Konoha pukul 06.00 AM
Disebuah kamar atau lebih tepatnya kamar Himawari, terlihat gadis kecil kita sedang membereskan tempat tidurnya, selama bersama dengan Naruto dan Shirahoshi Himawari menjadi sosok anak yang sangat baik dan rajin, setelah memberekan tempat tidurnya Himawari segera bergegas menuju kamar mamanya untuk membantu mamanya memasak sarapan pagi.
Namun ketika ia sampai didepan kamar mamanya Himawari menemukan papanya sedang tidur di lantai sambil memeluk kedua lututnya akibat kedinginan, tak tega melihat kondisi papanya, Himawari kemudian membangunkan papanya dengan lembut
"papa bangun, jangan tidur di lantai" ucap Himawari sambil mengoyang goyang tubuh papanya
"eung..." lengguh Naruto yang terbangun dari tidurnya
"ohayo papa" sapa Himawari sambil ternyum manis pada Naruto
"ohayo mo Hima" jawab Naruto sambil membalas senyuman Himawari dan merubah posisi rebahannya ke posisi duduk
"kenapa papa tidur disini, disinikan dingin nanti papa sakit bagaimana, bukannya papa bilang hari ini akan pergi" tanya Himawari yang khawatir dengan kondisi Naruto
Naruto tersenyum tulus setelah mendengar ucapan Himawari yang menyiratkan rasa kekhawatirannya, dengan lembut Naruto mengelus elus surai indigo milik Himawari
Puk
"terimakasih Hima, papa hampir lupa hari ini papa harus pergi" ujar Naruto sambil mengelus elus rambut Himawari
"sama sama" balas Himawari dengan senyuman tidak luntur dari wajah bulatnya
"apa mamamu sudah keluar kamar" tanya Naruto
"belum" jawab Himawari
"souka..." ujar Naruto sedikit murung, sungguh ia tidak ada niatan untuk menyakiti Shirahoshi, semalaman Naruto tetap berada disana bahkan Naruto rela tidur di lantai yang dingin hanya untuk menjelaskan semua kesalah pahaman Shirahoshi
"sebaiknya papa segera mandi nanti Hima dan mama buatkan sarapan untuk papa" ucap Himawari sambil memegang kedua pundak papanya, Himawari kecil tahu jika papanya sedang mempunyai masalah dengan mamanya
"Terikamasih Hima kalau begitu papa kekamar dulu" jawab Naruto lalu bangakit dari posisi duduknya dan segera berjalan menuju kamarnya
"umm" sahut Himawari sambil menggut manggut
Setelah papanya pergi Himawari kemudian mengetuk pintu kamar mamanya beberepa kali
Tok tok tok
"mama, apa mama sudah bangun" tanya Himawari
Cekrek
Kriet
Selang beberapa lama terdengarlah pintu yang dibuka dan memperlihatkan Shirahoshi di ambang pintu tersebut
"Ohayo Hima" sapa Shirahoshi sambil tersenyum
"Ohayo mama, eeh kenapa mata mama kelihatan sembab apa mama habis menangis" tanya Himawari khawtir karena kondisi mamanya tidak jauh berbeda dengan kondisi papanya
"ti-tidak kok mama hanya kelilipan" sangkal Shirahoshi
"benarkah lalu kenapa papa tidur di lantai?" tanya Himawari kembali
"sebaiknya kita segera membuat sarapan bukannya papa akan pergi hari ini" ujar Shirahoshi yang mengalihkan topik pembicaraan
"ha'i"jawab Himawari patuh
..
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negara
ActionNaruto dikucilkan oleh keluarganya sendiri, berjuang di negri orang demi satu tujuan, apakah naruto mampu mewujudkan tujuanya, apa yang akan dilalakukan naruto terhadap keluarga yang memperlakukan dirinya dengan buruk? Apakah dia bisa memaafkan mere...