Abdi Negara

Undangan

Setelah dari toko tersebut Naruto mengajak Himawari untuk pulang, tentu setelah Himawari mendapat pakain yang menurutnya cocok,

Suasana hati Naruto kini sangat kacau setelah bertemu dengan orang yang paling ia hindari di Konoha yaitu keluarganya sendiri, kenangan kenangan buruk yang selalu mengganggu tidurnya sudah cukup membuat Naruto prustasi apa lagi setelah tadi ia bertemu dengan ibunya.

Dan disinilah mereka sekarang di depan pintu kediaman Naruto sendiri setelah menempuh perjalanan beberapa menit ahirnya meraka tiba di rumah tersebut, sebenarnya alasan Naruto adalah ia ingin segara beristirahat di rumahnya dengan harapan pertemuan dengan ibunya dapat ia lupakan.

Naruto lalu membawa Himawari untuk masuk kedalam rumah barunya dan memperkenalkannya pada penghuni rumah tersebut

"tadaima" ucap salam Naruto cukup keras agar di dengar penghuni rumah, segera setelah ia mengucap salam langkah kaki mulai terdengar menghampiri dirinya maupun Himawari

"okae.....ri" jawab Shizuka dan Shirahoshi secara bersamaan meski sempat terjeda beberapa detik karena melihat Naruto membawa seorang gadis cilik di sampingnya

"siapa gadis kecil ini Naruto-nii jangan bilang dia adalah hasil dari hubungan gelapmu" ujar Shizuka dengan tatapan tajam disertai hawa membunuh pada Naruto

Glek

"bu-bukan kok Shizu-chan, m-mana mu-mungkin aku melakukan itu lagi pula aku juga belum genap sebulan berada di sini " ujar Naruto sedikit gugup setelah mendapat delikan tajam desertai hawa membunuh dari adiknya itu

"ma ma tenglah Shizu-chan lebih baik kita dengar dulu pejelasan Naruto-kun menegnai gadis kecil ini, lihat kau membuatnya takut" ujar Shirahoshi dengan lembut memcoba menenangkan Shizuka yang terlalu over pada kakanya, sekaligus juga ia kasihan pada gadis kecil itu yang ketakutan dengan intimidasi dari Shizuka tadi terbukti sekarang gadis itu sedang bersembunyi di belakang Naruto

"baiklah jika perkataan ku benar maka...." ujar Shizuka sambil memperagakan gunting yang memotong sesuatu dengan jari jari lentiknya itu

Glek

Naruto menelan ludah dengan susah payah, karena jujur saja baginya Shizuka adalah perwujudan iblis betina ketika sedang marah. Mereka semua lantas menuju ruang keluarga untuk mendengarkan penjelasan dari Naruto.

Naruto segera menceritakan pertemuan dirinya dengan Himawari setelah mereka sampai di ruang keluarga , dan juga memberi tahu alasan mengapa ia ingin menjadikan Himawari menjadi putrinya, setelah mendengar penjelasan dari Naruto ahirnya Shizuka dan Shirahoshi mau mengerti dan menerima Himawari untuk tinggal bersama Naruto.

"adik manis perkenalkan nama neechan Shirahoshi dan neechan yang itu namanya Shizuka" ujar Shirahoshi yang memperkenalkan dirinya sekalian dengan Shizuka yang kebetulan duduk disampingnya

"nama saya Himawari, wah benar kata Ayame-nee mama memang cantik sekali"ujar Himawari dengan mata berbinar binar setelah mengetahui yang mana Shirahoshi yang tadi di kedai dibicarakan oleh dirinya dan Ayame

"eh ma-mama" beo Shirahoshi yang bingung kenapa tiba tiba Himawari memanggilnya mama

"tadi di kedai kata Ayame-nee, mama Hima sangat cantik orangnya, setelah melihat langsung, Hima langsung tau bahwa mama, adalah mama untuk Hima dan papa Naru" ucap polos Himawari sembari tersenyum manis

Blush

Wajah Naruto dan Shirahoshi sudah merona sempurna setelah mendengar ucapan polos yang dilayangkan anak kecil berusia 5 tahun itu, sedangkan Shizuka yang sedari tadi nyimak pembicaraan dua gadis berbeda umur itu hanya senyam senyum sendiri.