Bimbang

1.7K 131 21
                                    

Tinggal 2 hari  lagi waktu yang tersisa sebelum Reuni di KHS berlangsung, semua persiapan para pantia bisa dikatakan hampir selesai begitu pula dengan persiapan para teroris yang sudah menyiapakan semua keperluan mereka untuk melalukan aksi balas dendam atas hancurnya salah satu markas mereka

Beralih ke sebuah arena octagon kini berdiri dua orang berbeda gender  sedang berhadapan satu sama lain

"apa kau sudah siap kalah Erza" ucap seorang pria dengan seringai meremehkannya

" jangan banyak bicara cepat maju" ucap Erza tanpa ekspresi

"ck, kau memang tidak berubah sama sekali baiklah"ucap Pria tersebut dan segera melesat menuju tempat Erza

Si pria tersebut langsung berlari menuju ke tempat Erza berdiri sambil mengarahkan tinjunya pada wajah Erza, dengan respon yang sangat baik Erza segera menghindar dan menendang perut pria tersebut dengan sangat keras

Bouugh!!

Sipria tersebut mundur beberapa langkah kebelakang setelah menerima satu serangan telak dari Erza,

"apa cuman segitu kemampuamu" ucap Erza memandang rendah laki laki dihadapannya

"SIALAN" teriak marah sang pria karena merasa direndahkan oleh Erza,

Sipria langsung menyerang secara brutal ke arah Erza, karena serangan yang terbilang acak acakan akibat terpancing Emosi, Erza malah semakin mudah untuk menghindari serangan tersebut

Melihat jika Erza dengan mudah menghindari setiap seranganya membuat sang pria tambah marah, dengan emosi si pria itu melancarkan serangan ke arah pipi sebelah kiri Erza

Bouugh!!

Pukulan itu sukses mendarat di pipi sebelah kiri Erza, Erza yang mendapat serangan super kuat itu tidak kuasa menahan tubuhnya untuk tetap berdiri

Bruk!!

Suara tubuh Erza yang ambruk ke lantai octagon

"bagaimana Masih meragukan kemampuanku hah" ujar angkuh sang pria tersebut

"lemah" ujar Erza sambil menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya

Erza bangkit kembali dan menyiapkan kuda kuda terkuatnya

"biar aku tunjukan beberapa tehnik padamu Raiser" ujar datar Erza

Erza langsung melesat menuju ke arah sang pria yang diketahui bernama Raiser itu, Raiser segera melayangkan kembali pukulannya pada wajah Erza, Raiser menyeringai ketika pukulannya bisa dikatakan akan mengenai wajah Erza namun detik kemudai Raiser dibuat terkejut dengan reflek gila Erza

Erza menghindari serangan Raiser dengan cara mimiringkan kepalanya kesebelah kiri dan membuat pukulan Raiser hanya mengenai udara kosong, dan detik berikutnya Erza melalukan pukulan upper cut ke dagu Raiser

Bouugh!!!

Cough!!!

Raiser memuntahkan cairan dari dalam mulutnya setelah mendapat serangan telak dari Erza,  Erza yang tidak puas segera malanjutkan serangannya lagi dengan cara menendang kepala Raiser dengan sangat kuat

Duak!!!

Bruk!!!

Tubuh Raisar tumbang setelah menerima tendangan keras milik Erza,

"kau hanya besar mulut saja Raiser" Ucap datar Erza lalu melangkah keluar Octagon

.

.

Abdi NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang