormat

"dan Shira-chan jika Naru macam macam cepat lapor sama ibu oke" ujar Robin sekali lagi

"hihihi...siap ma'am" jawab Shirahoshi yang menirukan gaya Naruto

Melihat papa dan mamanya memberi hormat layaknya seorang prajurit pada neneknya, si kecil Hima pun ikut memberi hormat pada Robin

"eh kenapa Hima memberi hormat pada nenek?" tanya heran Robin

"hima hanya meniru papa dan mama yang memberi hormat pada nenek" jawab polos Himawari

"hihihihi....." kikik geli orang orang yang ada disana

"Nah kami berangkat dulu, jaga diri kalian oke, dan untukmu Naruto kau adalah laki laki jadi sudah sepantasnya kau melindungi anak dan calon istrimu itu" ujar Dragon menasehati Naruto

"siap pak" jawab tegas Naruto sama seperti sebelumnya

"Shira-nee jika Naruto-nii macam macam beritahu Shizu ya, nanti jika dia kedapatan selingkuh akan Shizu patahkan lehernya" ucap Shizuka sambil menatap predator pada Naruto

Glek

Naruto menelan ludah secara kasar karena ucapan adiknya itu bukan sekedar bualan semata

"hihihi baiklah nanti aku akan selalu malapor pada Shizu oke" jawan halus Shirahoshi sambil terkikik geli melihat wajah pucat Naruto

"Hima sini peluk nenekmu" ujar Robin sambil merentangkan kedua lengannya

"umm" angguk Himawari dan segera melangkah menuju tempat neneknya berada

Greb

Cup

Robin mencium kening Himawari, ia juga tidak lupa memberi Nasihat pada cucunya itu

"hima jangan nakal ya, turuti semua perkataan papa dan mamamu oke" nasihat lembut Robin

"umm...nenek tenang saja hima itu adalah anak yang baik dan penurut " jawab Himawari sambil tersenyum lima jari khas papanya, tentu semua orang yang ada disana terkekeh kembali dengan tingkah Himawari tersebut

"nah sekarang peluk kakek dan bibimu" ujar Robin sambil melirik suami dan putrinya

Wajah Shizuka langsung di tekuk setelah mendengar ucapan ibunya barusan

"mou ibu aku kan masih muda belum pantas di panggil  bibi-bibi"rengek Shizuka

"are bukanya memang seperti itu seharusnya" jawab Robin bingung

"tau ah males" ngambek Shizuka sambil mengembungkan kedua pipinya
.

.

.

.

.

.

Diperjalanan pulang

"Naru-kun nanti bisa kah kita berhenti di mall" Pinta Shirahoshi yang duduk di samping Naruto sedang yang mengemudikan mobil

"are ada apa emangnya Shira-chan" tanya Naruto sambil melirik sekilas Shirahoshi

"persediaan makanan habis Naru-kun, jadi aku ingin sekalian membelinya apa boleh?" Jelas dan tanya Shirahoshi

"tentu saja boleh, ah iya jangan lupa belikan aku ramen cup ya hehe..." ujar Naruto

Abdi NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang