Malam itu Daratan Jepang dibuat geger dengan sebuah berita yang disampaikan di televisi, yang mana Seorang Tentara Amerika yang sedang disekap oleh para teroris Danzo berhasil meloloskan diri bahkan melakukan perlawanan pada kelompok tersebut, dan informasi itu disampaikan oleh Shikamaru yang sebelumnya mendapat panggilan singkat dari Naruto
Pihak Jepang maupun Amerika segera mengerahkan pasukannya untuk menuju ke hutan Aokigahara, bahkan para warga sekitar di buat was was dengan kedatangan para anggota meliter itu yang berkendara melewati daerah mereka, para warga sekitar juga mendengar sebuah dentuman keras dari arah hutan Aokigahara, dan itu menjadi bukti kuat untuk para militer untuk mempercayai ucapan Shikamaru
Wush!! wush!! wush!!
Sebuah helikopter mendarat di lahan kosong yang ada di hutan Aokigahara, semua yang ada di dalam heli merupakan tim yang ditugaskan untuk menjemput Naruto. 6 orang yang ada di dalam heli segera keluar untuk melakukan pencarian
Diperjalanan pencarian mereka berkali kali disuguhkan dengan pemandangan yang sangat mengerikan untuk dipandang oleh bola mata mereka masing masing, hampir di setiap sudut hutan mereka menemukan sebuah mayat dengan kondisi yang mengenaskan.
Setelah beberapa lama mereka mencari ahirnya, tim berhasil menemukan Naruto, dan dari keenam orang itu terdapat Shikamaru yang ikut menjadi relawan, melihat teman masa kecilnya sedang duduk pada sebuah batang pohon yang roboh, Shikamaru perlahan mendekati Naruto
"Naruto" panggil Shikamaru
Naruto hanya melirik sekilas Shikamaru, tanpa ada niatan membalas panggilan yang Shikamaru ucapkan, Shikamaru merasa aneh dengan sikap yang Naruto tunjukan,
"kau baik baik saja Naruto, dan siapa yang ada di gendonganmu itu" kembali Shikamaru membuka suara, lagi lagi Naruto tidak menjawab perkataan Shikamaru, namun Naruto malah menarik kain yang menutupi wajah Erza
Shikamaru terkejut setelah melihat wajah gadis yang sudah memucat itu, ya ia tahu karena ia pernah bertemu dengan gadis itu ketika ia dan Naruto sedang berkunjung kesalah satu cafe
"Naruto i-itu kan" ujar Shikamaru setelah mampu sedikitnya mengedalikan rasa keterkejutannya
"ya dia adalah Erza" jawab Naruto dengan pandangan kosong ia berikan pada Shikamaru
Shikamaru tersentak melihat tatapan itu, tatapan yang kosong namun menyiratkan kesedihan teramat dalam, Shikamaru kemudian melirik ketiga rekannya yang lain untuk mencari titik dimana markas Danzo berada, mengerti dengan kode yang diberikan Shikamaru, ketiga orang itu segera melanjutkan pencarian mereka
"ayo kita kembali Naruto" ajak Shikamaru sambil menepuk pundak Naruto, Naruto mengangguk dan kemudian ia bangkit berdiri dengan Erza yang masih dalam gendongannya
Kedua orang yang tersisa segera memimpin jalan menuju Helikopter berada, Naruto berjalan dengan perlahan karena pahanya terluka, sebelumnya Shikamaru sudah meminta Naruto untuk menyerahkan mayat Erza ke dua orang tadi, namun dengan tegas Naruto menolaknya, mengerti dengan keadaan Shikamaru tidak mau memperkeruh keadaan dengan memaksakan kehendaknya.
Setelah beberapa lama ahirnya mereka sampai di titik dimana Helikopter Berada, keempat orang itu segera masuk kedalam Helikopter yang mesinnya sudah dinyalakan oleh sang pilot ketika melihat jika target oprasi sudah ditemukan
Baling baling berputar dengan cepat hingga membuat helikopter melayang diudara, Helikopter segera melakukan manuver putar balik untuk menuju ke titik berikutnya
Dan bersamaan dengan helikopter yang lepas landas, ketiga orang yang sebelumnya bertugas mencari titik dimana markas Danzo berada telah berhasil menemukan titik terangnya, dan kemudian salah seorang yang bertugas sebagai pemberi informasi, segera menghubungi pasukan yang saat ini berada di gerbang masuk ke hutan Aokigahara. Mendapatkan titik kordinat yang sudah pasti para pasukan segera menuju ketempat yang sudah ditandai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negara
ActionNaruto dikucilkan oleh keluarganya sendiri, berjuang di negri orang demi satu tujuan, apakah naruto mampu mewujudkan tujuanya, apa yang akan dilalakukan naruto terhadap keluarga yang memperlakukan dirinya dengan buruk? Apakah dia bisa memaafkan mere...