Onikawa 12.15 Am
"kau kenapa Naruto?" tanya Aokiji, yang heran melihat Naruto seperti melamunkan sesuatu
"aahh ehh tidak kok paman" jawab Naruto yang salah tingkah karena ketahuan sedang malamun
"hmm, dari gelagatmu sepertinya kau sedang mengalami masalah Naruto" ujar tanya Aokiji
"hahaha tidak kok paman ini hanya masalah kecil" jawab Naruto sambil tertawa kikuk
"benarkah jika hanya masalah kecil lalu kenapa kau daritadi melamun terus" Selidik Aokiji
"ti-tidak kok" ucap kikuk Naruto
" ekting sangat jelek tau, jika kau punya masalah ceritakan saja padaku mungkin aku bisa sedikit membantu" ujar Aokiji sambil menyodorkan Rokok pada Naruto
"hah jujur saja aku merasa bingung harus melalukan apa paman" jawab Naruto sambil mengambil sebatang rokok
"bingung?, memangnya ada apa Naruto" tanya Aokiji setelah menyalakan dan menghisap rokoknya
"Shirahoshi marah padaku karena salah paham paman" jawab Naruto lalu mengambil korek api yang di sodorkan padanya
"Shirahoshi??" beo Aokiji karena belum tahu tentang Shirahoshi
"dia kekasihku" jawab Naruto setelah mengelur asap rokok dari dalam mulutnya
"hohoho... ternyata anak yang selalu minta traktir padaku ini sudah besar rupanya" goda Aokiji
"hehehe..." Tawa cengegesan Naruto
"memangnya kekasihmu salah paham soal apa Naruto" tanya Aokiji kembali
"dia mengira jika aku telah mendukannya akibat ada bekas ciuman di pipiku" jelas Naruto
"dasar bodoh tentu saja kekasihmu itu marah jika ia melihat bekas ciuman perempuan lain di pipimu" maki Aokiji
"tapi aku juga tidak menyangka bekas ciuman itu masih ada di pipiku karena sebelumnya sudah ku bersihkan" balas Naruto
"cih tunggu dulu ceritamu ini sengguh membuatku bingung, tadi kau bilang tidak ingin menduakan kekasihmu itu, lalu kenapa kau sampai memiliki bekas ciuman dipipimu??" ujar Aokiji bingung
"hah jadi bergini paman(diskip aja cape ngetiknya hehe) dan secara tidak diduga tiba tiba gadis itu menciumku dan segera berlari menuju mobilnya" jelas panjang lebar Naruto
"lalu apa kau sudah menjelaskannya pada kekasihmu itu, siapa namanya tadi ah ya sisahori" tanya Aokiji
"Shirahoshi!!,justru itu masalahnya paman, dia sama sekali tidak ingin mendengar penjelasan dariku ini" jawab Naruto sedikit murung
"yah sudah jelas ini memang kesalah pahaman, Naruto jika kau serius dangan kekasihmu itu maka perjuangkanlah, ingat segela sesuatu tidak akan tercapai tanpa adanya usaha" ujar Aokiji lalu menghisap kembali sebatnya
"aku tidak meyangka kau akan sebijak ini dalam masalah percintaan paman, lalu kenapa kau masih asik menjomblo" puji Naruto namun di pendengaran Aokiji ucapan Naruto seperti ledekan baginya
'bocah kampret' batin Aokiji memaki Naruto
"tidak tau diuntung sudah diberi nasehat malah meledek ngajak berantem" ujar Aokiji yang di kepalnya sudah muncul perempatan
"hahahahahaha..... santai paman aku hanya bercan........"ucapan Naruto terpotong oleh suara Smartphonenya sendiri
Ayayyay bang joni tumpak bajay ayayyay bang joni tukang bajai(bagi yang tidak tahu ini adalah nada dering legends yang hanya ada di telepon mainan anak anak)
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negara
ActionNaruto dikucilkan oleh keluarganya sendiri, berjuang di negri orang demi satu tujuan, apakah naruto mampu mewujudkan tujuanya, apa yang akan dilalakukan naruto terhadap keluarga yang memperlakukan dirinya dengan buruk? Apakah dia bisa memaafkan mere...